Rileks dengan Pijat Aroma Terapi

Jum'at, 19 Juni 2015 - 09:25 WIB
Rileks dengan Pijat Aroma Terapi
Rileks dengan Pijat Aroma Terapi
A A A
Manfaat aroma terapi semakin maksimal ketika dikombinasikan dengan traditional massage untuk meregangkan otot-otot tubuh yang kaku. Kombinasi layanan aroma terapi dan massage memang dipilih untuk memanjakan para tamu.

MenurutNadya Frederica, Marketing Communications Manager Millennium Hotel Sirih Jakarta, layanan spa sengaja dibuka untuk memberikan kenyamanan bagi para tamu setelah seharian beraktivitas, misalnya berbelanja, berwisata, atau mengadakan pertemuan dengan rekan kerja.

Menariknya, Grand Odiseus Fitness & Spa tidak hanya diperuntukkan bagi tamu-tamu yang menginap di Millennium Hotel Sirih Jakarta, juga bagi tamu dari luar hotel. “Salah satu perawatan spa yang menjadi favorit para tamu adalah Aromatherapy Massage,” ujar Nadya.

Sementara itu, Pungky Purnama, Marketing Manager Grand Odiseus Fitness & Spa menjelaskan Aromatherapy Massage adalah perawatan yang menggabungkan antara traditional massagedan minyak aroma terapi yang menenangkan. “Perawatan yang dilakukan selama satu jam ini cocok untuk tamu yang badannya pegal-pegal karena pijatan yang dilakukan cukup keras dengan menggunakan minyak aroma terapi,” ujar Pungky saat ditemui KORAN SINDO pada Selasa (16/6).

Saat masuk ke ruang perawatan spa tercium aroma terapi yang menenangkan pikiran. Desain interior spa ditata dengan nuansa tembok perpaduan warna cokelat dan hitam yang elegan. Terlihat pula beberapa lukisan tradisional, patungpatung artistik, serta hiasan etnik yang menghiasi sudut ruangan. Instrumen musik tradisional yang diputar pun menambah suasana rileks.

Sebelum melakukan perawatan Aromatherapy Massage, Desy, therapist Grand Odiseus Fitness & Spa menyuguhkan ginger teayang berfungsi untuk menghangatkan badan sekaligus membuat pikiran menjadi tenang. Awal pemijatan dilakukan dengan pemanasan, yaitu badan dipijat dengan pijatan ringan di area tubuh atau otot-otot yang kaku. Tangan therapistmenekan ringan otot-otot sepanjang tubuh, sembari tak lupa menanyakan cukup keras tidaknya tekanan pijatannya.

“Lamanya proses pemanasan ini tergantung kondisi tubuh tamu. Ada yang merasa ototototnya kaku di bagian pundak, ada yang merasa otot-ototnya kaku di bagian betis,” tambah Desy. Menurut Desy, dibanding jenis pijatan lain, traditional massageyang digunakan di perawatan Aromatherapy Massage ini adalah jenis pijatan yang tepat untuk mengembalikan kebugaran tubuh karena tekanan yang diberikan cukup kuat.

Ada empat titik utama tubuh yang menjadi fokus teknik pijatan ini, yaitu bagian belakang telapak kaki, betis, pinggang, dan bagian tengah tulang belakang. “Semua gerakan mengarah ke bagian jantung, hal tersebut untuk melancarkan peredaran darah,” kata Desy. Pada saat proses pemijatan, therapist juga melakukan penekanan dengan telapak tangan dan ibu jari ke tubuh lebih kuat.

Hal ini dilakukan secara berurutan dari bagian bawah tubuh hingga ke bagian atas tubuh. Traditional massagejuga memiliki empat teknik khusus yang diaplikasikan ke tubuh tamu. Teknik itu, di antaranya gosok, pijat, urut, dan peregangan. “Dalam kondisi tubuh yang sangat lelah, biasanya otot tubuh akan menegang. Hal itu bisa dilihat dari benjolan yang muncul. Karena itulah, tekanan harus diperkuat,” tambah Desy.

Setelah pemijatan tubuh selesai, therapistakan melakukan pemijatan lembut di area kepala dan wajah dengan menggunakan ujung tangan untuk memijat dengan gerakan tangan yang lembut. Bahan-bahan yang digunakan untuk perawatan tidak mengandung produk kimia sehingga aman bagi kulit.

Selain menawarkan Aromatherapy Massage, Grand Odiseus Fitness & Spa juga menawarkan perawatan lain, di antaranya Javanese Traditional Massage, Swedish Massage, Javanese Lulur, Balinese Boreh, Grand Odiseus Massage, dan Royal Heritage Body Treatment.

Dwi nur ratnaningsih
(bbg)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6581 seconds (0.1#10.140)