Chia Seed,Superfood dalam Biji Kecil

Minggu, 07 Juni 2015 - 08:16 WIB
Chia Seed,Superfood dalam Biji Kecil
Chia Seed,Superfood dalam Biji Kecil
A A A
GAYA hidup sehat dengan olahraga akan semakin lengkap dengan memilih menu sehari-hari yang kaya vitamin. Kini bahan-bahan yang terdengar asing dan tidak murah, masuk dalam daftar belanja wanita modern. Segalanya demi khasiat yang fantastis.

Tren yang turut dipilih para selebriti yang beramairamai berbagi cerita superfood di media sosial. Smoothies mereka yang ditaburi chia seed , kailan organik yang ditumis menggunakan rice bran oil , taburan flaxseed pada cake vegan .

Belum lagi beras hitam yang jauh dari selera kita terhadap beras pulen, kini justru dicari-cari. Chia seed organic adalah biji dari tanaman yang tumbuh di padang pasir, bernama Salvia hispanica, dan biasa tumbuh di Meksiko yang biasanya dipakai sebagai penambah energi (energy booster ). Chia seed berasal dari Amerika Latin. Di dalamnya mengandung Omega-3, karbohidrat, protein, fiber, antioksidan, dan kalcium.

Chia seed sering disebut super seed . Chia seed adalah biji-bijian alami tanpa diproses dan sangat bermanfaat untuk mendukung kesehatan, yaitu mengurangi atau menyeimbangkan berat badan, menurunkan tekanan darah, mengurangi risiko penyakit jantung, tiroid, hipo-glycaemia , diabetes, acid reflux , serta menurunkan kolesterol. Chia seed tidak memiliki rasa, tapi ternyata amat berguna di dapur.

Selain menambah nutrisi, chia seed memberikan tekstur kasar yang baik untuk memanggang roti dan kue. Chia juga dapat dikonsumsi bersama mentega dan dapat dicampur dengan cairan ketika membuat smoothie . Jika diaduk dalam segelas air putih atau air kelapa, lalu dibiarkan selama beberapa menit, chia seed akan mengembang seperti biji selasih. Chia seed juga tersedia dalam dua macam, yaitu chia seed hitam dan putih. Chia seed putih sama dengan yang hitam dalam hal nutrisi yang dikandungnya. Keduanya berasal dari famili tumbuhan yang sama tetapi ditanam di tempat yang berbeda. Salah satu faktor utama yang membedakan keduanya adalah warna.

Walaupun yang putih sedikit terasa lebih renyah/- gurih. Beberapa orang memilih warnanya untuk menyesuaikan keindahan masakan yang dibuatnya. Pemilihan antara chia seed hitam dan putih kebanyakan hanya preferensi sendiri. Mengapa mengonsumsi chia seed ? Dahulu sumber Omega-3 hanya diketahui berasal dari ikan dan sayursayuran.

Ikan memiliki kemungkinan tercemar merkuri, sedangkan Omega- 3 yang berasal dari sayur-sayuran kandungannya rendah. Saat ini chia seed adalah sumber Omega-3 tertinggi yang pernah ada dan berasal dari biji-bijian. Dengan mengonsumsi chia seed setiap hari, akan melengkapi kebutuhan nutrisi Anda sehari-hari, serta meningkatkan kesehatan. Adapun manfaat yang terkandung di dalamnya, yaitu sebagai sumber protein, chia adalah sumber protein yang lengkap, menyediakan semua asam amino penting dalam bentuk yang mudah dicerna.

Chiajuga memiliki sumber serat (fiber) yang luar biasa. Biji chia dapat disimpan kering selama 4-5 tahun tanpa penurunan rasa, aroma atau nilai gizi. Chia seed untuk diet. Biji ini mampu menyerap air dan membentuk gel, dapat menyimpan air 9-12 kali beratnya sehingga dapat menimbulkan rasa kenyang. Selain itu ketika ditambahkan ke makanan, akan menggusur kalori dan lemak tanpa menghilangkan rasa.

Dengan demikian, seseorang dapat makan satu porsi biasa, namun hanya terserap sekitar setengah kalori yang telah dimakan. Penyerapan gula. Chia Seed memperlambat dampak gula pada tubuh, jika dimakan bersama-sama. Biji tersebut dapat menciptakan penghalang fisik antara karbohidrat dan pencernaan enzim yang menghancurkan mereka dan memperlambat konversi dari karbohidrat menjadi gula. Itu berarti energi dari makanan dilepaskan terus sehingga menghasilkan daya tahan lebih. Ini jelas bermanfaat bagi penderita diabetes pada khususnya. Gluten free .

Protein kandungannya tidak mengandung gluten yang kurang baik bagi sebagian orang. Hal ini ideal bagi siapa saja yang sensitif terhadap gluten , atau bagi yang ingin menemukan pengganti gluten dan mengandung biji-bijian. Para peneliti telah membuktikan chia seeds merupakan diet yang baik untuk atlet karena sifat hydrophilic alami yang tinggi. Chia seeds dapat menyerap sekitar delapan kali air dari beratnya.

Penggunaan chia seeds dicampur dengan air matang membantu tubuh untuk penyerapan yang lebih baik. Para ilmuwan sangat percaya bahwa chia seeds baik untuk pasien diabetes karena memperlambat pembakaran kalori karbohidrat menjadi glukosa. Mengonsumsi chia seeds dalam diet Anda sehari-hari, tidak hanya membantu untuk mengurangi berat badan, juga mengontrol masalah lain seperti tekanan darah tinggi dan gula.

Penggunaan chia seed yang lembut ini dapat dengan mudah dijadikan bahan untuk makanan, terutama sering dicampur dalam sereal, sayursayuran, nasi, yoghurt, roti dan bermacam-macam minuman. Sementara, cara yang paling umum untuk mengonsumsinya adalah dengan mencampurnya ke air minum yang kemudian diminum seperti biasanya kita meminum air.

Dapat juga dijadikan jelly . Cukup tambahkan 8 sendok makan chia seed ke dalam 2 gelas air. Aduk campuran tersebut dan simpan dalam lemari es dengan tempat yang tertutup rapat. Bila sudah berbentuk gel, maka dapat dimakan kapan pun. Jelly ini dapat disimpan sampai sekitar tiga minggu. Jelly chia juga dapat ditambahkan ke dalam smoothies, saus salad, puding, dan lain-lain.

Dapat dicampur dalam jus buah, misalnya jus apel. Dengan demikian, kita dapat mengonsumsi chia dengan rasa manis yang didapat dari buah-buahan. Ditaburkan di atas buah-buahan, potong yang akan kita makan. Semakin lama biji chia terendam, semakin tinggi nutrisi yang tersedia. ?

Sylvania Oktyvani USDOKO
Email: agnessylvania@gmail.com Twitter: @agnessylvn Alumni DCT and Culinary Arts Academy Switzerland
(ars)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4605 seconds (0.1#10.140)