Harus Tetap Jadi Diri Sendiri

Senin, 01 Juni 2015 - 10:36 WIB
Harus Tetap Jadi Diri Sendiri
Harus Tetap Jadi Diri Sendiri
A A A
INGIN tampil keren dan fashionable saat traveling bukan berarti melupakan kenyamanan dan rasa percaya diri.

Bagi Sari, Rya, maupun Dewi, konsep “menjadi diri sendiri” tetap menjadi pegangan saat traveling. “Jangan terlalu banyak berpikir akan bergaya seperti ini atau itu. Bergayalah sesuai kepribadian. Bagi saya, itu saja sudah cukup fashionable ,” kata Dewi. Adapun Rya mengaku sisi efisien dan tetap menjadi sendiri tak menjauhkannya dari tetap tampil bergaya saat traveling .

Dengan melihat kepantasan dalam berpakaian, dirinya juga tak berpatokan pada tren mode yang tengah booming . “Saya gunakan apa saja benda-benda fashion yang saya punya. Misalnya topi kalau di daerah dingin itu sangat berguna kalau bahannya wol. Saya bawa setidaknya 3 topi, kalau rambut kebetulan mudah diatur jadi hanya saya ikat kuncir kuda atau digerai memakai topi dan pilihan lainnya dikuncir kepang,” ungkapnya lagi.

Dengan merasa nyaman dan percaya diri ketiganya merasa bahwa traveling akan semakin menyenangkan. “Jangan ada istilah no pain no gain untuk bisa tampil fashionable saat traveling . Kenyamanan adalah nomor satu,” tambah Sari. Meski begitu, dalam kondisi tertentu, ketiganya juga pernah dipaksa tampil pol-polan saat traveling untuk acara tertentu.

Misalnya Dewi yang sempat memakai jaket bulu lebat warna hitam ketika menghadiri acara CHANEL di Jepang. Begitu pun dengan Rya yang pernah mengenakan baju hitam penuh sequin atau manikmanik untuk sebuah undangan pesta. Adapun Sari, pernah tak tahan untuk membeli delapan buah sepatu saat berkunjung ke Cliftland di Amerika Serikat.

Dyah ayu pamela
(ftr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5264 seconds (0.1#10.140)