Sinopsis Shalahuddin Al-Ayyubi Episode 9

Rabu, 24 Juni 2015 - 20:20 WIB
Sinopsis Shalahuddin Al-Ayyubi Episode 9
Sinopsis Shalahuddin Al-Ayyubi Episode 9
A A A
JAKARTA - Kaum muslimin masih terpecah-pecah menghadapi serangan pasukan Salib. Para penguasa Muslim bahkan Mujiruddin sengaja meninggalkan Asqalan untuk pasukan Salib, karena terikat janji dengan pasukan Salib.

Nuruddin Zanki dan Asaduddin Sirkuh berusaha menyampaikan kepentingan persatuan untuk menghadapi pasukan salib. Kerajaan Mesir juga mulai kualahan untuk melindungi sejumlah wilayahnya yang terus digerogoti pasukan Salib.

Shalahuddin semakin dewasa. Pengalamannya mengikuti peperangan dan didikan kebijaksanaan dari keluarganya, membuat mentalnya semakin matang. Dia mengkritik sikap ayahnya yang terkesan diam terhadap Mujiruddin, yang menurut dia, zalim karena banyak menarik upeti, pajak, dan dengan mudah menangkap orang-orang yang tidak sejalan dengannya.

Tapi ayahnya dengan bijak menjelaskan kepada Shalahuddin agar tidak terburu-buru. Tidak semua harus dihadapi dengan pedang.

“Sabarlah atas musuhmu, sampai kesalahannya menumpuk dan dia akan jatuh dengan sendirinya,” demikian pesan ayah Shalahuddin. Akhirnya, rakyat Damaskus berontak dan Mujiruddin terguling dari kedudukannya sebagai penguasa Damaskus.
(alv)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6833 seconds (0.1#10.140)
pixels