Rapel Resmi Beroperasi di Bali untuk Bantu Kelola Sampah Anorganik Pulau Dewata

Minggu, 06 November 2022 - 13:51 WIB
loading...
Rapel Resmi Beroperasi di Bali untuk Bantu Kelola Sampah Anorganik Pulau Dewata
Peresmian Rapel di Bali pada Sabtu (5/11/2022) ditandai dengan pemotongan tumpeng. Foto/Istimewa
A A A
DENPASAR - Rapel, perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan sampah anorganik, resmi beroperasi di Bali. Acara peresmian Rapel digelar di kawasan Sanur pada Sabtu (5/11/2022). Dalam kesempatan yang sama, Rapel juga merilis web series yang merupakan karya kolaborasi dengan Roemah Tjinema.

“Dengan resminya Rapel beroperasi di Pulau Bali, kami sangat terbuka untuk bekerja sama dengan masyarakat dan berbagai instansi dalam melakukan sosialisasi serta penjemputan sampah anorganik,” ungkap Gayatri, Head of Branding, Marketing & Campaign, melalui keterangan resminya.

Rapel memiliki misi mengurangi jumlah sampah, perubahan perilaku, dan ekonomi sirkular. Menurut data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Provinsi Bali menghasilkan 915,5 ribu ton sampah sepanjang 2021. Angka yang cukup besar untuk Pulau Bali yang kecil.

Menyiapkan sejumlah motor listrik yang ramah lingkungan sebagai armada kolektor sampah anorganik juga menjadi komitmen Rapel dalam menyuarakan gerakan mencintai bumi secara baik dan bekelanjutan.

"Saat ini, Rapel sudah bekerja sama dengan Bank Sampah di Banjar Legian Kelod - Kuta, beberapa fakultas di Universitas Udayana, dan sejumlah instansi lain. Setelah ini kami akan gencar melakukan sosialisasi Rapel agar edukasi tentang pemilahan sampah berjalan secara merata," papar Gayatri.

Lekat dengan perkembangan teknologi, Rapel juga memiliki aplikasi yang dapat diunduh pada smartphone untuk menjangkau individu lebih menyeluruh. Tak hanya itu, setiap sampah anorganik yang disetorkan ke aplikasi Rapel akan memiliki nilai ekonomi sesuai jenis sampah yang disetorkan.

Setelah mengunduh aplikasi, user cukup memotret dan tentukan jadwal penjemputan, lalu kolektor Rapel akan datang serta mengambil sampah anorganik yang sudah dikumpulkan. Saldo akan otomatis tercantum dalam aplikasi setiap melakukan transaksi sehingga masyarakat dapat merasakan manfaat dari pemilahan sampah.
(tsa)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0840 seconds (0.1#10.140)