; ?>/images/googleplay.png){kind=small}
Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Imbas Buka Baju di Atas Panggung, Widy Vierratale Didesak Minta Maaf ke Masyarakat Sulawesi
loading...
Widy Vierratale didesak untuk minta maaf ke masyarakat Sulawesi. Ini imbas dari aksi membuka baju yang dia lakukan di atas panggung saat tampil di Palu. Foto/Instagram Widy Vierratale
A
A
A
JAKARTA - Widy Vierratale didesak untuk minta maaf ke masyarakat Sulawesi. Ini merupakan imbas dari aksi membuka baju yang dia lakukan di atas panggung di depan penonton saat tampil di Palu, Sulawesi Tengah.
Hal tersebut disampaikan oleh Zainul Arifin selaku pengacara masyarakat Palu. Zainul mengatakan Widy memiliki waktu selama 3 x 24 jam untuk meminta maaf kepada masyarakat Sulawesi khususnya warga Palu.
"Dalam waktu 3 x 24 jam dia tidak memberikan klarifikasi ke publik maka kami akan melaporkan itu, itu menjadi salah satu legal standing. Maka dari itu kami sampaikan dia harus klarifikasi," kata Zainul Arifin di Bareskrim Polri belum lama ini.
Zainul mendatangi Bareskrim Polri untuk berkonsultasi kepada pihak berwajib mengenai hal ini. Hingga saat ini, mereka baru melayangkan somasi kepada pelantun Dengarkan Curhatku itu.
"Ada dua somasi terbuka dan somasi secara tertulis. Ini kami sampaikan, kami harapan tidak terjadi lagi perbuatan yg kurang baik dan dampaknya tsunami kedua," jelas Zainul.
"Ini bukan delik aduan, ini delik umum. Jadi untuk memenuhi unsur, dia harus minta maaf atau klarifikasi, maka dalam forum baik ini kita minta 3 x 24 jam, agar hak penegakan hukum fair," tandasnya.
Hal tersebut disampaikan oleh Zainul Arifin selaku pengacara masyarakat Palu. Zainul mengatakan Widy memiliki waktu selama 3 x 24 jam untuk meminta maaf kepada masyarakat Sulawesi khususnya warga Palu.
"Dalam waktu 3 x 24 jam dia tidak memberikan klarifikasi ke publik maka kami akan melaporkan itu, itu menjadi salah satu legal standing. Maka dari itu kami sampaikan dia harus klarifikasi," kata Zainul Arifin di Bareskrim Polri belum lama ini.
Zainul mendatangi Bareskrim Polri untuk berkonsultasi kepada pihak berwajib mengenai hal ini. Hingga saat ini, mereka baru melayangkan somasi kepada pelantun Dengarkan Curhatku itu.
"Ada dua somasi terbuka dan somasi secara tertulis. Ini kami sampaikan, kami harapan tidak terjadi lagi perbuatan yg kurang baik dan dampaknya tsunami kedua," jelas Zainul.
"Ini bukan delik aduan, ini delik umum. Jadi untuk memenuhi unsur, dia harus minta maaf atau klarifikasi, maka dalam forum baik ini kita minta 3 x 24 jam, agar hak penegakan hukum fair," tandasnya.
(dra)
Explore More