Ahmad Dhani soal Konser Dewa 19 Ditunda hingga Tahun Depan: Kita Semua Ketar Ketir
loading...
![Ahmad Dhani soal Konser...](https://pict.sindonews.net/webp/732/pena/news/2022/11/03/157/930871/ahmad-dhani-soal-konser-dewa-19-ditunda-hingga-tahun-depan-kita-semua-ketar-ketir-rhx.webp)
Musisi Ahmad Dhani menanggapi penundaan konser grup bandnya, Dewa 19, hingga Februari 2023 mendatang. Foto/Instagram
A
A
A
JAKARTA - Musisi Ahmad Dhani menanggapi penundaan konser grup bandnya, Dewa 19, hingga Februari 2023 mendatang.
Semula, konser memperingati 30 tahun Dewa 19 berkarya dibelantika musik Indonesia ini rencananya digelar di Jakarta International Stadium (JIS) pada 12 November 2022.
Namun, melihat jumlah penonton yang diprediksi akan mencapai 70 ribu orang membuat penyelenggara kembali mempertimbangkan jalannya konser.
Penundaan tersebut tak lain dilakukan demi keamanan dan kenyamanan seluruh penonton yang telah membeli tiket.
"Kita semua ketar ketir menghadapi 70 ribu Baladewa dan Baladewi. Akhirnya diputuskan KONSER RAKYAT DEWA19 di undur 4 FEBRUARI 2023," kata Ahmad Dhani melalui keterangan tertulisnya, baru-baru ini.
Selain itu, suami Mulan Jameela ini juga mengaku sempat terjadi kesalahpahaman antara panitia dengan pihak berwajib terkait perizinan.
Sebab, merujuk jumlah penonton konser Dewa 19, perizinan pun dibuat berbeda dari konser biasanya.
"Panitia merasa sudah biasa mengurus izin melalui WhatsApp seperti yang pernah terjadi acara di JIS sebelum-sebelumnya," ujar Ahmad Dhani.
"Sementara, Polres maupun Polda Metro Jaya menganggap ini berbeda dengan acara musik biasa pada umumnya," sambungnya.
Ahmad Dhani kemudian mengklaim Polda Metro Jaya sudah mengetahui jumlah tiket yang terjual dalam konser Dewa 19 yaitu 63 ribu dalam waktu 15 menit.
"Ada perbedaan persepsi antara Polres dan Polda Metro Metro Jaya dengan panitia yang menganggap 70.000 penonton itu sama dengan 25.000 penonton," ucap Ahmad Dhani.
Lebih lanjut, pentolan grup band Dewa 19 tersebut juga menyinggung kegagalan festival musik Berdendang Bergoyang pekan lalu.
Dia menilai, penundaan konser Dewa 19 merupakan imbas dari acara itu.
"Ada pemicu, berantakannya acara musik Berdendang Bergoyang yang izinnya menjual 10.000 tiket, ternyata terjual 21.000 tiket. Chaos pun tidak terhindarkan," ungkap Ahmad Dhani.
"Pada akhirnya juga berdampak pada konser Pesta Rakyat Drea 19 di JIS yang tidak mendapatkan izin Polres dan Polda Metro Jaya sebelum panitia memberikan pemaparan tentang kesiapan mengatur 70.000 penonton," kata Ahmad Dhani melanjutkan.
Semula, konser memperingati 30 tahun Dewa 19 berkarya dibelantika musik Indonesia ini rencananya digelar di Jakarta International Stadium (JIS) pada 12 November 2022.
Namun, melihat jumlah penonton yang diprediksi akan mencapai 70 ribu orang membuat penyelenggara kembali mempertimbangkan jalannya konser.
Penundaan tersebut tak lain dilakukan demi keamanan dan kenyamanan seluruh penonton yang telah membeli tiket.
"Kita semua ketar ketir menghadapi 70 ribu Baladewa dan Baladewi. Akhirnya diputuskan KONSER RAKYAT DEWA19 di undur 4 FEBRUARI 2023," kata Ahmad Dhani melalui keterangan tertulisnya, baru-baru ini.
Selain itu, suami Mulan Jameela ini juga mengaku sempat terjadi kesalahpahaman antara panitia dengan pihak berwajib terkait perizinan.
Sebab, merujuk jumlah penonton konser Dewa 19, perizinan pun dibuat berbeda dari konser biasanya.
"Panitia merasa sudah biasa mengurus izin melalui WhatsApp seperti yang pernah terjadi acara di JIS sebelum-sebelumnya," ujar Ahmad Dhani.
"Sementara, Polres maupun Polda Metro Jaya menganggap ini berbeda dengan acara musik biasa pada umumnya," sambungnya.
Ahmad Dhani kemudian mengklaim Polda Metro Jaya sudah mengetahui jumlah tiket yang terjual dalam konser Dewa 19 yaitu 63 ribu dalam waktu 15 menit.
"Ada perbedaan persepsi antara Polres dan Polda Metro Metro Jaya dengan panitia yang menganggap 70.000 penonton itu sama dengan 25.000 penonton," ucap Ahmad Dhani.
Lebih lanjut, pentolan grup band Dewa 19 tersebut juga menyinggung kegagalan festival musik Berdendang Bergoyang pekan lalu.
Dia menilai, penundaan konser Dewa 19 merupakan imbas dari acara itu.
"Ada pemicu, berantakannya acara musik Berdendang Bergoyang yang izinnya menjual 10.000 tiket, ternyata terjual 21.000 tiket. Chaos pun tidak terhindarkan," ungkap Ahmad Dhani.
"Pada akhirnya juga berdampak pada konser Pesta Rakyat Drea 19 di JIS yang tidak mendapatkan izin Polres dan Polda Metro Jaya sebelum panitia memberikan pemaparan tentang kesiapan mengatur 70.000 penonton," kata Ahmad Dhani melanjutkan.
(hri)