6 Tempat Indah di Pulau Jeju yang Harus Dikunjungi
loading...
A
A
A
JEJU - Pulau Jeju berada di Korea Selatan. Pulau dengan luas 1.848 km persegi ini terbentuk dari aktivitas gunung berapi lebih dari 1,8 juta tahun lalu. Tabung lava yang ada di Pulau Jeju adalah salah satu yang paling indah di dunia.
Di antara berbagai keindahan formasi alam di Jeju, sistem tabung lava Taman Nasional Hallasan lava Taman Nasional Hallasan, Kerucut Tuf Ilchulbong Seongsan, dan Kerucut Vulkanik Geomunoreum secara bersamaan telah ditetapkan sebagai Situs Warisan Alam Dunia oleh UNESCO.
Jangan lewatkan untuk mengunjungi beberapa tempat indah di pulau Jeju ketika Anda sedang berlibur ke Korea Selatan. Selain itu, jarak tempuh dari Seoul ke Jeju juga tak memakan waktu yang lama, yaitu hanya 1 jam perjalanan dengan menggunakan jalur penerbangan.
Berikut tempat-tempat indah di Pulau Jeju yang wajib dikunjungi.
1. Gunung Hallasan
Foto/M.visitjeju.net
Tempat pertama adalah Taman Nasional Hallasan yang terletak di bagian paling selatan Semenanjung Korea. Hallasan adalah gunung tertinggi yang ada di Korea Selatan dengan ketinggian 1.950 meter di atas permukaan laut.
Pada 1970, kawasan ini terpilih menjadi Taman Nasional ke-9. Selain itu juga ditunjuk oleh Cagar Biosfer UNESCO dan Situs Warisan Dunia.
Di tempat ini ada lebih dari 1.800 jenis tumbuhan dan 4.000 spesies hewan. Itulah alasan kawasan Gunung Hallasan menjadi harta karun bagi pecinta alam. Dari atas gunung Anda bisa menyaksikan perpaduan menawan antara Danau Baengnokdam dan hijaunya tumbuhan yang mengelilingi sekitar danau tersebut.
Jalur Gunung Hallasan menghubungkan Kuil Gwaneumsa dan Seongpanak ke puncak Baengnokdam, serta Yeongsil, Eorimok, dan Donnaeko ke Witseoreum dan South Wall Junction.
Setiap topografi jalur memiliki tingkat kesulitan dan panjang yang berbeda. Jadi pilihlah yang sesuai dengan kekuatan fisik Anda. Akses ke beberapa bagian mungkin dibatasi tergantung pada musim dan cuaca. Jadi harap periksa informasi pengunjung di situs web Taman Nasional saat merencanakan kunjungan Anda.
2. Pulau Udo
Foto/Shutterstock
Pulau Udo terletak di bagian Jeju Utara, Pulau Jeju. Udo sendiri dalam bahasa Korea berarti sapi, dikarenakan bentuk pulau yang menyerupai sapi yang tengah berbaring. Pantai di pulau Udo ini benar-benar cantik dengan pasir pantainya yang berwarna putih bersih, serta gradasi warna air laut yang mencolok dan ombak pantai yang tenang membuat.
Pantai Pulau Udo adalah tempat yang tepat untuk bersantai menikmati setiap hembusan angin. Ada berbagai aktivitas yang dapat dilakukan di pulau ini seperti memancing, bermain sepeda, hingga hiking.
3. Gua Manjanggul
Foto/Shutterstock
Gua ini terbentuk dari aktivitas gunung vulkanik dengan jarak sepanjang 130 kilometer dari Semenanjung Korea. Di pulau ini ada sebuah sistem aliran lava yang berbentuk tabung memanjang, yang merupakan saluran alami dari magma gunung api yang kini kosong dan membentuk ruang yang sangat luas. Menjadikannya salah satu gua terbesar di dunia.
Salah satu lorong magma yang paling mengesankan adalah Sistem Tabung Lava Geomunoreum, yang terbentuk dari aliran lava basaltik ketika gunung berapi Geomunoreum meletus sekitar 200-300 ribu tahun lalu.
