6 Langkah Sadari untuk Deteksi Dini Kanker Payudara yang Perlu Dilakukan

JAKARTA - Sadari atau pemeriksaan payudara sendiri merupakan cara termudah untuk mendeteksi kelainan pada tekstur, ukuran, dan bentuk payudara. Pemeriksaan ini juga dapat membantu mendeteksi kanker payudara ataupun kelainan sejak dini.

Pemeriksaan ini perlu dilakukan sedini mungkin saat seseorang sudah masuk masa puber. Pemeriksaan sadari juga harus dilakukan secara berkala sebagai upaya deteksi dini penyakit kanker payudara, apalagi risiko penyakit ini semakin meningkat seiring pertambahan usia.

Waktu yang sangat tepat untuk melakukan pemeriksaan ini yaitu 7-10 hari setelah mengalami menstruasi. Dalam periode waktu tersebut, payudara masih dalam kondisi normal.



Kemungkinan munculnya benjolan ataupun payudara menjadi sangat kencang terjadi beberapa hari setelah dan sebelum menstruasi. Hal tersebut disebabkan oleh kadar hormon, dan akan menghilang setelah masa subur berakhir.

Pentingnya Sadari

John Hopkins Medical Center States menyarankan untuk melakukan Sadari minimal sebulan sekali di waktu yang sama setiap bulan. Hal tersebut dikarenakan fluktuasi hormon akibat siklus menstruasi pada setiap wanita dipengaruhi oleh jaringan payudara.

Para ahli mempercayai bahwa dengan periksa payudara sendiri secara rutin, Anda dapat memahami kondisi payudara dan mengenali perubahan yang terjadi pada payudara Anda.

Pemeriksaan ini dapat dilakukan secara rutin di rumah tanpa memerlukan bantuan dari alat apa pun. Apabila menemukan perubahan terhadap payudara, maka Anda bisa segera memeriksakan diri ke dokter dan mendapatkan penanganan sedini mungkin.

Guna mengetahui lebih lanjut tentang Sadari, berikut cara untuk mengecek payudara.

1. Berdiri tegak. Cermati dengan benar bila terdapat perubahan dari bentuk dan permukaan kulit payudara Anda, apakah mengalami pembengkakan atau perubahan pada puting.



2. Angkatlah kedua lengan tangan ke atas, kemudian tekuk siku dan posisikan tangan ke belakang kepala. Doronglah siku ke depan dan perhatikan dengan benar payudara Anda, dorong secara perlahan siku ke belakang, kemudian cermati kembali bentuk ataupun ukuran payudara Anda.

3. Letakkan tangan ke pinggang dan tekan secara kuat. Hal tersebut dilakukan untuk mengencangkan otot dada Anda. Kemudian perhatikan si payudara sambil berkaca dari kanan ke kiri.

4. Setelah itu membungkuk ke arah kaca, sehingga payudara terjulur ke bawah. Lalu perhatikan dengan benar dan raba untuk memeriksa apakah terdapat perubahan tertentu terhadap payudara.

5. Tautkanlah kedua tangan ke belakang kepala dan tekan ke arah dalam. Perhatikan kembali payudara Anda, termasuk pada bagian bawahnya.

6. Periksa kembali apakah ada cairan yang keluar dari puting. Lalu tempatkan jempol dan jari telunjuk pada sekitar putin, setelah itu tekan perlahan serta perhatikan apakah terdapat cairan yang keluar. (MG/Nabilah Rofiqoh Duri)