Terima Pangkat Letkol Tituler, Deddy Corbuzier: Semoga Bisa Menjalankan Amanah

Kamis, 15 Desember 2022 - 11:30 WIB
loading...
Terima Pangkat Letkol...
Deddy Corbuzier usai diberi pangkat Letkol Tituler AD berbincang bersama Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), A.M Hendropriyono. Foto/Instagram
A A A
JAKARTA - Setelah resmi diberi pangkat Letnan Kolonel (Letkol) Tituler TNI Angkatan Darat (AD), Deddy Corbuzier bertekad untuk menjalankan amanah atas mandat diberikan kepada dirinya.

Hal itu disampaikan Deddy melalui akun Instagram pribadinya, tengah melakukan bincang-bincang bersama Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), A.M Hendropriyono.

Dalam unggahannya itu suami Sabrina Chairunnisa mengucapkan terimakasih kepada A.M Hendropriyono atas wejangan dan nasihat-nasihat kepada dirinya. Terutama dalam keterampilannya menggunakan media sosial untuk menjangkau masyarakat di tanah air.

"Just wanna say Thank you for all of your Love and attention Ayah @amhendropriyono such as succes day. Mudah-mudahan saya bisa menjalankan pasan ayah. Bela bangsa adalah hak dan kewajiban semua warga negara," tulis Deddy Corbuzier di Instagram pribadinya, Kamis (15/12/2022).



Dalam postingannya Deddy Corbuzier, tampak perkasa mengenakan model kemeja lengan pendek berwarna hijau, khas TNI AD didampingi oleh A.M Hendropriyono dan seorang tentara lainnya.

Ketiganya melakukan swafoto dihadapan sorotan kamera tepat berada didepan mereka. Sembari terdapat sebagian hidangan makanan, tepat berada diatas meja.

Sebelumnya pemberian pangkat Letkol Tituler Deddy Corbuzier diserahkan langsung Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Atas pangkat itu, Deddy Corbuzier berhak mendapatkan gaji, dan tunjangan.

Jubir Menteri Pertahanan, Danhil Simanjuntak menjelaskan alasan menunjuk sang presenter sekaligus YouTuber untuk menjangkau pengguna media sosial secara lebih luas.

"Deddy sangat diperlukan untuk menjangkau pengguna media sosial," kata Danhil, Rabu (14/12/2022).

Menurutnya, TNI saat ini membutuhkan sosok yang bisa dijangkau masyarakat melalui media sosial. Sejauh ini, lanjut dia, belum bisa dipenuhi unsur prajurit organik.

"Selama ini, tidak banyak yang terjangkau oleh prajurit organik, perwira di Kemenhan, maupun di TNI," tutur Danhil.
(hri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1808 seconds (0.1#10.140)