Perang Besar-besaran
A
A
A
DI antara film superhero dan adaptasi novel lainnya, salah satu film yang sukses pada 2014 adalah reboot sekuel Dawn of the Planet of the Apes.
Seperti pendahulunya, Rise, film ini meninggalkan kesan mendalam bagi penggemar dan kritikus. Sejauh ini, dua film tersebut telah berhasil menggabungkan konsep asli Planet of the Apesyang berusia 40 tahun untuk tetap dalam kemasan yang menarik. Lalu bagaimana dengan threequel-nya? Sempat beredar rumor bahwa film ketiganya akan berjudul War of the Planet of the Apes.
Namun seperti dikutip dari Collider, judul ini belum bisa dikonfirmasi. Lagi pula, judul tersebut bukan pilihan yang mengejutkan karena pada akhir film Dawn, Caesar jelas-jelas mengumumkan perang. Yang pasti, sutradara Matt Reeves ingin menjadikan film ini sebagai sebuah film yang mendebarkan dengan cerita yang kompleks.
Jika Rise lebih menekankan pada kisah penemuan fiksi ilmiah, dan Dawnadalah film dramatis tentang politik dan xenophobia, sedangkan Wardijanjikan untuk menjadi sebuah film perang besarbesaran yang melibatkan banyak pertarungan, aksi, dan jangkauan yang lebih luas. Caesar tampaknya akan dibuat seperti “Musa-nya para kera” dengan storyline dibuat lebih mirip The Ten Commandments dibanding Furyatau Saving Private Ryan.
Pertanyaannya, jika film ini berakhir dengan Caesar menyelamatkan umatnya dan mengantarkan mereka ke “tanah harapan”, lalu bagaimana dengan kelanjutan film keempatnya, mengingat Reeves pernah mengatakan tidak akan membuat remakeatau revisitdari cerita aslinya? Untuk menemukan jawabannya, tentu kita harus bersabar hingga 2017 saat film ini dirilis.
Susi susanti
Seperti pendahulunya, Rise, film ini meninggalkan kesan mendalam bagi penggemar dan kritikus. Sejauh ini, dua film tersebut telah berhasil menggabungkan konsep asli Planet of the Apesyang berusia 40 tahun untuk tetap dalam kemasan yang menarik. Lalu bagaimana dengan threequel-nya? Sempat beredar rumor bahwa film ketiganya akan berjudul War of the Planet of the Apes.
Namun seperti dikutip dari Collider, judul ini belum bisa dikonfirmasi. Lagi pula, judul tersebut bukan pilihan yang mengejutkan karena pada akhir film Dawn, Caesar jelas-jelas mengumumkan perang. Yang pasti, sutradara Matt Reeves ingin menjadikan film ini sebagai sebuah film yang mendebarkan dengan cerita yang kompleks.
Jika Rise lebih menekankan pada kisah penemuan fiksi ilmiah, dan Dawnadalah film dramatis tentang politik dan xenophobia, sedangkan Wardijanjikan untuk menjadi sebuah film perang besarbesaran yang melibatkan banyak pertarungan, aksi, dan jangkauan yang lebih luas. Caesar tampaknya akan dibuat seperti “Musa-nya para kera” dengan storyline dibuat lebih mirip The Ten Commandments dibanding Furyatau Saving Private Ryan.
Pertanyaannya, jika film ini berakhir dengan Caesar menyelamatkan umatnya dan mengantarkan mereka ke “tanah harapan”, lalu bagaimana dengan kelanjutan film keempatnya, mengingat Reeves pernah mengatakan tidak akan membuat remakeatau revisitdari cerita aslinya? Untuk menemukan jawabannya, tentu kita harus bersabar hingga 2017 saat film ini dirilis.
Susi susanti
(ftr)