Sandiaga Uno Sebut Okupansi Hotel di Destinasi Wisata Meningkat saat Libur Nataru: Full 100 Persen
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (Parekraf) panen pada momen libur Natal dan tahun baru (nataru). Bahkan, tingkat okupansi hotel penuh hingga 100 persen.
"Dan sesudah mendapatkan beberapa berita, bahwa di destinasi wisata unggulan daerah destinasi wisata seperti Bandung, Yogyakarta, Solo dan Bali, hotel-hotel favorit di destinasi wisata full 100 persen," katanya dalam Weekly Brief With Sandi Uno secara virtual, Senin (02/01/2023).
Lebih lanjut, kata Sandiaga Uno sebagian tingkat keterisian kamar secara menyeluruh mencapai angka 80 sampai 90 persen yakni pada momen liburan natal dan tahun baru.
Sementara itu untuk wilayah pesisir selatan dan utara Pulau Jawa, pada momen Nataru ini ada pengurangan. Hal itu dikarenakan di akhir tahun adanya cuaca ekstrem yang melanda sejumlah wilayah di Indonesia.
"Sayangnya karena cuaca ekstrem yang terjadi di akhir tahun, ada penurunan sedikit di wilayah pesisir dan Utara Pulau Jawa. Karena kekhawatiran terhadap cuaca ekstrem," terang Sandiaga Uno.
Di sisi lain, lanjut Sandiaga, keputusan pemerintah mencabut Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) akan berdampak positif terhadap kinerja di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (Parekraf).
Sandiaga Uno menyebut, hal itu karena kegiatan dan mobilitas masyarakat termasuk wisatawan saat ini tidak lagi dibatasi. Sehingga bagi masyarakat yang ingin berwisata bisa dengan leluasa, karena tidak ada lagi pembatasan.
"Saya ingin menyampaikan, bahwa ada berita baik yaitu kemarin Presiden mengumumkan akhir dari PPKM. Ini karena tentunya kita mampu mengendalikan pandemi," ujar Sandiaga Uno.
Ia menambahkan, keputusan tersebut akan semakin meningkatkan minat dan kepercayaan wisatawan, baik wisatawan nusantara maupun wisatawan mancanegara untuk berwisata di #IndonesiaAja.
Kemudian pihaknya juga yakin, bahwa target pencapaian wisatawan nusantara yang dua kali lipat mencapai 1,4 miliar pergerakan dan wisatawan mancanegara ke 7,4 juta wisman.
"Dan sesudah mendapatkan beberapa berita, bahwa di destinasi wisata unggulan daerah destinasi wisata seperti Bandung, Yogyakarta, Solo dan Bali, hotel-hotel favorit di destinasi wisata full 100 persen," katanya dalam Weekly Brief With Sandi Uno secara virtual, Senin (02/01/2023).
Lebih lanjut, kata Sandiaga Uno sebagian tingkat keterisian kamar secara menyeluruh mencapai angka 80 sampai 90 persen yakni pada momen liburan natal dan tahun baru.
Sementara itu untuk wilayah pesisir selatan dan utara Pulau Jawa, pada momen Nataru ini ada pengurangan. Hal itu dikarenakan di akhir tahun adanya cuaca ekstrem yang melanda sejumlah wilayah di Indonesia.
"Sayangnya karena cuaca ekstrem yang terjadi di akhir tahun, ada penurunan sedikit di wilayah pesisir dan Utara Pulau Jawa. Karena kekhawatiran terhadap cuaca ekstrem," terang Sandiaga Uno.
Di sisi lain, lanjut Sandiaga, keputusan pemerintah mencabut Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) akan berdampak positif terhadap kinerja di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (Parekraf).
Sandiaga Uno menyebut, hal itu karena kegiatan dan mobilitas masyarakat termasuk wisatawan saat ini tidak lagi dibatasi. Sehingga bagi masyarakat yang ingin berwisata bisa dengan leluasa, karena tidak ada lagi pembatasan.
"Saya ingin menyampaikan, bahwa ada berita baik yaitu kemarin Presiden mengumumkan akhir dari PPKM. Ini karena tentunya kita mampu mengendalikan pandemi," ujar Sandiaga Uno.
Ia menambahkan, keputusan tersebut akan semakin meningkatkan minat dan kepercayaan wisatawan, baik wisatawan nusantara maupun wisatawan mancanegara untuk berwisata di #IndonesiaAja.
Kemudian pihaknya juga yakin, bahwa target pencapaian wisatawan nusantara yang dua kali lipat mencapai 1,4 miliar pergerakan dan wisatawan mancanegara ke 7,4 juta wisman.
(hri)