Dari Analis Jadi Mata-Mata
A
A
A
Melissa McCarthy jadi bintang di film komedi tentang agen CIA ini. Adapun Jason Statham menunjukkan talentanya yang tersembunyi . Film laga komedi tentang agen rahasia atau mata-mata boleh jadi selalu punya plot dan kelucuan yang mirip atau nyaris sama.
Mulai dari Austin Powers hingga Kingsman: Secret Service yang dirilis tahun ini. Spy sesungguhnya juga tak jauh beda dengan film laga komedi tentang agen rahasia kebanyakan, tapi dengan bintang komedi sekelas Melissa McCarthy, film ini jadi terkesan segar dan penuh tawa.
Dalam Spy , Melissa berperan sebagai analis CIA bernama Susan Cooper. Ini bukan pekerjaan lapangan yang keren seperti yang dilakukan James Bond atau Ethan Hunt. Melainkan sebuah pekerjaan di belakang meja, membimbing dan memandu agen rahasia kelas atas dalam menjalankan misi berbahaya di lapangan. Sebenarnya, kecerdasan seorang analis sama saja dengan agen rahasia di lapangan.
Namun, entah karena bertubuh gemuk dan tidak punya setelan seperti agen rahasia yang bertubuh semampai atau apa, Susan tak pernah mendapat izin menjadi agen rahasia sungguhan. Selama 10 tahun, dia bekerja di kantor bawah tanah yang penuh tikus, membimbing agen Bradley Fine (Jude Law) yang begitu dipujanya.
Hingga suatu ketika, sebuah kasus bom nuklir yang akan dijual ke Amerika Serikat membutuhkan penanganan khusus. Susan pun nekat mendaftarkan diri sebagai relawan agen rahasia demi menjalankan misi berbahaya tersebut. Sebagai agen pemula, memata-matai musuh saja sudah cukup berat bagi Susan.
Namun, kehadiran agen lainnya yang sok tahu, Rick Ford (Jason Statham) membuat penyamaran Susan menjadi lebih merepotkan, sekaligus seru dan kocak. Spy adalah film reuni antara Melissa dengan sutradara Paul Feig. Sebelumnya, mereka berkolaborasi dalam Braidsmaid dan The Heat.
Meski dari segi cerita dan komedi Spy masih di bawah kedua film tersebut dan cukup banyak mengandung unsur slapstick , Spy tetap saja menarik dan segar sebagai sebuah film hiburan. Tak bisa dipungkiri, elemen paling menghibur dalam film ini memang berkat kehadiran dan akting dari Melissa McCarthy, juga Jason Statham. Melissa, seperti biasa, tampak fasih dan memukau memerankan seorang perempuan tipikal pecundang yang punya mimpi besar.
Saat berubah menjadi agen rahasia bernama Penny pun, Melissa semakin memukau dan semakin kocak dengan kata-kata dan aktingnya. Yang juga cukup mengejutkan adalah akting komedi dari Jason Statham. Meski film-film pertamanya punya unsur humor yang cukup kuat, baru kali ini Jason memerankan karakter yang komikal. Terbukti, aktor asal Inggris ini mampu memainkan perannya dengan sangat baik.
Tokoh Rick Ford yang diperankannya bisa membuat penonton tertawa terbahakbahak, sebal, dan gemas, lalu tertawa terbahak-bahak lagi dengan tingkah sok tahu dan sok pintarnya itu. Singkatnya, Spy memang bukan film yang istimewa. Namun sekali lagi membuktikan, dengan cerita seminim apa pun, Melissa McCarthy mampu membuatnya jadi istimewa.
Herita endriana
Mulai dari Austin Powers hingga Kingsman: Secret Service yang dirilis tahun ini. Spy sesungguhnya juga tak jauh beda dengan film laga komedi tentang agen rahasia kebanyakan, tapi dengan bintang komedi sekelas Melissa McCarthy, film ini jadi terkesan segar dan penuh tawa.
Dalam Spy , Melissa berperan sebagai analis CIA bernama Susan Cooper. Ini bukan pekerjaan lapangan yang keren seperti yang dilakukan James Bond atau Ethan Hunt. Melainkan sebuah pekerjaan di belakang meja, membimbing dan memandu agen rahasia kelas atas dalam menjalankan misi berbahaya di lapangan. Sebenarnya, kecerdasan seorang analis sama saja dengan agen rahasia di lapangan.
Namun, entah karena bertubuh gemuk dan tidak punya setelan seperti agen rahasia yang bertubuh semampai atau apa, Susan tak pernah mendapat izin menjadi agen rahasia sungguhan. Selama 10 tahun, dia bekerja di kantor bawah tanah yang penuh tikus, membimbing agen Bradley Fine (Jude Law) yang begitu dipujanya.
Hingga suatu ketika, sebuah kasus bom nuklir yang akan dijual ke Amerika Serikat membutuhkan penanganan khusus. Susan pun nekat mendaftarkan diri sebagai relawan agen rahasia demi menjalankan misi berbahaya tersebut. Sebagai agen pemula, memata-matai musuh saja sudah cukup berat bagi Susan.
Namun, kehadiran agen lainnya yang sok tahu, Rick Ford (Jason Statham) membuat penyamaran Susan menjadi lebih merepotkan, sekaligus seru dan kocak. Spy adalah film reuni antara Melissa dengan sutradara Paul Feig. Sebelumnya, mereka berkolaborasi dalam Braidsmaid dan The Heat.
Meski dari segi cerita dan komedi Spy masih di bawah kedua film tersebut dan cukup banyak mengandung unsur slapstick , Spy tetap saja menarik dan segar sebagai sebuah film hiburan. Tak bisa dipungkiri, elemen paling menghibur dalam film ini memang berkat kehadiran dan akting dari Melissa McCarthy, juga Jason Statham. Melissa, seperti biasa, tampak fasih dan memukau memerankan seorang perempuan tipikal pecundang yang punya mimpi besar.
Saat berubah menjadi agen rahasia bernama Penny pun, Melissa semakin memukau dan semakin kocak dengan kata-kata dan aktingnya. Yang juga cukup mengejutkan adalah akting komedi dari Jason Statham. Meski film-film pertamanya punya unsur humor yang cukup kuat, baru kali ini Jason memerankan karakter yang komikal. Terbukti, aktor asal Inggris ini mampu memainkan perannya dengan sangat baik.
Tokoh Rick Ford yang diperankannya bisa membuat penonton tertawa terbahakbahak, sebal, dan gemas, lalu tertawa terbahak-bahak lagi dengan tingkah sok tahu dan sok pintarnya itu. Singkatnya, Spy memang bukan film yang istimewa. Namun sekali lagi membuktikan, dengan cerita seminim apa pun, Melissa McCarthy mampu membuatnya jadi istimewa.
Herita endriana
(ftr)