Kisah Arief Budiman, Pengrajin Perhiasan yang Mendunia

Sabtu, 17 Desember 2022 - 20:00 WIB
loading...
Kisah Arief Budiman,...
Arief Budiman, pengrajin perhiasan memulai bisnisnya dari lokal dan telah mendunia. Direktur Utama YT Gold itu lama mengamati perkembangan bisnis perhiasan. Foto/YouTube Partai Perindo
A A A
JAKARTA - Arief Budiman, pengrajin perhiasan memulai bisnisnya dari lokal dan kini telah mendunia. Direktur Utama YT Gold itu sudah cukup lama mengamati perkembangan bisnis perhiasan.

Dari latar belakang pendidikannya yang berkecimpung di industri, Arief melihat bahwa pelaku industri perhiasan masih sangat sedikit jumlahnya. Bisnis perhiasan juga masih terkesan ekslusif.

"Karena pada saat itu saya lulus dari teknik industri Unpar di mana saya melihat bisnis perhiasan ini pemainnya sangat sedikit dan masih sangat konvensional serta cukup eksklusif. Di mana lingkupnya seputar keluarga," kata Arief Budiman dalam Podcast Aksi Nyata dikutip dari kanal YouTube Partai Perindo, Sabtu (17/12/2022).

Arief pun mulanya tidak berkecimpung di dunia bisnis perhiasan. Dirinya justru tak sengaja terjun karena membantu kenalannya saat ikut pameran.



Tak lama berselang, pemilik usaha pun mengizinkannya untuk melihat-lihat kondisi di kantor seperti apa. Dari situ lah Arief belajar banyak hal soal bisnis perhiasan.

"Bisnis ini didirikan oleh bapak Yanto Wijaya dan ibu Ani mulia dan pada saat itu saya ikut bantu mereka pada tahun 2000 di mana saya untuk ikut pameran. Setelah itu 2003 setelah saya lulus kuliah, saya mulai ikut ke perusahaan," jelas Arief.

"Ikut ke kantor buat melihat kira-kira bisnis perhiasannya seperti apa. Jadi saya katakan, saya juga tidak sengaja masuk ke dalam bisnis ini," sambungnya.

Tak disangka, bermula dari ketidaksengajaan itulah, bisnis yang dimiliki Arief terus berkembang. Sekarang dia sudah memiliki karyawan mencapai 1.000 orang serta bertahan hingga 20 tahun lebih.

Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2242 seconds (0.1#10.140)