Merawat Wajah dengan Facial Ulat Sutra
A
A
A
PERAWATAN wajah dengan facial menjadi favorit untuk mendapatkan kulit wajah bersih dan sehat. Saat ini, ada juga silkworm cocoons facial atau facial kepompong ulat sutra.
Menurut dr Heru Nugraha SpKK, spesialis kulit dari Bamed Skin Care, facial wajah adalah salah satu cara terbaik untuk merawat kulit wajah, terutama bila itu dilakukan oleh tenaga beautician yang berpengalaman.
Facial wajah dapat mengangkat sel-sel kulit mati, mengecilkan pori-pori, membantu mencegah jerawat dan kulit kusam, memperbaiki tekstur kulit, serta melancarkan peredaran darah pada kulit wajah lewat pijatan-pijatan yang dilakukan. “Facial wajah juga bisa dikombinasikan dengan berbagai macam bahan yang bermanfaat untuk kulit wajah, misalnya kepompong ulat sutra,” kata dokter Heru.
Di Indonesia, facial wajah dengan menggunakan kepompong ulat sutra sudah dilakukan di beberapa klinik kecantikan, di antaranya Yosh Skin Care, Pure Organic Skincare, dan Anita Salon. Kepompong ulat sutra juga tersedia di beberapa online shop, seperti tokopedia.com, qkomart.com, maputih.com, dan wangishop.com . Menurut dokter Michael Prager, seorang dermatolog asal Inggris, perawatan wajah dengan menggunakan kepompong ulat sutra sudah digunakan oleh perempuan China dan Jepang sejak seribu tahun yang lalu.
“Perempuan China dan Jepang telah menggunakan khasiat dari kepompong ulat sutra sebagai pelembap selama lebih dari seribu tahun,” tutur dokter Michael Prager seperti yang dilansir dari Dailymail.co.uk. Dia menjelaskan, kepompong yang dipakai untuk merawat kulit wajah adalah jenis kepompong ulat sutera yang hidup di pohon murbei dan memakan buah murbei. Jadi, bukan sembarang kepompong sutera.
Kepompong ulat sutera kaya vitamin dan nutrisi. Kepompong ulat sutera juga mengandung 18 macam asam amino serta sericine yang akan membantu meremajakan kulit sekaligus melindunginya dari paparan sinar ultraviolet. Kepompong ulat sutra terbentuk dari lapisan fibroin atau protein yang bisa membuat kulit halus dan bercahaya. “Zat fibroin membantu melindungi kulit dari ultraviolet sehingga setelah perawatan ini kulit tentu akan tetap terjaga kesegarannya,” tambah dokter Michael Prager.
Kepompong ulat sutra juga kaya zat microfiber lembut yang berfungsi untuk menghilangkan sel kulit mati serta kotoran alami yang terdapat di dalam pori-pori wajah. Zat microfiber yang lembut akan mengelupas kulit dan bermanfaat menghaluskan kulit serta membersihkan pori-pori wajah, terutama di daerah hidung dan dagu yang sering kasar karena timbunan komedo.
Sementara itu, dokter Sunil Chopra dari London Dermatology Centre menguji keefektifan facial kepompong ulat sutra dengan mesin yang bernama Visia untuk memperhatikan tanda-tanda penuaan, tekstur kulit, ukuran pori, keriput, bintik-bintik, dan kerusakan kulit akibat sinar UV. Hasilnya, selama satu bulan perawatan rutin dengan kepompong ulat sutra, tanda-tanda penuaan seperti keriput berkurang, ukuran pori-pori wajah mengecil, serta bintik-bintik hitam pun berkurang.
“Facial dengan kepompong ulat sutra sangat menakjubkan karena benar-benar alami dan tanpa efek samping,” kata dokter Sunil Chopra. Manfaat dari facial kepompong ulat sutra juga telah diteliti oleh India Journal of Scientific & Industrial Research, yang menunjukkan bahwa sifat hydrating pada sericine efektif merawat kulit wajah.
“Sericine dalam kepompong telah memproduksi kolagen. Hal ini efektif dalam penyembuhan bekas jerawat, peningkatan elastisitas, dan perbaikan besar dalam pigmentasi akibat paparan UV,” tambah dokter Sunil Chopra. Dokter Michael Prager pun menjelaskan mengenai pemakaian facial kepompong ulat sutra. Setelah wajah bersih dari make up, lakukan scrub dengan kepompong yang sebelumnya telah direndam dalam air hangat sekitar 40 derajat Celsius selama 5 menit.
