Tak Suka Axl Rose, 7.000 Fans AC/DC Kembalikan Tiket Konser

Jum'at, 06 Mei 2016 - 09:30 WIB
Tak Suka Axl Rose, 7.000 Fans AC/DC Kembalikan Tiket Konser
Tak Suka Axl Rose, 7.000 Fans AC/DC Kembalikan Tiket Konser
A A A
BRUSSELS - Terpilihnya pentolan Guns N Roses, Axl Rose, untuk menggantikan Brian Johnson sebagai vokalis AC/DC tak serta merta disambut baik oleh semua fans band rock asal Australia itu. Di Belgia, menjelang konser band kawakan itu pada 16 Mei mendatang, tak kurang dari 7.000 fans mengembalikan tiket dan meminta uang mereka kembali.

Menurut De Standaard, para fans in tidak mau melihat Axl menjadi vokalis di band kesayangan mereka tersebut. Live Nation, yang menjadi promotor show ini, menuturkan, para fans yang kecewa bisa menguangkan kembali tiket mereka.

Tiket yang dikembalikan itu kemudian dijual lagi kepada orang-orang yang ingin melihat aksi AC/DC di Werchter Festivalpark di Werchter tersebut. Konser ini adalah satu dari 12 tanggal konser AC/DC di Eropa dengan Axl sebagai vokalis setelah Brian diperintahkan dokter untuk berhenti tur atau berisiko menjadi tuli permanen.

Tawaran menguangkan kembali/refund tiket itu juga dibuka di tanggal lain tur AC/DC di Eropa, yang akan dimulai pada 7 Mei mendatang di Lisbon, Portugal. Tur ini akan berlangsung hingga 12 Juni di Aarhus, Denmark.

Setelah itu, Axl akan kembali bergabung dengan Guns N Roses untuk tur reuni musim panas mereka. Sepuluh tanggal tur AC/DC di Amerika Serikat (AS) yang ditunda akan dijadwalkan ulang tahun ini dengan Axl tetap bertindak sebagai frontman. Belum diketahui apakah pada tur di AS itu promotor akan memberlakukan kebijakan refund yang sama.

Menurut Billboard, Axl bertemu para personel AC/DC dua kali pada Maret lalu di Miami dan Atlanta. Penyanyi dari aksi tribute AC/DC juga diaudisi. Pada satu titik, ada pembicaraan untuk mendapatkan vokalis lain selain Axl, seperti mantan frontman Skid Row, Sebastian Bach dan Nic Cester dari Jet.

Reaksi fans terhadap Axl yang sementara waktu menggantikan Brian itu sangat negatif. Situs fans AC/DC Italia bahkan mengungumkan, mereka menutup situs tersebut sebagai aksi protes.

Sementara, penulis biografi AC/DC Jesse Fink menyebutnya sebagai keputusan terburuk yang pernah dibuat AC/DC dan membuat para fans kecewa. “AC/DC hanya memikirkan uang sekarang,” kata dia seperti dikutip Blabbermouth.
(alv)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4868 seconds (0.1#10.140)