4. Desa Rakyat Seongeup
Foto/Korea Tourism Organization
Pulau Jeju punya desa rakyat bernama Seongeup. Desa ini terletak di kaki Gunung Halla. Desa rakyat Seongeup adalah kota kecil yang menyimpan banyak budaya selama periode waktu tahun 1410 hingga 1914.
Properti budaya di desa rakyat ini telah diwariskan dari generasi ke generasi. Seperti rumah tempat tinggal, kuil dan sekolah Konfusius, kantor pemerintah kuno, patung batu, batu kilangan besar (yang ditarik oleh kuda atau lembu), reruntuhan benteng, dan monumen batu.
Di antara permata budaya desa rakyat adalah aset budaya tak berwujud seperti permainan rakyat, makanan asli, keahlian rakyat setempat, dan dialek lokal. Bahkan pepohonan merupakan bagian penting dari warisan daerah tersebut. Beberapa pohon zelkova dan jelatang yang berusia ratusan tahun berdiri di tengah desa, melestarikan suasana bermartabat di masa lampau.
Desa rakyat Seongeup menunjukkan budaya unik Pulau Jeju. Tongsi lokal (toilet tradisional Jeju) adalah karakteristik budaya rakyat Jeju yang sangat terkenal.
5. Jeju Olle Trail
Foto/Korea.net
Olle berarti 'gang' dalam dialek Jeju. Yayasan Jeju Olle membangun Jejak Olle Jeju pada 2007. Yayasan ini dibentuk untuk memastikan para pelancong berjalan dengan aman di jalan setapak. Salah satu aktivitas yang paling populer di Jeju Olle Trail adalah hiking dengan 26 jalur pendakian yang memiliki keunikan serta pemandangan yang berbeda-beda di setiap jalur.
6. Museum Nasional Jeju
Foto/Trip.com
Jika Anda telah puas menjelajahi alam Pulau Jeju, ini saatnya untuk berjalan-jalan santai di dalam gedung sebuah museum. Museum Nasional Jeju berfokus pada sejarah, arkeologi, budaya, dan seni tentang Pulau Jeju.
Museum Nasional Jeju bisa menjadi salah satu alternatif wisata edukasi di sela-sela trip wisata Anda. Museum Jeju buka Selasa-Sabtu, di mana Anda dibebaskan dari biaya untuk masuk ke sini alias gratis.
Di antara berbagai keindahan formasi alam di Jeju, sistem tabung lava Taman Nasional Hallasan lava Taman Nasional Hallasan, Kerucut Tuf Ilchulbong Seongsan, dan Kerucut Vulkanik Geomunoreum secara bersamaan telah ditetapkan sebagai Situs Warisan Alam Dunia oleh UNESCO.
Jangan lewatkan untuk mengunjungi beberapa tempat indah di pulau Jeju ketika Anda sedang berlibur ke Korea Selatan. Selain itu, jarak tempuh dari Seoul ke Jeju juga tak memakan waktu yang lama, yaitu hanya 1 jam perjalanan dengan menggunakan jalur penerbangan.
Berikut tempat-tempat indah di Pulau Jeju yang wajib dikunjungi.
1. Gunung Hallasan
Foto/M.visitjeju.net
Tempat pertama adalah Taman Nasional Hallasan yang terletak di bagian paling selatan Semenanjung Korea. Hallasan adalah gunung tertinggi yang ada di Korea Selatan dengan ketinggian 1.950 meter di atas permukaan laut.
Pada 1970, kawasan ini terpilih menjadi Taman Nasional ke-9. Selain itu juga ditunjuk oleh Cagar Biosfer UNESCO dan Situs Warisan Dunia.
Di tempat ini ada lebih dari 1.800 jenis tumbuhan dan 4.000 spesies hewan. Itulah alasan kawasan Gunung Hallasan menjadi harta karun bagi pecinta alam. Dari atas gunung Anda bisa menyaksikan perpaduan menawan antara Danau Baengnokdam dan hijaunya tumbuhan yang mengelilingi sekitar danau tersebut.
Jalur Gunung Hallasan menghubungkan Kuil Gwaneumsa dan Seongpanak ke puncak Baengnokdam, serta Yeongsil, Eorimok, dan Donnaeko ke Witseoreum dan South Wall Junction.
