Bintangi Film Gita Cinta dari SMA, Prilly Latuconsina Senang PDKT Pakai Bahasa Baku: Lebih Romantis
loading...
A
A
A
JAKARTA - Aktris Prilly Latuconsina baru saja menyelesaikan proyek film terbarunya, Gita Cinta dari SMA. Film karya sutradara, Monty Tiwa itu akan tayang pada 9 Februari 2023 mendatang.
Dalam film ini, aktris 26 tahun itu mengaku bangga bisa berperan sebagai sosok Ratna, yang di film terdahulunya dibintangi oleh aktris senior, Yessi Gusman.
Memerankan karakter tersebut, Prilly dan lawan mainnya, Yessaya Abraham dituntut untuk melakukan percakapan menggunakan bahasa Indonesia baku. Rupanya, mantan kekasih Maxime Bouttier ini mengaku nyaman menggunakan bahasa baku tersebut.
“Awalnya susah ya karena kita udah biasa dialog gak pake bahasa baku. Akhirnya kita latihan bicara bahasa baku, nadanya seperti apa dan membiasakan diri. Saya jadi kebawa ngomong sama temen-temen pakai bahasa baku,” ungkap Prilly saat ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (13/1/2023).
Tak cuma itu, Prilly mengatakan bahasa baku yang ia pakai dalam dialog di film itu membuatnya lebih nyaman saat berkomunikasi dengan orang terdekatnya.
Bahkan, dosen muda ini juga merasa nyaman menggunakan bahasa tersebut saat melakukan pendekatan dengan seseorang. Prilly merasa cara tersebut membuat suasana mereka jadi lebih romantis.
“Bahasa baku itu jauh lebih romantis, dan saya coba PDKT pake bahasa baku rasanya lebih nyes,” ucapnya.
“Rasanya tuh beda banget, gombal pakai bahasa baku tuh rasanya jadi lebih jelas,” tambahnya.
Sayangnya, Prilly enggan memberi tahu siapa sosok yang kini sedang dekat dengannya. Namun, ia mengaku jadi lebih terbiasa menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Dalam film ini, aktris 26 tahun itu mengaku bangga bisa berperan sebagai sosok Ratna, yang di film terdahulunya dibintangi oleh aktris senior, Yessi Gusman.
Memerankan karakter tersebut, Prilly dan lawan mainnya, Yessaya Abraham dituntut untuk melakukan percakapan menggunakan bahasa Indonesia baku. Rupanya, mantan kekasih Maxime Bouttier ini mengaku nyaman menggunakan bahasa baku tersebut.
“Awalnya susah ya karena kita udah biasa dialog gak pake bahasa baku. Akhirnya kita latihan bicara bahasa baku, nadanya seperti apa dan membiasakan diri. Saya jadi kebawa ngomong sama temen-temen pakai bahasa baku,” ungkap Prilly saat ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (13/1/2023).
Tak cuma itu, Prilly mengatakan bahasa baku yang ia pakai dalam dialog di film itu membuatnya lebih nyaman saat berkomunikasi dengan orang terdekatnya.
Bahkan, dosen muda ini juga merasa nyaman menggunakan bahasa tersebut saat melakukan pendekatan dengan seseorang. Prilly merasa cara tersebut membuat suasana mereka jadi lebih romantis.
“Bahasa baku itu jauh lebih romantis, dan saya coba PDKT pake bahasa baku rasanya lebih nyes,” ucapnya.
“Rasanya tuh beda banget, gombal pakai bahasa baku tuh rasanya jadi lebih jelas,” tambahnya.
Sayangnya, Prilly enggan memberi tahu siapa sosok yang kini sedang dekat dengannya. Namun, ia mengaku jadi lebih terbiasa menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
(hri)