Selanjutnya, masukkan kepompong dalam jari telunjuk dan gosokkan secara perlahan pada wajah. “Nantinya, kepompong akan menjadi kusam dan tipis. Itu tandanya protein kepompong terserap oleh kulit,” ujar dokter Michael Prager . ?dwi nur ratnaningsih
Menurut dr Heru Nugraha SpKK, spesialis kulit dari Bamed Skin Care, facial wajah adalah salah satu cara terbaik untuk merawat kulit wajah, terutama bila itu dilakukan oleh tenaga beautician yang berpengalaman.
Facial wajah dapat mengangkat sel-sel kulit mati, mengecilkan pori-pori, membantu mencegah jerawat dan kulit kusam, memperbaiki tekstur kulit, serta melancarkan peredaran darah pada kulit wajah lewat pijatan-pijatan yang dilakukan. “Facial wajah juga bisa dikombinasikan dengan berbagai macam bahan yang bermanfaat untuk kulit wajah, misalnya kepompong ulat sutra,” kata dokter Heru.
Di Indonesia, facial wajah dengan menggunakan kepompong ulat sutra sudah dilakukan di beberapa klinik kecantikan, di antaranya Yosh Skin Care, Pure Organic Skincare, dan Anita Salon. Kepompong ulat sutra juga tersedia di beberapa online shop, seperti tokopedia.com, qkomart.com, maputih.com, dan wangishop.com . Menurut dokter Michael Prager, seorang dermatolog asal Inggris, perawatan wajah dengan menggunakan kepompong ulat sutra sudah digunakan oleh perempuan China dan Jepang sejak seribu tahun yang lalu.
“Perempuan China dan Jepang telah menggunakan khasiat dari kepompong ulat sutra sebagai pelembap selama lebih dari seribu tahun,” tutur dokter Michael Prager seperti yang dilansir dari Dailymail.co.uk. Dia menjelaskan, kepompong yang dipakai untuk merawat kulit wajah adalah jenis kepompong ulat sutera yang hidup di pohon murbei dan memakan buah murbei. Jadi, bukan sembarang kepompong sutera.
Kepompong ulat sutera kaya vitamin dan nutrisi. Kepompong ulat sutera juga mengandung 18 macam asam amino serta sericine yang akan membantu meremajakan kulit sekaligus melindunginya dari paparan sinar ultraviolet. Kepompong ulat sutra terbentuk dari lapisan fibroin atau protein yang bisa membuat kulit halus dan bercahaya. “Zat fibroin membantu melindungi kulit dari ultraviolet sehingga setelah perawatan ini kulit tentu akan tetap terjaga kesegarannya,” tambah dokter Michael Prager.
Kepompong ulat sutra juga kaya zat microfiber lembut yang berfungsi untuk menghilangkan sel kulit mati serta kotoran alami yang terdapat di dalam pori-pori wajah. Zat microfiber yang lembut akan mengelupas kulit dan bermanfaat menghaluskan kulit serta membersihkan pori-pori wajah, terutama di daerah hidung dan dagu yang sering kasar karena timbunan komedo.
Sementara itu, dokter Sunil Chopra dari London Dermatology Centre menguji keefektifan facial kepompong ulat sutra dengan mesin yang bernama Visia untuk memperhatikan tanda-tanda penuaan, tekstur kulit, ukuran pori, keriput, bintik-bintik, dan kerusakan kulit akibat sinar UV. Hasilnya, selama satu bulan perawatan rutin dengan kepompong ulat sutra, tanda-tanda penuaan seperti keriput berkurang, ukuran pori-pori wajah mengecil, serta bintik-bintik hitam pun berkurang.
“Facial dengan kepompong ulat sutra sangat menakjubkan karena benar-benar alami dan tanpa efek samping,” kata dokter Sunil Chopra. Manfaat dari facial kepompong ulat sutra juga telah diteliti oleh India Journal of Scientific & Industrial Research, yang menunjukkan bahwa sifat hydrating pada sericine efektif merawat kulit wajah.
“Sericine dalam kepompong telah memproduksi kolagen. Hal ini efektif dalam penyembuhan bekas jerawat, peningkatan elastisitas, dan perbaikan besar dalam pigmentasi akibat paparan UV,” tambah dokter Sunil Chopra. Dokter Michael Prager pun menjelaskan mengenai pemakaian facial kepompong ulat sutra. Setelah wajah bersih dari make up, lakukan scrub dengan kepompong yang sebelumnya telah direndam dalam air hangat sekitar 40 derajat Celsius selama 5 menit.
Selanjutnya, masukkan kepompong dalam jari telunjuk dan gosokkan secara perlahan pada wajah. “Nantinya, kepompong akan menjadi kusam dan tipis. Itu tandanya protein kepompong terserap oleh kulit,” ujar dokter Michael Prager . ?dwi nur ratnaningsih
(bbg)