Venna Melinda Sempat Minta Tolong Petugas Hotel dengan Penuh Darah, Teriak Panggilkan Polisi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Venna Melinda sempat minta tolong petugas hotel dengan hidung penuh darah usai mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dari Ferry Irawan . Dia juga berteriak minta dipanggilkan polisi.
Kasubdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Jawa Timur AKBP Hendra Eko Triyulianto mengatakan bahwa hidung Venna ditekan dengan kepala Ferrry. Tekanan yang keras membuat hidungnya mengalami perdarahan hebat.
"Keterangan korban dia ditekan sama kepalanya terlapor, menekan hidungnya sampai berdarah. Pakai kepala. Ditekan bukan dibenturkan," kata Hendra pada Senin, 9 Januari 2023.
Venna kemudian bergegas keluar dari kamar hotel. Dia meminta pertolongan kepada petugas hotel tempat mereka menginap untuk dipanggilkan polisi.
Saat ditemui petugas hotel, Venna dilaporkan dalam keadaan penuh luka. Hidungnya pun bercucuran darah, namun dia belum menjelaskan apa yang tengah dialaminya saat itu.
Hal senada juga diungkapkan oleh Wheni Suryo selaku saksi sekaligus tamu hotel. Dia mengaku mendengar suara rintihan yang sempat dikiranya seorang nenek-nenek sedang sakit lantaran kamarnya bersebelahan dengan Venna dan Ferry.
"Ke kamar saya itu melewati kamar mbak Venna dulu. Jadi pas saya mau lewat, saya pikir suaranya kayak nenek-nenek. Saya pikir nenek-nenek sakit," jelas Wheni.
"Mbak Venna histeris teriak-teriak gitu. Teriak sudah kesakitan, bukan teriak waktu dipukuli. Sudah kejadian, mbak Venna korba, 'Tolong panggilkan polisi, tolong panggilkan polisi'," tandasnya.
Venna Melinda melaporkan Ferry Irawan atas kasus KDRT ke Polres Kediri Kota pada Minggu, 8 Januari 2023. Laporan ini kemudian dilimpahkan ke Polda Jawa Timur lantaran Venna berdomisili di Surabaya.
Tindakan kekerasan ini terjadi di salah satu hotel di kawasan Kediri, Jawa Timur. Venna yang saat ini sedang menjalani perawatan intensif di rumah sakit telah menyerahkan bukti berupa pakaian dan handuk penuh darah ke polisi.
Kasubdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Jawa Timur AKBP Hendra Eko Triyulianto mengatakan bahwa hidung Venna ditekan dengan kepala Ferrry. Tekanan yang keras membuat hidungnya mengalami perdarahan hebat.
"Keterangan korban dia ditekan sama kepalanya terlapor, menekan hidungnya sampai berdarah. Pakai kepala. Ditekan bukan dibenturkan," kata Hendra pada Senin, 9 Januari 2023.
Venna kemudian bergegas keluar dari kamar hotel. Dia meminta pertolongan kepada petugas hotel tempat mereka menginap untuk dipanggilkan polisi.
Saat ditemui petugas hotel, Venna dilaporkan dalam keadaan penuh luka. Hidungnya pun bercucuran darah, namun dia belum menjelaskan apa yang tengah dialaminya saat itu.
Hal senada juga diungkapkan oleh Wheni Suryo selaku saksi sekaligus tamu hotel. Dia mengaku mendengar suara rintihan yang sempat dikiranya seorang nenek-nenek sedang sakit lantaran kamarnya bersebelahan dengan Venna dan Ferry.
"Ke kamar saya itu melewati kamar mbak Venna dulu. Jadi pas saya mau lewat, saya pikir suaranya kayak nenek-nenek. Saya pikir nenek-nenek sakit," jelas Wheni.
"Mbak Venna histeris teriak-teriak gitu. Teriak sudah kesakitan, bukan teriak waktu dipukuli. Sudah kejadian, mbak Venna korba, 'Tolong panggilkan polisi, tolong panggilkan polisi'," tandasnya.
Venna Melinda melaporkan Ferry Irawan atas kasus KDRT ke Polres Kediri Kota pada Minggu, 8 Januari 2023. Laporan ini kemudian dilimpahkan ke Polda Jawa Timur lantaran Venna berdomisili di Surabaya.
Tindakan kekerasan ini terjadi di salah satu hotel di kawasan Kediri, Jawa Timur. Venna yang saat ini sedang menjalani perawatan intensif di rumah sakit telah menyerahkan bukti berupa pakaian dan handuk penuh darah ke polisi.
(dra)