5 Gejala Flu Unta yang Diduga Dialami Pemain Prancis di Piala Dunia 2022
loading...
A
A
A
JAKARTA - Beberapa pemain timnas Prancis diduga terserang flu unta jelang laga final Piala Dunia 2022. Mulanya berjumlah tiga orang, kini kabarnya dua pemain penting Prancis, Raphael Varane dan Ibrahima Konaté juga ikut terpapar.
AC yang terus-menerus dinyalakan serta perubahan suhu di lingkungan Qatar, diduga menjadi penyebab penyebaran flu unta lebih mudah terjadi.
Penyakit yang disebut juga Middle East Respiratory Syndrome (MERS) itu memang pernah mewabah hingga menyebabkan banyak orang kehilangan nyawa. Flu unta, seperti namanya, menginfeksi unta, yang menularkannya ke manusia.
Kasus dari penyakit ini pertama kali dilaporkan di Arab Saudi pada 2012 dan menyebar ke negara lainnya, termasuk juga Qatar. Kebanyakan orang yang terinfeksi oleh virus ini mengidap masalah pernapasan yang parah.
Lalu, seperti apa gejala orang yang mengalami flu unta? Berikut 5 gejalanya, dirangkum dari berbagai sumber:
1. Demam
MERS-CoV diperkirakan berinkubasi (rentang waktu dari infeksi awal hingga timbul gejala) selama 2-14 hari di tubuh dan biasanya akan mengalami gejala awal berupa demam yang juga menandakan sistem kekebalan tubuh tengah berjuang melawan infeksi MERS-CoV.
2. Batuk
Batuk disebabkan MERS-CoV menyerang sel-sel di sekitar saluran pernapasan. Penularan flu unta salah satunya bisa melalui cairan batuk.
3. Sesak napas
Ini menjadi gejala MERS-CoV yang paling khas. Kesulitan bernapas disebabkan MERS-CoV menginfeksi paru-paru, merusak jaringan di sekitarnya, dan menyebabkan pembengkakan paru. Kondisi tersebut membuat organ pernapasan sulit memasok oksigen dan membuang karbon dioksida.
4. Pneumonia
Pada beberapa kasus, sesak napas bisa berkembang cepat menjadi pneumonia atau radang paru-paru. Kondisi ini disebabkan oleh pembengkakan jaringan paru dan minimnya kadar oksigen dalam darah. Akibatnya, cairan, nanah, dan sel mati mengisi paru dan menimbulkan peradangan.
5. Diare
Infeksi MERS-CoV ternyata juga berdampak pada saluran pencernaan. Laporan World Health Organization (WHO) menyebut salah satu masalah pencernaan yang bisa dialami pengidap flu unta adalah diare. Menurut Physician One Urgent Care, diare terjadi karena tubuh berusaha cepat mengeluarkan virus.
AC yang terus-menerus dinyalakan serta perubahan suhu di lingkungan Qatar, diduga menjadi penyebab penyebaran flu unta lebih mudah terjadi.
Penyakit yang disebut juga Middle East Respiratory Syndrome (MERS) itu memang pernah mewabah hingga menyebabkan banyak orang kehilangan nyawa. Flu unta, seperti namanya, menginfeksi unta, yang menularkannya ke manusia.
Kasus dari penyakit ini pertama kali dilaporkan di Arab Saudi pada 2012 dan menyebar ke negara lainnya, termasuk juga Qatar. Kebanyakan orang yang terinfeksi oleh virus ini mengidap masalah pernapasan yang parah.
Lalu, seperti apa gejala orang yang mengalami flu unta? Berikut 5 gejalanya, dirangkum dari berbagai sumber:
1. Demam
MERS-CoV diperkirakan berinkubasi (rentang waktu dari infeksi awal hingga timbul gejala) selama 2-14 hari di tubuh dan biasanya akan mengalami gejala awal berupa demam yang juga menandakan sistem kekebalan tubuh tengah berjuang melawan infeksi MERS-CoV.
2. Batuk
Batuk disebabkan MERS-CoV menyerang sel-sel di sekitar saluran pernapasan. Penularan flu unta salah satunya bisa melalui cairan batuk.
3. Sesak napas
Ini menjadi gejala MERS-CoV yang paling khas. Kesulitan bernapas disebabkan MERS-CoV menginfeksi paru-paru, merusak jaringan di sekitarnya, dan menyebabkan pembengkakan paru. Kondisi tersebut membuat organ pernapasan sulit memasok oksigen dan membuang karbon dioksida.
4. Pneumonia
Pada beberapa kasus, sesak napas bisa berkembang cepat menjadi pneumonia atau radang paru-paru. Kondisi ini disebabkan oleh pembengkakan jaringan paru dan minimnya kadar oksigen dalam darah. Akibatnya, cairan, nanah, dan sel mati mengisi paru dan menimbulkan peradangan.
5. Diare
Infeksi MERS-CoV ternyata juga berdampak pada saluran pencernaan. Laporan World Health Organization (WHO) menyebut salah satu masalah pencernaan yang bisa dialami pengidap flu unta adalah diare. Menurut Physician One Urgent Care, diare terjadi karena tubuh berusaha cepat mengeluarkan virus.
(hri)