Untuk Sukses Harus Kerja Keras
Selasa, 19 Mei 2015 - 08:59 WIB
Untuk Sukses Harus Kerja Keras
A
A
A
ACHA Septriasa termasuk artis dengan kemampuan akting memukau. Namanya pun sering bolak-balik masuk nominasi dan meraih penghargaan.
Namun, apa yang diraihnya itu tidak serta-merta membuat Pemeran Utama Wanita Terbaik di ajang FFI 2012 ini besar kepala. Bagi Acha, piala yang didapat dari berbagai penghargaan atau popularitas yang diraihnya itu didapat bukan seperti membalikkan telapak tangan, melainkan dilakukan dengan perjuangan dan kerja keras.
Selain itu, apa yang dilakukannya bukan saja untuk dirinya, juga untuk perkembangan perfilman Indonesia. Artis yang mengenyam pendidikan di Lim Kok Wing University, Malaysia, ini ingin karya anak bangsa juga bisa sukses di dunia internasional. Berikut petikan wawancaranya.
Apa yang membuat Anda bisa sukses tampil di layar lebar?
Hal pertama yang aku lihat adalah cerita. Aku termasuk orang yang suka tantangan dan akan sangat menantang jika aku mendapatkan karakter lebih dan lain lagi. Kalau ceritanya enggak beres dan skrip yang diolah tidak membawa perubahan baru, aku enggak mau terima. Sebagai seorang aktris, aku harus tetap belajar dan mengembangkan diri dengan memerankan karakter dalam sebuah film. Aku terkadang harus survei dan melakukan penelitian untuk bisa sukses memerankan peran tertentu sehingga bisa sama dengan apa yang ada dalam cerita.
Apakah seleksi ketat itu yang membuat Anda sukses dan meraih popularitas?
Seleksi itu harus, tetapi aku mencoba untuk menjadi Acha yang biasa saja. Sama seperti aku di Malaysia, aku adalah seorang mahasiswa Indonesia, bukan seorang artis. Namun, tidak bisa dimungkiri, kalau film aku juga dikenal di Malaysia. Demikian dengan albumku yang terjual jutaan kopi di sana (Malaysia).
Bagaimana cara Anda membagi waktu kuliah dan karier?
Buat aku, karier dan pendidikan itu penting sehingga harus dilakukan secara seimbang. Memang enggak mudah, tetapi apabila disertai kerja keras dan niat, insya Allah bisa tercapai, dan buat aku perlu mengembangkan diri dan salah satunya aku belajar bahasa Inggris untuk semakin mengasah kemampuanku. Syukursyukur bisa terus main film di luar negeri atau lanjut studi lagi di luar negeri.
Langkah selanjutnya untuk karier Anda di dunia seni peran?
Aku dapat tawaran film dari produser di lingkup Asia Pasifik. Jadi, mungkin aku sampai Asia Pasifik dulu ya. Aku baru terima naskahnya, masih approach . Genre filmnya action , mudah-mudahan ada kesempatan untuk terus mengembangkan karier (internasional). Aku merasa percaya diri dan terus terpacu untuk memberikan yang terbaik dan utamanya mengharumkan nama Indonesia.
Thomasmanggalla
Namun, apa yang diraihnya itu tidak serta-merta membuat Pemeran Utama Wanita Terbaik di ajang FFI 2012 ini besar kepala. Bagi Acha, piala yang didapat dari berbagai penghargaan atau popularitas yang diraihnya itu didapat bukan seperti membalikkan telapak tangan, melainkan dilakukan dengan perjuangan dan kerja keras.
Selain itu, apa yang dilakukannya bukan saja untuk dirinya, juga untuk perkembangan perfilman Indonesia. Artis yang mengenyam pendidikan di Lim Kok Wing University, Malaysia, ini ingin karya anak bangsa juga bisa sukses di dunia internasional. Berikut petikan wawancaranya.
Apa yang membuat Anda bisa sukses tampil di layar lebar?
Hal pertama yang aku lihat adalah cerita. Aku termasuk orang yang suka tantangan dan akan sangat menantang jika aku mendapatkan karakter lebih dan lain lagi. Kalau ceritanya enggak beres dan skrip yang diolah tidak membawa perubahan baru, aku enggak mau terima. Sebagai seorang aktris, aku harus tetap belajar dan mengembangkan diri dengan memerankan karakter dalam sebuah film. Aku terkadang harus survei dan melakukan penelitian untuk bisa sukses memerankan peran tertentu sehingga bisa sama dengan apa yang ada dalam cerita.
Apakah seleksi ketat itu yang membuat Anda sukses dan meraih popularitas?
Seleksi itu harus, tetapi aku mencoba untuk menjadi Acha yang biasa saja. Sama seperti aku di Malaysia, aku adalah seorang mahasiswa Indonesia, bukan seorang artis. Namun, tidak bisa dimungkiri, kalau film aku juga dikenal di Malaysia. Demikian dengan albumku yang terjual jutaan kopi di sana (Malaysia).
Bagaimana cara Anda membagi waktu kuliah dan karier?
Buat aku, karier dan pendidikan itu penting sehingga harus dilakukan secara seimbang. Memang enggak mudah, tetapi apabila disertai kerja keras dan niat, insya Allah bisa tercapai, dan buat aku perlu mengembangkan diri dan salah satunya aku belajar bahasa Inggris untuk semakin mengasah kemampuanku. Syukursyukur bisa terus main film di luar negeri atau lanjut studi lagi di luar negeri.
Langkah selanjutnya untuk karier Anda di dunia seni peran?
Aku dapat tawaran film dari produser di lingkup Asia Pasifik. Jadi, mungkin aku sampai Asia Pasifik dulu ya. Aku baru terima naskahnya, masih approach . Genre filmnya action , mudah-mudahan ada kesempatan untuk terus mengembangkan karier (internasional). Aku merasa percaya diri dan terus terpacu untuk memberikan yang terbaik dan utamanya mengharumkan nama Indonesia.
Thomasmanggalla
(ars)
