Menyaksikan Tukik Penyu di Desa Pemuteran

Senin, 20 April 2015 - 08:45 WIB
Menyaksikan Tukik Penyu di Desa Pemuteran
Menyaksikan Tukik Penyu di Desa Pemuteran
A A A
BALI - Salah satu alasan utama wisatawan datang ke Desa Pemuteran, mengunjungi kawasan diving dan snorkeling dengan suguhan taman bawah laut kelas dunia di Pulau Menjangan.

Terdapat banyak gua besar dan kecil di kawasan ini yang menjadi rumah bagi beragam jenis dan warna terumbu karang serta biota laut lainnya.

Dikutip dari Indonesia Travel, Pantai Pemuteran tak kalah indah dari Pulau Menjangan. Sebab, Pantai Pemuteran kaya potensi terumbu karangnya. Upaya-upaya pelestarian dan restorasi terumbu karang pun dilakukan secara profesional di kawasan ini. Keindahan bawah laut Pantai Pemuteran dapat dinikmati bahkan dengan snorkeling tak jauh dari bibir pantai.

Pagi hari Anda dapat berkeliling dengan boat trip untuk menyaksikan Matahari terbit atau menyaksikan atraksi lumba-lumba di lepas pantai. Pemandangan alam yang indah dan mengesankan pada waktu terbit atau tenggelam matahari, selalu jadi momen yang ditunggu-tunggu wisatawan.

Terdapat Pura Pemuteran yang terkenal dengan pemandian air panasnya. Ada dua kolam pemandian di Pura Pemuteran, yaitu kolam khusus untuk dewasa dan untuk anak-anak. Selain dapat menikmati keindahan arsitektur pura, berendam di air panas dapat merelaksasi otot dan tubuh dari kelelahan.

Mengunjungi proyek penangkaran penyu perlu menjadi salah satu agenda Anda saat berada di Pemuteran. Penangkaran penyu ini dijalankan oleh dive operator yang berkerja sama dengan masyarakat lokal. Pemandangan menyaksikan tukik-tukik penyu yang berjuang mencapai air laut adalah kegiatan yang menyenangkan lainnya dapat dilakukan di kawasan ini.

Di sebuah daerah bernama Desa Pulaki, terdapat perkebunan anggur yang merupakan pusat industri budidaya anggur di Bali yang dapat Anda kunjungi untuk menambah daftar kegiatan menarik saat berada di Pemuteran.

Pemuteran juga tak jauh dari Pantai Lovina yang terkenal memiliki keindahan pantainya. Pantai ini juga terbilang masih masih alami dan merupakan jalur lintas lumba-lumba. Untuk mencapai tempat ini Anda perlu berkendara sekira 1 jam.
(nfl)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9632 seconds (0.1#10.140)