Hairdresser Terpopuler
A
A
A
HAIRDRESSER adalah orang yang memiliki kemampuan untuk menciptakan tren gaya rambut terbaru. Beberapa hairdresser bahkan begitu populer dan kerap menjadi langganan beberapa selebriti Hollywood, bahkan memberikan pelatihan bagi hairdresser lain.
Salah satu hairdresser yang cukup populer adalah Yuko Yamashita yang merupakan pakar ahli rambut lurus dari Jepang. Bersama sampo Sunslik, Yuko menciptakan teknologi Straight Lock Technology yang mampu “mengunci” atau mempertahankan bentuk rambut tetap tertata rapi dan lurus. “Straight Lock Technology bekerja dengan cara meresap ke dalam setiap serat helai rambut sehingga dapat mengunci kelembapan alami rambut dan mempertahankan bentuk rambut lurus lebih lama,” ujar Yuko.
Ada pula Uros Mikic yang merupakan seorang Matrix Australia Artist Collective. Dia merupakan hairdresser yang telah memiliki portofolio karya melintasi berbagai negara, seperti Amerika Serikat, Australia, Selandia Baru, Italia. Pada awal April lalu pun Uros bersama dengan LOreal Academy memperkenalkan tren tata rambut terbaru Graffiti Nation.
Tren ini merupakan teknik pewarnaan sekaligus cutting yang dirangkum dalam tiga tema terpilih, yaitu Ridged Flames, City Wave, dan Downtown Halo. “Untuk konsumen Indonesia, kami memilih tiga tren gaya rambut, yaitu ridged flames, city wave, dan downtown halo. Ketiga tren ini sangat sesuai apabila dilihat dari segi potongan dan warna yang kontras dengan warna kulit orang Indonesia,” ujar Uros.
Uros pun juga mengadakan workshop untuk para hairdresser Indonesia agar mendapatkan pembekalan mengenai konsep dasar tren dan mengapa tren Graffiti Nation selaras dengan tren fashion dan beauty yang tengah berjalan. Baru-baru ini pun LOreal Academy melalui LOreal Professionnel juga kembali meluncurkan tren cutting serta pewarnaan terbaru, yaitu V Look.
L’Oreal menggandeng Kim Daedoo, yaitu seorang hair maestro asal Korea yang memiliki 10 cabang salon Hair by Van Loenhoet dan Academy di Korea dengan total 150 pegawai. Hair by Van Loenhoet merupakan merek salon chain terkemuka di Belgia, yang saat ini telah merambah Korea serta Australia. Kim Dae-doo juga telah banyak terlibat dalam penataan rambut para selebriti Asia dan proyek-proyek fashion meliputi pemotretan dan show.
Saat ini dia didukung oleh empat anggota kreatif yang khusus menciptakan tren cut dan color terdepan. Kemampuannya menciptakan tren look menjadikan Kim Dae-doo dikenal luas sebagai salah satu hairdresser dan pendidik terbaik di Asia. Kim Dae-doo juga mengadakan workshop dan training terbatas untuk para hairdresser Indonesia terpilih yang meliputi teknik cutting, coloring , dan pengenalan tren V Look .
“Teknik VLook yang akan diluncurkan di Indonesia akan disesuaikan kepribadian, bentuk wajah, dan tekstur rambut dari konsumen itu sendiri. Dengan demikian, V-Look yang akan diaplikasikan nanti tidak mengubah karakteristik setiap orang karena banyak perempuan yang menginginkan kecantikan yang alami,” ujar Kim Dae-doo.
Sementara itu, berdasarkan informasi yang dilansir allure.com, ada pula hairdresser lain yang kerap dijadikan langganan para selebriti dunia untuk memopulerkan tren rambut terkini. Hairdresser tersebut bernama Jen Atkin. Jessica Alba, Lorde, Emma Stone Katy Perry, hingga Kim Kardashian adalah para selebriti Hollywood yang kerap meminta bantuan Jen untuk mendapatkan tatanan rambut terbaru.
