IDI Gelar Pemeriksaan Kanker Serviks
A
A
A
JAKARTA - Sebagai peringatan Hari Bakti Dokter Indonesia (HBDI) 2015, Ikatan Dokter Indonesia (IDI), melaksanakan sosialisasi dan pembekalan kepada ibu rumah tangga di Rusun Tambora Jakarta Barat mengenai pentingnya deteksi dini kanker serviks dengan pemeriksaan IVA.
Ketua panitia pelaksanaan HBDI, Dr. Astronias B. Awusi SpPK menyampaikan kegiatan pemeriksaan deteksi dini kanker serviks di Rusun Tambora merupakan wujud bakti dokter terhadap masyarakat.
"Tuntutan masyarakat terhadap nilai sosial dan pengabdian dokter semakin tinggi. Hal inilah yang menimbulkan pertanyaan di kalangan profesi, apa saja bentuk pengabdian yang telah kita lakukan terhadap masyarakat Indonesia? Bentuk pengabdian, seperti bagaimana lagi yang dibutuhkan masyarakat? Pertanyaan-pertanyaan itulah yang mendasari diadakannya deteksi dini kanker serviks," papar Astronias di PB IDI, Jakarta, Selasa (19/5/2015).
Menariknya, acara ini tidak hanya di Jakarta, melainkan juga akan dilaksanakan di seluruh wilayah Indonesia. IDI juga meluncurkan program donasi 1 juta telur untuk anak Indonesia. Hal ini bertujuan untuk mendorong tercapainya target MDG yang ke-4, yaitu penurunan angka kematian anak dengan cara perbaikan gizi anak.
Kampanye ini disebarkan melalui media sosial dengan menggunakan hashtag #1jutatelur. Gerakan ini turut didukung oleh Pengurus Besar Ikatan Istri Dokter Indonesia (PB IIDI), Menko PMK, Kementerian Kesehatan, Kementerian Sosial, Kementerian PP & PA dan BPJS Kesehatan.
Ketua panitia pelaksanaan HBDI, Dr. Astronias B. Awusi SpPK menyampaikan kegiatan pemeriksaan deteksi dini kanker serviks di Rusun Tambora merupakan wujud bakti dokter terhadap masyarakat.
"Tuntutan masyarakat terhadap nilai sosial dan pengabdian dokter semakin tinggi. Hal inilah yang menimbulkan pertanyaan di kalangan profesi, apa saja bentuk pengabdian yang telah kita lakukan terhadap masyarakat Indonesia? Bentuk pengabdian, seperti bagaimana lagi yang dibutuhkan masyarakat? Pertanyaan-pertanyaan itulah yang mendasari diadakannya deteksi dini kanker serviks," papar Astronias di PB IDI, Jakarta, Selasa (19/5/2015).
Menariknya, acara ini tidak hanya di Jakarta, melainkan juga akan dilaksanakan di seluruh wilayah Indonesia. IDI juga meluncurkan program donasi 1 juta telur untuk anak Indonesia. Hal ini bertujuan untuk mendorong tercapainya target MDG yang ke-4, yaitu penurunan angka kematian anak dengan cara perbaikan gizi anak.
Kampanye ini disebarkan melalui media sosial dengan menggunakan hashtag #1jutatelur. Gerakan ini turut didukung oleh Pengurus Besar Ikatan Istri Dokter Indonesia (PB IIDI), Menko PMK, Kementerian Kesehatan, Kementerian Sosial, Kementerian PP & PA dan BPJS Kesehatan.
(nfl)