Waspadalah! 6 Kebiasaan Ini Bisa Picu Tekanan Darah Naik

Rabu, 23 November 2022 - 10:15 WIB
loading...
Waspadalah! 6 Kebiasaan...
ilustrasi
A A A
JAKARTA - Tekanan darah Anda sering naik? Beberapa kebiasaan bisa memicu tekanan darah naik. Tak hanya terkait dengan genetika, tapi juga gaya hidup seperti pola makan, rutinitas olahraga dan kebiasaan tidur.

Banyak orang mengetahui diet tinggi lemak, garam, dan gula serta gaya hidup yang tidak banyak bergerak dapat memengaruhi tingkat tekanan darah. Tetapi para ahli mengingatkan tentang kebiasaan lain yang dapat berdampak pada tekanan darah.

Karena itu, penting bagi setiap orang untuk memahami bahwa beberapa kebiasaan umum dapat memengaruhi tekanan darah. Hal ini membuat tekanan darah tinggi lebih sulit untuk dikendalikan.

Baca juga: 4 Destinasi Wisata Cantik di Sekitar Taman Nasional Ujung Kulon

Berikut ini kebiasaan yang bikin tekanan darah naik seperti dilansir dari Health Line, Selasa (22/11/2022).
1. Konsumsi Obat Bebas
Orang yang mengonsumsi obat bebas untuk mengobati sakit dan nyeri ringan dapat mengalami lonjakan tekanan darah. Obat antiradang seperti naproxen (Aleve) dan ibuprofen (Advil), dapat meningkatkan tekanan darah.

Obat resep seperti yang digunakan untuk merawat kesehatan mental, obat KB oral, imunosupresan, obat kanker, dan steroid juga dapat meningkatkan tekanan darah. Namun, ahli medis menyarankan tidak berhenti minum obat ini tanpa berkonsultasi dengan dokter yang meresepkannya.

2. Minum Kopi dan Alkohol
Alkohol dan kafein juga dapat berkontribusi pada peningkatan tekanan darah. Disarankan bahwa membatasi kafein hingga kurang dari 300 miligram atau sekitar dua hingga tiga cangkir kopi per hari, dapat membantu menghindari tekanan darah tinggi mencapai tingkat kritis.

Alkohol harus dibatasi tidak lebih dari satu gelas per hari untuk wanita dan tidak lebih dari dua gelas per hari untuk pria. Ekstrak teh hijau dan produk terkait kafein lainnya, seperti matcha, semuanya meningkatkan lonjakan adrenalin pada pasien.

3. Kombinasi Bahan Makanan dan Suplemen
Suplemen dan kombinasi makanan tertentu juga dapat menyebabkan tekanan darah tinggi. Tidak semua suplemen yang diberi label alami dianggap aman. Suplemen herbal dan pengobatan rumahan yang menggunakan bahan seperti licorice dapat menyebabkan tekanan darah tinggi.

Selain itu, makanan dengan keju yang kuat, daging yang diawetkan, dan bahkan produk kedelai dapat mengandung tyramine tingkat tinggi. Zat ini dapat berinteraksi dengan antidepresan seperti monoamine oxidase inhibitors (MAOIs), mengakibatkan tekanan darah tinggi.

4. Merokok
Merokok terbukti dapat menyebabkan serangan jantung dan stroke, juga dapat meningkatkan tekanan darah. Menurut American Academy of Family Physicians, nikotin yang harus disalahkan.

Ini menyebabkan pembuluh darah menyempit dan jantung berdetak lebih cepat, yang membuat tekanan darah semakin tinggi. Bahkan penelitian menunjukkan bahwa tekanan darah perokok selama periode 24 jam lebih tinggi daripada mereka yang tidak merokok.

5. Malas Gerak
Malas gerak atau kurang olahraga bisa menyebabkan kelebihan berat badan. Di mana kondisi ini bisa menyebabkan tekanan darah tinggi atau memperburuknya jika Anda sudah mengidapnya.

Penelitian yang dirilis pada 2020 memperkirakan bahwa obesitas menyumbang 65 persen hingga 75 persen kasus tekanan darah tinggi primer. 6. Marah Menurut sebuah penelitian di European Heart Journal, satu ledakan kemarahan dapat memiliki efek samping langsung.

Itu karena kemarahan menyebabkan peningkatan tekanan darah dan pelepasan hormon stres adrenalin dan kortisol. Selain itu, seseorang berisiko terkena serangan jantung atau angina hampir lima kali lebih tinggi dalam 2 jam setelah marah dan risiko stroke empat kali lebih tinggi.
(msd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1470 seconds (0.1#10.140)