Secara umum, Jen lebih menekankan gaya individu setiap selebriti. Gaya individu tersebut salah satunya dilihat dari bentuk wajah yang dia bagi menjadi empat kategori utama, yaitu wajah bulat, wajah persegi, wajah oval, dan wajah bentuk hati. Menurut Jen Atkin, belahan rambut untuk wajah bulat yang paling cocok adalah belah menyamping dan belah tengah. “Tatanan tersebut dapat menciptakan ilusi wajah yang lebih panjang dan bentuk mata diagonal,” ujar Jen, dilansir allure.com.
Pemilik wajah persegi memiliki bentuk rahang yang tegas sehingga perlu mengakalinya dengan tatanan rambut yang tepat. Menurut Jen, bentuk wajah akan lebih terlihat lembut ketika bagian poni jatuh tepat di samping wajah. “Saya suka gaya rambut cepol yang ditata ke bawah (cepolan tidak terlalu tinggi) dengan poni yang jatuh di samping wajah,” ujar Jen.
Ada pula Sam McKnight yang barubaru ini kembali memopulerkan tatanan rambut pendek untuk Stella Tennant di sampul majalah Vogue edisi Juli 2015. “Sekarang saya tidak perlu bertanya dua kali untuk melakukan potongan rambut pendek. Itu adalah potongan rambut favorit saya dan saya telah melakukan potongan rambut pendek untuk Jeny Howorth di Eighties, Putri Diana pada 90-an, dan Agyness Deyn di Noughties,” ujar McKnight, dilansir vogue.co.uk.
Meskipun Tennant telah dikaruniai empat orang anak, McKnight berusaha agar potongan terbaru yang dia aplikasikan ke Tennant tidak terlalu terlihat “mumsy” atau ke ibu-ibuan. “Ini harus menjadi potongan rambut yang menjadikan dia lebih percaya diri. Rambut Tennant saya cut dengan sedikit bantuan dari beberapa produk styling,” tutur McKnight.
Dwi nur ratnaningsih
Salah satu hairdresser yang cukup populer adalah Yuko Yamashita yang merupakan pakar ahli rambut lurus dari Jepang. Bersama sampo Sunslik, Yuko menciptakan teknologi Straight Lock Technology yang mampu “mengunci” atau mempertahankan bentuk rambut tetap tertata rapi dan lurus. “Straight Lock Technology bekerja dengan cara meresap ke dalam setiap serat helai rambut sehingga dapat mengunci kelembapan alami rambut dan mempertahankan bentuk rambut lurus lebih lama,” ujar Yuko.
Ada pula Uros Mikic yang merupakan seorang Matrix Australia Artist Collective. Dia merupakan hairdresser yang telah memiliki portofolio karya melintasi berbagai negara, seperti Amerika Serikat, Australia, Selandia Baru, Italia. Pada awal April lalu pun Uros bersama dengan LOreal Academy memperkenalkan tren tata rambut terbaru Graffiti Nation.
Tren ini merupakan teknik pewarnaan sekaligus cutting yang dirangkum dalam tiga tema terpilih, yaitu Ridged Flames, City Wave, dan Downtown Halo. “Untuk konsumen Indonesia, kami memilih tiga tren gaya rambut, yaitu ridged flames, city wave, dan downtown halo. Ketiga tren ini sangat sesuai apabila dilihat dari segi potongan dan warna yang kontras dengan warna kulit orang Indonesia,” ujar Uros.
Uros pun juga mengadakan workshop untuk para hairdresser Indonesia agar mendapatkan pembekalan mengenai konsep dasar tren dan mengapa tren Graffiti Nation selaras dengan tren fashion dan beauty yang tengah berjalan. Baru-baru ini pun LOreal Academy melalui LOreal Professionnel juga kembali meluncurkan tren cutting serta pewarnaan terbaru, yaitu V Look.
