Pesta Halloween di Arab Saudi, Ada yang Masih Lengkap dengan Jubah dan Sorban
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pesta perayaan Halloween telah dilakukan di berbagai negara. Kemeriahannya telah dirasakan sejak menjelang akhir bulan Oktober 2022. Tak terkecuali di negara Arab Saudi.
Meski sempat menimbulkan kontroversi, perayaan yang identik dengan kostum dan dandanan yang menakutkan ini juga telah ada di Arab Saudi baru-baru ini.
Seperti kostum yang dikenakan oleh dua pria berusia 21 tahun asal Arab Saudi, Yaser al-Hazzazi dan sang sepupu, Yahya. Kedua pria yang tumbuh besar di negara terbesar ke lima di Asia itu terlihat mengenakan kostum berupa kasa bernoda darah yang melilit kepala dan wajahnya.
Mereka yang untuk pertama kalinya merayakan Halloween itu berjalan ke kerumunan orang yang juga tampil dengan penampilan Halloweennya, mulai dari yang memakai tanduk setan hingga telinga kelinci.
Yaser dan Yahya merupakan dua dari sekian banyak orang di Arab Saudi yang sangat antusias merayakan festival yang dulu dianggap sebagai sesuatu yang aneh dan haram.
“Jika kami kembali seperti dulu, ini bukan bagian dari adat dan tradisi kami. Tapi kami senang menemukan hal-hal baru,” kata Yahya al-Hazzazi, dikutip dari The New York Times, Minggu, (30/10/2022).
Bahkan, beberapa pria di Arab Saudi terlihat masih mengenakan jubah putih yang lengkap dengan kain sorban di kepala mereka, meskipun mereka tampil dengan riasan wajah yang menakutkan ala riasan halloween.
Selain itu, Ada juga dari mereka yang memilih mengenakan topeng menakutkan namun memiliki warna senada dengan jubah putih panjangnya. Mereka tampak begitu antusias dan merasa bebas bisa merayakan festival Halloween secara terang-terangan di setiap sudut kota.
Kostum Halloween Dijual Bebas
Meski sempat menimbulkan kontroversi, perayaan yang identik dengan kostum dan dandanan yang menakutkan ini juga telah ada di Arab Saudi baru-baru ini.
Seperti kostum yang dikenakan oleh dua pria berusia 21 tahun asal Arab Saudi, Yaser al-Hazzazi dan sang sepupu, Yahya. Kedua pria yang tumbuh besar di negara terbesar ke lima di Asia itu terlihat mengenakan kostum berupa kasa bernoda darah yang melilit kepala dan wajahnya.
Mereka yang untuk pertama kalinya merayakan Halloween itu berjalan ke kerumunan orang yang juga tampil dengan penampilan Halloweennya, mulai dari yang memakai tanduk setan hingga telinga kelinci.
Yaser dan Yahya merupakan dua dari sekian banyak orang di Arab Saudi yang sangat antusias merayakan festival yang dulu dianggap sebagai sesuatu yang aneh dan haram.
“Jika kami kembali seperti dulu, ini bukan bagian dari adat dan tradisi kami. Tapi kami senang menemukan hal-hal baru,” kata Yahya al-Hazzazi, dikutip dari The New York Times, Minggu, (30/10/2022).
Bahkan, beberapa pria di Arab Saudi terlihat masih mengenakan jubah putih yang lengkap dengan kain sorban di kepala mereka, meskipun mereka tampil dengan riasan wajah yang menakutkan ala riasan halloween.
Selain itu, Ada juga dari mereka yang memilih mengenakan topeng menakutkan namun memiliki warna senada dengan jubah putih panjangnya. Mereka tampak begitu antusias dan merasa bebas bisa merayakan festival Halloween secara terang-terangan di setiap sudut kota.
Kostum Halloween Dijual Bebas