Cerita Putri Ariani Alami Kebutaan, Lahir Prematur dan Sempat Dikira Idap Katarak
loading...
A
A
A
JAKARTA - Putri Ariani menceritakan kondisi matanya yang mengalami kebutaan. Remaja 17 tahun itu mengaku, kondisinya saat ini berawal saat dirinya lahir secara prematur yakni 6 bulan 18 hari.
Setelah lahir secara prematur, Putri harus mendapatkan perawatan intensif. Putri kecil pun terpakasa berada di dalam inkubator selama tiga bulan.
"Sebenarnya gini, Putri kan lahirnya prematur. Jadi Putri lahir pada saat 6 bulan 18 hari," kata Putri dikutip dari salah satu acara di YouTube, Sabtu (10/6/2023).
"Masuk inkubator, 3 bulan di inkubator udah kayak homestay," sambungnya.
Setelah keluar dari inkubator, peraih golden buzzer America's Got Talent ini divonis mengidap katarak. Demi kesembuhannya, orang tua Putri membawanya menjalani pengobatan di Singapura.
Namun sayang, dokter menyebut bahwa kondisi Putri sudah terlambat. Meski demikian, dia sempat menjalani operasi pada mata kanannya.
"Pas keluar ini kayak ada katarak, akhirnya dibawa ke Singapura. Pas dibawa ke Singapura udah telat. Padahal baru keluar ya, gimana telatnya," jelas Putri.
"Harusnya dari beberapa hari yang lalu tapi ini kan baru keluar, beneran langsung dibawa ke Singapura. Pas dicek ini udah telat tapi masiha da possible. Jadi kan sebelah kanan dioperasi karena probabilitynya ada 50 persen," tambahnya.
Sementara itu, saat ini Putri mengaku sudah tidak bisa melihat sama sekali. Meski demikian, dia tetap bersyukur dengan kondisinya sekarang.
"Totally zero (penglihatan)," tandasnya.
Setelah lahir secara prematur, Putri harus mendapatkan perawatan intensif. Putri kecil pun terpakasa berada di dalam inkubator selama tiga bulan.
"Sebenarnya gini, Putri kan lahirnya prematur. Jadi Putri lahir pada saat 6 bulan 18 hari," kata Putri dikutip dari salah satu acara di YouTube, Sabtu (10/6/2023).
"Masuk inkubator, 3 bulan di inkubator udah kayak homestay," sambungnya.
Baca Juga
Setelah keluar dari inkubator, peraih golden buzzer America's Got Talent ini divonis mengidap katarak. Demi kesembuhannya, orang tua Putri membawanya menjalani pengobatan di Singapura.
Namun sayang, dokter menyebut bahwa kondisi Putri sudah terlambat. Meski demikian, dia sempat menjalani operasi pada mata kanannya.
"Pas keluar ini kayak ada katarak, akhirnya dibawa ke Singapura. Pas dibawa ke Singapura udah telat. Padahal baru keluar ya, gimana telatnya," jelas Putri.
"Harusnya dari beberapa hari yang lalu tapi ini kan baru keluar, beneran langsung dibawa ke Singapura. Pas dicek ini udah telat tapi masiha da possible. Jadi kan sebelah kanan dioperasi karena probabilitynya ada 50 persen," tambahnya.
Sementara itu, saat ini Putri mengaku sudah tidak bisa melihat sama sekali. Meski demikian, dia tetap bersyukur dengan kondisinya sekarang.
"Totally zero (penglihatan)," tandasnya.
(dra)