Atta Halilintar Ogah Komentari Kasus Robot Trading yang Menyeretnya

JAKARTA - Atta Halilintar ikut terseret kasus dugaan penipuan robot trading Net89. Terkait kasus tersebut, Youtuber kenamaan ini enggan memberikan komentarnya.

Atta berdalih, telah menyerahkan seluruh proses penyelidikan atas persoalan tersebut kepada pihak wajib.



"Nanti pihak yang berwajib yang ngomong ya," ujar Atta Halilintar saat ditemui di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Sabtu (29/10/2022).

Suami Aurel Hermansyah ini mengaku, sangat berhati-hati dalam memberikan pernyataan soal dugaan penipuan berkedok investasi bodong yang menyeret namanya itu. "Soalnya takut salah ngomong," kilah Atta.

Sebelumnya, lewat akun Instagram, Atta Halilintar sudah menegaskan bahwa ia tidak pernah ikut bermain robot trading Net89. Atta hanya melelang headband atau bandana yang kerap dipakainya dulu saat masih merintis karier. Bandana tersebut dilelang oleh Reza Paten, Founder Net89, seharga Rp2,2 miliar.



Uang hasil lelang tersebut digunakan untuk membangun tempat penghafal Al Quran dan pembangunan masjid.

"Dengan tujuan dana hasil lelang itu akan digunakan untuk membantu pembangunan tempat penghafal Al Quran dan juga pembangunan masjid. Jadi kalau dibilang saya main robot trading atau di dalam robot trading Net89. Saya sama sekali tidak mengerti dan tidak pernah ikut trading robot," tulis Atta di Instagram Story belum lama ini.

Seperti diketahui, Atta Halilintar bersama empat public figure lain yakni Mario Teguh, Kevin Aprilio, Taqy Malik, dan Adri Prakarsa dilaporkan oleh 230 korban dugaan penipuaan robot trading Net89 ke Bareskrim Mabes Polri pada Rabu (26/10/2022) lalu. Laporan tersebut teregister dengan nomor LP/B/0614/X/2022/SPKT/Bareskrim Polri.