Setiap topografi jalur memiliki tingkat kesulitan dan panjang yang berbeda. Jadi pilihlah yang sesuai dengan kekuatan fisik Anda. Akses ke beberapa bagian mungkin dibatasi tergantung pada musim dan cuaca. Jadi harap periksa informasi pengunjung di situs web Taman Nasional saat merencanakan kunjungan Anda.
2. Pulau Udo
Foto/Shutterstock
Pulau Udo terletak di bagian Jeju Utara, Pulau Jeju. Udo sendiri dalam bahasa Korea berarti sapi, dikarenakan bentuk pulau yang menyerupai sapi yang tengah berbaring. Pantai di pulau Udo ini benar-benar cantik dengan pasir pantainya yang berwarna putih bersih, serta gradasi warna air laut yang mencolok dan ombak pantai yang tenang membuat.
Pantai Pulau Udo adalah tempat yang tepat untuk bersantai menikmati setiap hembusan angin. Ada berbagai aktivitas yang dapat dilakukan di pulau ini seperti memancing, bermain sepeda, hingga hiking.
3. Gua Manjanggul
Foto/Shutterstock
Gua ini terbentuk dari aktivitas gunung vulkanik dengan jarak sepanjang 130 kilometer dari Semenanjung Korea. Di pulau ini ada sebuah sistem aliran lava yang berbentuk tabung memanjang, yang merupakan saluran alami dari magma gunung api yang kini kosong dan membentuk ruang yang sangat luas. Menjadikannya salah satu gua terbesar di dunia.
Salah satu lorong magma yang paling mengesankan adalah Sistem Tabung Lava Geomunoreum, yang terbentuk dari aliran lava basaltik ketika gunung berapi Geomunoreum meletus sekitar 200-300 ribu tahun lalu.
4. Desa Rakyat Seongeup
Foto/Korea Tourism Organization
Pulau Jeju punya desa rakyat bernama Seongeup. Desa ini terletak di kaki Gunung Halla. Desa rakyat Seongeup adalah kota kecil yang menyimpan banyak budaya selama periode waktu tahun 1410 hingga 1914.
Properti budaya di desa rakyat ini telah diwariskan dari generasi ke generasi. Seperti rumah tempat tinggal, kuil dan sekolah Konfusius, kantor pemerintah kuno, patung batu, batu kilangan besar (yang ditarik oleh kuda atau lembu), reruntuhan benteng, dan monumen batu.
Di antara permata budaya desa rakyat adalah aset budaya tak berwujud seperti permainan rakyat, makanan asli, keahlian rakyat setempat, dan dialek lokal. Bahkan pepohonan merupakan bagian penting dari warisan daerah tersebut. Beberapa pohon zelkova dan jelatang yang berusia ratusan tahun berdiri di tengah desa, melestarikan suasana bermartabat di masa lampau.
Desa rakyat Seongeup menunjukkan budaya unik Pulau Jeju. Tongsi lokal (toilet tradisional Jeju) adalah karakteristik budaya rakyat Jeju yang sangat terkenal.
5. Jeju Olle Trail
Foto/Korea.net
Olle berarti 'gang' dalam dialek Jeju. Yayasan Jeju Olle membangun Jejak Olle Jeju pada 2007. Yayasan ini dibentuk untuk memastikan para pelancong berjalan dengan aman di jalan setapak. Salah satu aktivitas yang paling populer di Jeju Olle Trail adalah hiking dengan 26 jalur pendakian yang memiliki keunikan serta pemandangan yang berbeda-beda di setiap jalur.
6. Museum Nasional Jeju
Foto/Trip.com
Jika Anda telah puas menjelajahi alam Pulau Jeju, ini saatnya untuk berjalan-jalan santai di dalam gedung sebuah museum. Museum Nasional Jeju berfokus pada sejarah, arkeologi, budaya, dan seni tentang Pulau Jeju.
Museum Nasional Jeju bisa menjadi salah satu alternatif wisata edukasi di sela-sela trip wisata Anda. Museum Jeju buka Selasa-Sabtu, di mana Anda dibebaskan dari biaya untuk masuk ke sini alias gratis.
(tsa)