Batik Two Peace

Jum'at, 16 Januari 2015 - 09:30 WIB
Batik Two Peace
Batik Two Peace
A A A
Batik saat ini tidak hanya menjadi busana tradisional Indonesia, seiring berjalannya waktu, batik mengalami banyak modifikasi untuk memenuhi selera permintaan pasar, baik nasional maupun internasional.

Misalnya dari segi motif, warna, desain, dan bahan. Setiap merek batik juga berlomba-lomba untuk menciptakan ciri khasnya masing-masing. Tidak sedikit merek batik terkenal Indonesia mulai mengangkat budaya asli untuk dijadikan tren mode dunia. Sebut saja Batik Keris dengan potongan yang minimalis dan desain batik yang masih kental unsur tradisionalnya.

Batik Danar Hadi yang mengusung batik berkualitas premium dengan desain adibusana. Ada pula Batik Alleira yang kuat dengan unsur gradasi warna dengan potongan desain yang modern. Segmen pasar pun semakin diperluas mulai dari wanita, pria, bahkan anak-anak.

Penggunaan pakaian batik pun tidak terbatas hanya untuk acara-acara formal, juga sudah merambah ke acara semiformal dan acara santai. Pada era modern saat ini, desain model baju batik lebih terarah pada dressdan blues sederhana, namun tetap tidak meninggalkan kesan tradisional.

“Model baju batik pada tahun ini nantinya diperkirakan didominasi baju batik simpel dengan sentuhan kombinasi cardigan, bolero, rompi, dan blazer. Selain itu, baju batik dengan model two peace sederhana akan bisa memberikan warna pada khazanah busana di pasaran,” tutur Ade Kartika, Chief Marketing OfficerAlleira, saat ditemui dalam kunjungan Batik Alleira di Gedung SINDO pada Selasa (13/1).

Kreasi kain batik yang berbentuk persegi (scraf) dan persegi panjang (shawl) untuk padu padan busana sudah dilakukan Alleira. Kreasi kain batik tersebut di antaranya bolero, tahiti, tuamotu,celana harem, knotted ascot, ring ascot, sun top, serta sarung kebaya, yang membuat penampilan berbeda dalam setiap kesempatan.

Ade menyebutkan, berbagai kombinasi kreasi kain batik tersebut akan menarik jika mengambil nuansa floraldalam bentuk motif bunga yang senada. Selain memadukan nuansa bunga, kreasi kain batik dengan bahan polos juga akan mampu menciptakan gaya busana batik yang lebih sederhana tetapi tetap modern.

Inilah yang menjadi dasar terbentuknya model baju batik two peaceyang diprediksi menjadi tren model busana batik 2015. Hal ini juga akan merambah pada model baju batik modern di Indonesia. Jadi, baju batik model two peace diperkirakan bisa mengangkat batik menjadi salah satu tren busana Indonesia atau bahkan tren mode dunia.

Selain kreasi two peace, sequence geometri dan permainan warna juga menjadi kunci utama dalam penentuan tren batik modern. Batik Alleira memiliki empat sequence utama dengan tema yang berbeda, di antaranya art decoyang mempunyai ciri khas permainan bentuk geometris serta kombinasi warna-warna cerah dan warna pastel dengan desain gaya yang setengah kasual hingga formal.

Kedua, sequenceAztecyang dipengaruhi tampilan suku Aztec dengan permainan warna-warna tanah, misalnya merah dan cokelat pada batik. Ketiga, Origamiyang dipengaruhi teknik origami dan seragam prajurit Jepang, dengan kombinasi warna biru dan kuning.

“Keempat yaitu kupu-kupu yang dipengaruhi oleh alam, dengan konstruksi sayap dan kombinasi gradasi warna-warna cerah,” tutur Amanda Rahrdjo, desainer Alleira seperti dikutip dari Jakartafashionweek.co.id. Untuk menjadi tren mode dunia, kreasi batik modern difokuskan pada gaya desain kontemporer yang diresapi dengan cetakan yang terinspirasi oleh teknik batik tradisional, misalnya teknik batik tulis.

Gaya yang serbaguna memungkinkan berbagai pola, warna, dan tekstur untuk dikombinasikan. Seperti koleksi ready-to-weardari Alleira, yaitu busana cocktail chic yang terinspirasi pada teknik batik dengan mempergunakan kain sifon, sutra, katun, dan kain mewah lainnya yang dicetak dengan warna gradasi yang cerah.

Hal ini dapat menampilkan sentuhan mewah dan modern. Selain itu, koleksi bespoke coutureAlleira terbilang unik karena tidak ada dua kain cetakan tangan yang persis sama pada cetakan corak, warna, atau pola sehingga terlihat lebih eksklusif.

Dwi nur Ratnaningsih
(bbg)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4497 seconds (0.1#10.140)