L’Oreal menggandeng Kim Daedoo, yaitu seorang hair maestro asal Korea yang memiliki 10 cabang salon Hair by Van Loenhoet dan Academy di Korea dengan total 150 pegawai. Hair by Van Loenhoet merupakan merek salon chain terkemuka di Belgia, yang saat ini telah merambah Korea serta Australia. Kim Dae-doo juga telah banyak terlibat dalam penataan rambut para selebriti Asia dan proyek-proyek fashion meliputi pemotretan dan show.
Saat ini dia didukung oleh empat anggota kreatif yang khusus menciptakan tren cut dan color terdepan. Kemampuannya menciptakan tren look menjadikan Kim Dae-doo dikenal luas sebagai salah satu hairdresser dan pendidik terbaik di Asia. Kim Dae-doo juga mengadakan workshop dan training terbatas untuk para hairdresser Indonesia terpilih yang meliputi teknik cutting, coloring , dan pengenalan tren V Look .
“Teknik VLook yang akan diluncurkan di Indonesia akan disesuaikan kepribadian, bentuk wajah, dan tekstur rambut dari konsumen itu sendiri. Dengan demikian, V-Look yang akan diaplikasikan nanti tidak mengubah karakteristik setiap orang karena banyak perempuan yang menginginkan kecantikan yang alami,” ujar Kim Dae-doo.
Sementara itu, berdasarkan informasi yang dilansir allure.com, ada pula hairdresser lain yang kerap dijadikan langganan para selebriti dunia untuk memopulerkan tren rambut terkini. Hairdresser tersebut bernama Jen Atkin. Jessica Alba, Lorde, Emma Stone Katy Perry, hingga Kim Kardashian adalah para selebriti Hollywood yang kerap meminta bantuan Jen untuk mendapatkan tatanan rambut terbaru.
Secara umum, Jen lebih menekankan gaya individu setiap selebriti. Gaya individu tersebut salah satunya dilihat dari bentuk wajah yang dia bagi menjadi empat kategori utama, yaitu wajah bulat, wajah persegi, wajah oval, dan wajah bentuk hati. Menurut Jen Atkin, belahan rambut untuk wajah bulat yang paling cocok adalah belah menyamping dan belah tengah. “Tatanan tersebut dapat menciptakan ilusi wajah yang lebih panjang dan bentuk mata diagonal,” ujar Jen, dilansir allure.com.
Pemilik wajah persegi memiliki bentuk rahang yang tegas sehingga perlu mengakalinya dengan tatanan rambut yang tepat. Menurut Jen, bentuk wajah akan lebih terlihat lembut ketika bagian poni jatuh tepat di samping wajah. “Saya suka gaya rambut cepol yang ditata ke bawah (cepolan tidak terlalu tinggi) dengan poni yang jatuh di samping wajah,” ujar Jen.
Ada pula Sam McKnight yang barubaru ini kembali memopulerkan tatanan rambut pendek untuk Stella Tennant di sampul majalah Vogue edisi Juli 2015. “Sekarang saya tidak perlu bertanya dua kali untuk melakukan potongan rambut pendek. Itu adalah potongan rambut favorit saya dan saya telah melakukan potongan rambut pendek untuk Jeny Howorth di Eighties, Putri Diana pada 90-an, dan Agyness Deyn di Noughties,” ujar McKnight, dilansir vogue.co.uk.
Meskipun Tennant telah dikaruniai empat orang anak, McKnight berusaha agar potongan terbaru yang dia aplikasikan ke Tennant tidak terlalu terlihat “mumsy” atau ke ibu-ibuan. “Ini harus menjadi potongan rambut yang menjadikan dia lebih percaya diri. Rambut Tennant saya cut dengan sedikit bantuan dari beberapa produk styling,” tutur McKnight.
Dwi nur ratnaningsih
(ftr)