5 Tempat Wisata di Nusa Dua yang Dekat Dengan Lokasi G20, Nomor Terakhir Landmark Pulau Bali

BALI - Tempat wisata di Nusa Dua yang dekat dengan lokasi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali dipastikan ramai dikunjungi. Mulai dari pantai Nusa Dua hingga Garuda Wisnu Kencana.

Sebagai informasi, Indonesia ditetapkan sebagai tuan rumah KTT G20, 2022 yang akan diselenggarakan di Bali. Dengan adanya kegiatan semacam ini dapat sekaligus mempromosikan keindahan dari alam Indonesia, terutama alam pulau Dewata, Bali.

Wisata Bali memang sudah terkenal mendunia, mulai dari alamnya, hingga budaya dan masyarakatnya. Bagi Anda yang tengah berlibur ke Bali, berikut ini ada 5 rekomendasi tempat wisata di Nusa Dua yang lokasinya dekat dengan lokasi G20:



1. Pantai Nusa Dua

Ke Bali tak lengkap rasanya jika tak berkunjung ke sejumlah pantai, salah satunya adalah pantai Nusa Dua yang terletak di bukit Peninsula, bagian ujung tenggara pulau Bali. Pasir pantai yang putih, birunya air laut, dan angin pantai yang sepoi-sepoi menjadikan pantai Nusa Dua bisa jadi salah satu tempat relaksasi untuk beberapa saat dari kepenatan jadwal sehari-harimu.

Tak hanya tempatnya yang nyaman dan cantik, kamu tak perlu membayar uang retribusi untuk menikmati keindahan pantai Nusa Dua. Tak jauh dari pantai Nusa Dua, terdapat juga pantai Tanjung Benoa, di sini kamu bisa melakukan beragam aktivitas seru seperti banana boat, jet ski, snorkeling dan lain lainnya.

2. Pantai Geger

Awalnya pantai Geger merupakan suatu hidden gem, yang tak banyak orang ketahui kecuali Pura Tanah Lot, Pantai Kuta, Bedugul serta wisata tersohor lainnya. Daya tarik dari pantai ini adalah, pasir pantainya yang putih bersih, dengan ombak pantai yang tenang membuat pantai Geger jad tempat bersantai terindah yang kamu pernah alami.

Kamu bisa melakukan berbagai aktivitas di pantai Geger, seperti menunggu waktu senja untuk menyaksikan semburat cahaya matahari yang indah, memancing di laut, atau bahkan melihat budidaya rumput laut.

3. Puja Mandala

Puja Mandala menjadi tempat ini menggambarkan toleransi budaya Indonesia. Puja Mandala terdiri dari lima bangunan agama - Masjid Agung Ibnu Batutah, Pura Jagatnatha Hindu Bali, Gereja Katolik Maria Bunda Segala Bangsa, dan Vihara Buddha Guna.

Setiap struktur dibangun dengan karya arsitektur yang rumit dan ukiran terbaik telah dilakukan. Semua ini berdiri berdampingan dan menyediakan layanan puja yang berbeda. Di luar bangunan juga terdapat toko yang menjual persembahan Puja. Dipercaya secara luas bahwa ritual tertentu tidak lengkap tanpa persembahan puja. Di berbagai bangunan yang didirikan di Puja Mandala, Anda dapat berdiskusi dengan pendeta setempat tentang persembahan ini dan bagaimana berpartisipasi dalam ritual. Di Puja Mandala, Anda akan menemukan berbagai hal untuk dilihat.

Masing-masing bangunan memiliki faktor khusus dan unik. Di masjid, sebuah doa antik dan Quran tulisan tangan telah didirikan sesuai dengan ritual. Demikian juga di gereja Protestan, mereka menyediakan layanan ibadah dalam bahasa Inggris dan bahasa Indonesia. Keistimewaan Puja Mandala adalah siapa pun, terlepas dari latar belakang mereka, dapat mengunjungi dan berpartisipasi dalam ritual agama yang berbeda ini.

4. Pulau Serangan

Pulau ini memiliki keberagaman multikultural yang direpresentasikan melalui bangunan masjid dan pura yang ada di pulau Serangan. Di pulau ini ada banyak kegiatan yang bisa kamu eksplor, salah satunya seperti berkunjung ke Turtle Park Serangan. Di sini kamu bisa melihat banyak jenis kura-kura yang menarik.

5. Garuda Wisnu Kencana

Patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) merupakan landmark di pulau Nusa Dua maupun di Bali yang harus jadi agenda wisata wajib untuk dikunjungi ketika berada di Nusa Dua. Patung ini merupakan patung tertinggi keempat di dunia. Di sekitar patung ini terdapat banyak restoran, atau toko souvenir serta pasar seni yang menjual beragam kerajinan khas Bali.