Inspirasi Seni Burlesque

Rabu, 27 Mei 2015 - 09:21 WIB
Inspirasi Seni Burlesque
Inspirasi Seni Burlesque
A A A
Burlesque tak hanya sebuah seni yang mengandalkan sensasi keindahan dan kecantikan pada masanya pada era tahun 1960-an. Burlesque (pertunjukkan seni) tersebut menjadi inspirasi tren make up pada masa kini. Bertempat di Ice Palace Theatre, Lotte Shopping Avenue, Jakarta, pada Jumat (22/5) lalu, Nefertiri Paris menghadirkan tren make up musim semi dan panas yang terinspirasi seni Burlesque.

Juliana Pateh, founderdan CEO dari Nefertiti Paris, menyebutkan sosok Dita Von Teese misalnya, ikon kecantikan yang mendunia dengan aura Burlesque, dikenal akan kecantikannya yang klasik. “Inspirasi inilah yang menjadi mood tata rias musim semi dan panas 2015 oleh Nefertiti Paris.

Palet warna-warna make upNefertiti Paris yang terdiri atas lebih dari 45 varian produk menggurat tata rias dengan konsep utama kecantikan klasik yang abadi,” ujar Juliana. Inspirasi Burlesqueini juga diperkenalkan oleh Bubah Alfian, guest make-up artistyang menerjemahkan tren ini ke dalam lima presentasi tampilan memesona.

“Sapuan warna-warna hitam dan emas dari Nefertiti Paris menjadi daya tarik utama tren ini sehingga tercipta lima gaya berbeda,” kata Bubah. Bubah terinspirasi seni Burlesquedan kemudian menciptkan dua tema utama tata rias yang diterjemahkan ke dalam lima karakter make up.

“Seluruh tampilan dapat diaplikasikan oleh konsumen dan penata rias dengan mudah, sesuai karakter setiap pribadi,” imbuh Bubah. Dua tampilan Burlesquetersebut adalah sparkle glamdan urban fame. Sparkle glammenampilkan moodmake up mewah untuk kebutuhan istimewa dengan sapuan warna-warna bold.

Sapuan eyeshadowdalam rangkaian warna kecokelatan, blush onpeachdan moist lipstickno8, glam red, menjadi sajian utama. Sementara itu, urban fame menampilkan make upberkarakter sophisticatedyang mempertegas bingkai mata sebagai fokus utama.

Rangkaian produk yang digunakan adalah liquid eyelinerdan mascaradari Nefertiti Paris, serta moist lipstickno19, peach fame. “Kami menampilkan rangkaian warna dari koleksi Nefertiti Paris yang mampu menciptakan mood glam seketika, namun tetap sesuai dengan karakter rona kulit Asia,” sebut Bubah.

Sementara itu, William Pranata, Head of Educator and MarketingNefertiti Paris, mengatakan, untuk eyeshadow digunakan rangkaian warna black, brown,dan silver. Sementara, untuk lipstikmenekankan pada warna red, pink, dan oranye. Untuk kesan glamlebih kuat, penegasan pada mata diimbuhkan dengan warna hitam melalui liquid eyelinerdan maskara.

“Sesuai dengan mood musim semi dan panas, blush ontetap mengusung khas musim ini, yaitu peach dan pink,” sebut William. Salah satu keunggulan dari Nefertiti Paris adalah teknologi micro coated particleyang begitu istimewa. Teknologi tersebut dikembangkan di Paris dan diolah menjadi rangkaian produk yang sesuai dengan kebutuhan kulit Asia.

“Teknologi ini sanggup memilah dan menyerap teknologi sesuai kebutuhan kulit tanpa menciptakan serapan ekstrak berlebih,” sebut Juliana. Teknologi tersebut juga memiliki ciri khas yang kaya moisturizer dan mineral yang disesuaikan dengan kebutuhan tubuh. Sebagai contoh, ekstrak biji bunga matahari (helianthus annuus), yaitu asam linolenatyang berfungsi mencegah rusaknya membran sel kulit.

Sistem ekstraksi kandungan yang dilakukan dalam cara express extraction nano dari tiap-tiap bagian komposisi menghasilkan kemurnian yang tinggi. Riasan untuk kebutuhan panggung juga tidak hanya dimiliki Nefertiti Paris, Illamasqua, sebuah brand kosmetik premium asal Inggris, juga menciptakan produk kosmetik dengan ragam warna yang sangat variatif untuk menunjukkan riasan glamor setiap wanita.

Illamasqua berasal dari penggabungan dua kata, yaitu illusion(ilusi) dan masquerade (topeng). “Produk ini pertama kali diciptakan untuk kepentingan pembuatan film Bram Stoker’s Dracula,” tutur Khun Chayapa, profesional make up artist.

Dwi nur ratnaningsih
(bbg)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5455 seconds (0.1#10.140)