Plasenta Previa Ancam Keselamatan Ibu dan Bayi
A
A
A
JAKARTA - Plasenta atau ari-ari merupakan organ yang sangat penting. Organ ini berfungsi untuk menyalurkan oksigen dan nutrisi untuk bayi, sekaligus mengangkat zat-zat buangan dari darah bayi.
Selama masa kehamilan, rahim seorang wanita akan berkembang. Sementara, plasenta yang normal akan melebar ke atas, menjauhi leher rahim atau serviks. Namun jika terjadi masalah atau plasenta previa, keselamatan dan kesehatan ibu serta si janin akan terancam.
Sebab, plasenta dapat menutupi sebagian atau seluruh jalan lahir sang bayi. "Letak plasenta di dalam rahim nggak pada tempatnya. Sehingga posisinya bisa menghalangi jalan lahiran. Sehingga ibu harus hati-hati," papar Ahli Ginikolog, Dr Berryl Imran, SpOG di RS Evasari, Jakarta.
Lebih lanjut Berryl menjelaskan, meski jarang dialami oleh ibu hamil, namun keadaan ini tetap harus diwaspadai. "Ibu hamil dengan plasenta previa terbukti memiliki risiko tinggi untuk mengalami pendarahan sebelum melahirkan," ujarnya.
Berryl pun menganjurkan, demi keselamatan ibu dan janin, ibu hamil yang mengalami pendarahan dianjurkan untuk segera ke rumah sakit.
"Jika mengalami pendarahan dalam trimester kedua atau ketiga, sebaiknya Anda segera menghubungi dokter. Ibu hamil yang mengalami pendarahan hebat dianjurkan untuk segera ke rumah sakit," pungkasnya.
Selama masa kehamilan, rahim seorang wanita akan berkembang. Sementara, plasenta yang normal akan melebar ke atas, menjauhi leher rahim atau serviks. Namun jika terjadi masalah atau plasenta previa, keselamatan dan kesehatan ibu serta si janin akan terancam.
Sebab, plasenta dapat menutupi sebagian atau seluruh jalan lahir sang bayi. "Letak plasenta di dalam rahim nggak pada tempatnya. Sehingga posisinya bisa menghalangi jalan lahiran. Sehingga ibu harus hati-hati," papar Ahli Ginikolog, Dr Berryl Imran, SpOG di RS Evasari, Jakarta.
Lebih lanjut Berryl menjelaskan, meski jarang dialami oleh ibu hamil, namun keadaan ini tetap harus diwaspadai. "Ibu hamil dengan plasenta previa terbukti memiliki risiko tinggi untuk mengalami pendarahan sebelum melahirkan," ujarnya.
Berryl pun menganjurkan, demi keselamatan ibu dan janin, ibu hamil yang mengalami pendarahan dianjurkan untuk segera ke rumah sakit.
"Jika mengalami pendarahan dalam trimester kedua atau ketiga, sebaiknya Anda segera menghubungi dokter. Ibu hamil yang mengalami pendarahan hebat dianjurkan untuk segera ke rumah sakit," pungkasnya.
(nfl)