Tren Braid Hair
A
A
A
GAYA rambut kepang atau yang populer dengan sebutan braid hair telah menjadi tren kecantikan yang tak lekang waktu.
Para hair stylist di berbagai peragaan busana dunia semakin berani untuk mengeksplorasi ragam gaya rambut kepang dengan namanama yang unik. Baru-baru ini Beyonce mem-posting foto rambut kepang ke Instagram yang ia pakai saat liburan musim panas. Suami dari Jay-Z tersebut tampil simpel dengan tatanan rambut kepang yang hampir sama dengan gaya rambut kepang para model di peragaan busana musim semi Donna Karan 2015.
“Gaya kepang ini tercipta dari kepiawaian hairstylist Eugene Souleiman. Ia membiarkan helai rambut para model menggantung rendah di bagian leher sehingga terkesan sederhana namun anggun,” ujar Amber Kallor, senior beauty editor, seperti dilansir Style.com.
Sementara itu, berdasarkan informasi yang dilansir Vogue.co.uk, Lisa Niven, seorang beauty editor, menyebutkan ada beberapa gaya rambut kepang terbaru yang berasal dari berbagai peragaan busana, di antaranya The Parting Braid yang ada di peragaan busana Giamba. Sang hair stylist, Orlando Pita, menata rambut para model dengan gaya wavy messy.
“Pita membuat kepang rambut kecil yang berada di tengah-tengah belahan kepala,” ujar Lisa Niven. Ada pula The Grunge Braid. Di peragaan busana musim panas Vera Wang 2015, hair stylist Paul Hanlon menciptakan dua kepangan berantakan di tengkuk setiap model, lalu menarik kepangan tersebut di atas bahu. Sementara, sisa rambut yang dikenakan longgar dan bertekstur.
Ada juga The Victoriana Braid yang identik dengan gaya rambut kepang klasik yang rapi, ramping, dan lurus. Di peragaan busana Erdem, gaya rambut ini diciptakan oleh hair stylist muda Anthony Turner. “Ia bahkan menggunakan ekstensi rambut agar kepangan rambut terlihat panjang sekaligus feminin,” tambah Niven.
Sementara itu, di peragaan busana musim panas Giorgio Armani 2015, hair stylist Roberta Bellazzi menciptakan The Streamlined Braid. Gaya kepang ini memadukan gaya up do dan kepang samping. Bellazzi juga menggunakan ekstensi rambut dengan warna yang lebih terang dan warna lebih gelap dari warna rambut asli masing-masing model. Ada juga The Headband Braid yang diciptakan oleh Enrico Mariotti.
Di peragaan busana Ermanno Scervino, ia mengepang rambut palsu untuk dijadikan bandana yang dikenakan pada tatanan rambut up do para model. George Northwood seorang profesional hair stylist dari Bob Bar London menuturkan, untuk mendapatkan kepangan rambut yang sempurna perlu diketahui dan dikenali pula beragam jenis dan cara kepang rambut yang benar supaya tidak terlihat aneh.
“Gaya rambut kepang bergantung pada jenis rambut dan bentuk wajah. Oleh karena itu, perlu diketahui dan dikenali pula ragam jenis dan cara kepang rambut yang benar supaya tidak terlihat aneh,” papar Northwood, seperti dilansir Vogue.co.uk.
Dwi nur ratnaningsih
Para hair stylist di berbagai peragaan busana dunia semakin berani untuk mengeksplorasi ragam gaya rambut kepang dengan namanama yang unik. Baru-baru ini Beyonce mem-posting foto rambut kepang ke Instagram yang ia pakai saat liburan musim panas. Suami dari Jay-Z tersebut tampil simpel dengan tatanan rambut kepang yang hampir sama dengan gaya rambut kepang para model di peragaan busana musim semi Donna Karan 2015.
“Gaya kepang ini tercipta dari kepiawaian hairstylist Eugene Souleiman. Ia membiarkan helai rambut para model menggantung rendah di bagian leher sehingga terkesan sederhana namun anggun,” ujar Amber Kallor, senior beauty editor, seperti dilansir Style.com.
Sementara itu, berdasarkan informasi yang dilansir Vogue.co.uk, Lisa Niven, seorang beauty editor, menyebutkan ada beberapa gaya rambut kepang terbaru yang berasal dari berbagai peragaan busana, di antaranya The Parting Braid yang ada di peragaan busana Giamba. Sang hair stylist, Orlando Pita, menata rambut para model dengan gaya wavy messy.
“Pita membuat kepang rambut kecil yang berada di tengah-tengah belahan kepala,” ujar Lisa Niven. Ada pula The Grunge Braid. Di peragaan busana musim panas Vera Wang 2015, hair stylist Paul Hanlon menciptakan dua kepangan berantakan di tengkuk setiap model, lalu menarik kepangan tersebut di atas bahu. Sementara, sisa rambut yang dikenakan longgar dan bertekstur.
Ada juga The Victoriana Braid yang identik dengan gaya rambut kepang klasik yang rapi, ramping, dan lurus. Di peragaan busana Erdem, gaya rambut ini diciptakan oleh hair stylist muda Anthony Turner. “Ia bahkan menggunakan ekstensi rambut agar kepangan rambut terlihat panjang sekaligus feminin,” tambah Niven.
Sementara itu, di peragaan busana musim panas Giorgio Armani 2015, hair stylist Roberta Bellazzi menciptakan The Streamlined Braid. Gaya kepang ini memadukan gaya up do dan kepang samping. Bellazzi juga menggunakan ekstensi rambut dengan warna yang lebih terang dan warna lebih gelap dari warna rambut asli masing-masing model. Ada juga The Headband Braid yang diciptakan oleh Enrico Mariotti.
Di peragaan busana Ermanno Scervino, ia mengepang rambut palsu untuk dijadikan bandana yang dikenakan pada tatanan rambut up do para model. George Northwood seorang profesional hair stylist dari Bob Bar London menuturkan, untuk mendapatkan kepangan rambut yang sempurna perlu diketahui dan dikenali pula beragam jenis dan cara kepang rambut yang benar supaya tidak terlihat aneh.
“Gaya rambut kepang bergantung pada jenis rambut dan bentuk wajah. Oleh karena itu, perlu diketahui dan dikenali pula ragam jenis dan cara kepang rambut yang benar supaya tidak terlihat aneh,” papar Northwood, seperti dilansir Vogue.co.uk.
Dwi nur ratnaningsih
(ftr)