Sering Dibully Warganet, Abidzar Al Ghifari: Udah Kebal
loading...
A
A
A
JAKARTA - Putra pasangan Pipik Dian Irawati dan mendiang Ustaz Jefri Al Buchori, Abidzar Al Ghifari , mengaku sering dibully oleh warganet. Dia bahkan mengaku lelah dengan perilaku para netizen di sosial media.
Meski demikian, pemuda 21 tahun ini menyadari sikap netizen dalam mengomentari sesuatu. Abidzar pun memilih legowo menerima segala bentuk kritikan mengenai kehidupannya.
"Kalau dibilang capek ya capek, cuma kita kan hidup di Indonesia, kita harus siap terima kritik dan sudah menjadi kebiasaan," kata Abidzar saat ditemui awak media di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, belum lama ini.
"Udah kebal, netizen mau ngomong apa ya udah," sambungnya.
Sebagai manusia biasa, Abidzar menegaskan jika ia memiliki batas kesabaran atas kelakuan warganet. Dia memperingatkan netizen untuk tidak mencibir orangtuanya.
"Asalkan jangan menyinggung nyokap sama bokap! Kalau gue ngebalas (komentar) tuh misal nyinggung nyokap atau bokap gue, kalau buat gue (komentarnya) sih nggak masalah," tegasnya.
Abidzar sendiri mengaku orangtuanya sering menuai komentar miring dari para netizen.
"Misal, apa sih yang nyokap gue lakuin selama hidup? Kok gue keliatan enggak dididik banget," pungkasnya.
Seperti diketahui, Abidzar baru saja menuai kritikan warganet terkait gaya berpakaiannya saat umrah bersama keluarga.
Hal ini dilihat dari unggahan Instagram sang ibu, Pipiek Dian Irawati, ketika umrah pada November lalu. Abidzar tampak mengenakan kemeja hitam lengan pendek lengkap dengan asesoris berupa kalung dan gelang ala rocker.
Penampilan pemuda 21 tahun itu sangat jauh berbeda dari ketiga saudara kandungnya. Kolom komentar pun dipenuhi kritikan netizen yang menilai gaya berpakaiannya kurang pantas karena sedang berada di Tanah Suci.
Meski demikian, pemuda 21 tahun ini menyadari sikap netizen dalam mengomentari sesuatu. Abidzar pun memilih legowo menerima segala bentuk kritikan mengenai kehidupannya.
"Kalau dibilang capek ya capek, cuma kita kan hidup di Indonesia, kita harus siap terima kritik dan sudah menjadi kebiasaan," kata Abidzar saat ditemui awak media di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, belum lama ini.
"Udah kebal, netizen mau ngomong apa ya udah," sambungnya.
Sebagai manusia biasa, Abidzar menegaskan jika ia memiliki batas kesabaran atas kelakuan warganet. Dia memperingatkan netizen untuk tidak mencibir orangtuanya.
"Asalkan jangan menyinggung nyokap sama bokap! Kalau gue ngebalas (komentar) tuh misal nyinggung nyokap atau bokap gue, kalau buat gue (komentarnya) sih nggak masalah," tegasnya.
Abidzar sendiri mengaku orangtuanya sering menuai komentar miring dari para netizen.
"Misal, apa sih yang nyokap gue lakuin selama hidup? Kok gue keliatan enggak dididik banget," pungkasnya.
Seperti diketahui, Abidzar baru saja menuai kritikan warganet terkait gaya berpakaiannya saat umrah bersama keluarga.
Hal ini dilihat dari unggahan Instagram sang ibu, Pipiek Dian Irawati, ketika umrah pada November lalu. Abidzar tampak mengenakan kemeja hitam lengan pendek lengkap dengan asesoris berupa kalung dan gelang ala rocker.
Penampilan pemuda 21 tahun itu sangat jauh berbeda dari ketiga saudara kandungnya. Kolom komentar pun dipenuhi kritikan netizen yang menilai gaya berpakaiannya kurang pantas karena sedang berada di Tanah Suci.
(hri)