Menggoyang Lidah Bersama Tahu Campur Khas Lamongan

Senin, 19 Januari 2015 - 17:16 WIB
Menggoyang Lidah Bersama Tahu Campur Khas Lamongan
Menggoyang Lidah Bersama Tahu Campur Khas Lamongan
A A A
MALANG - Tahu adalah makanan sehari-hari yang gampang dijumpai di setiap tempat di Indonesia. Di sejumlah daerah, tahu bahkan dijadikan makanan khas yang selalu menggoda orang untuk mencobanya.

Salah satunya adalah tahu campur khas Lamongan. Seporsi makanan ini sudah cukup menggundang siapa pun ingin menyantapnya. Apalagi, isi tahu campur ini berbeda dengan tahu campur yang selama ini dikenal.

Satu porsi tahu campur khas Lamongan terdiri atas sop daging sapi, tahu goreng, lontong, perkedel singkong, taoge, daun selada, bihun, dan kerupuk. Tak lupa dilengkapi dengan bumbu petis khas Jawa Timur, sambal, dan bawang goreng.

Salah satu warung tahu campur yang cukup terkenal dan kerap dikunjungi orang-orang dari berbagai daerah adalah, Tahu Campur Pak Iwan. Warung ini berlokasi di kota Malang, tepatnya di Jalan Piere Tendean 1 D No. 108 atau yang biasa dikenal dengan perempatan Jagalan. Pak Iwan memulai membuka warung tahu campurnya pada tahun 1997. Dan hingga saat ini warungnya masih laris dikunjungi oleh mayoritas orang-orang asal Jawa Timur.

Tahu campur Lamongan ini memang memiliki rasa yang khas. Penggunaan petis yang tidak berlebihan membuat rasa tahu campur pak Iwan terasa pas di lidah. Gurih, segar, sedikit manis, dan pedas jika Anda mencampurkannya dengan sambal.

Tekstur daging sapi yang kenyal dan empuk menambah nikmatnya setiap suapan tahu campur. Tentunya Anda dapat memilih ingin dagingnya saja atau ingin ditambah dengan kikil atau tetelan. Perkedel yang terbuat dari singkong juga terasa gurih dan cukup membuat perut Anda terisi meski hanya memakan satu porsi tahu campur.

Seorang mahasiswa asal Malang, Ade, 20, mengaku cukup sering mampir ke warung tahu campur pak Iwan, baik bersama teman ataupun keluarga. “Saya lumayan sering sih kesini. Kadang sama teman kampus, kadang sama keluarga. Kalau ada saudara datang dari Jakarta juga saya ajak makan disini. Enak soalnya. Tempatnya juga sering ramai,” ujar dia.

Warung Tahu Campur Pak Iwan buka setiap hari Senin—Sabtu, mulai pukul 15.30—22.00 WIB. Soal rasa, tentu tidak perlu diragukan lagi. Namun bagaimana soal harga? Tenang saja, Anda hanya perlu merogoh kocek sebesar Rp7000 untuk mendapatkan satu porsi tahu campur dengan rasa yang sempurna. Bagi Anda pecinta kuliner Nusantara yang penasaran akan kelezatan kuliner yang satu ini, selamat mencoba!
(alv)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3803 seconds (0.1#10.140)