Lindungi Reproduksi Wanita sejak Dini
A
A
A
Kasus kematian ibu dan bayi, bayi lahir dengan berat rendah, hingga permasalahan gizi ganda (stunting , wasting & overwight ) masih tinggi di Indonesia. Hal tersebut karena kurangnya pengetahuan ibu mengenai kesehatan diri mereka sendiri.
Bahkan, menurut Global Nutrition Report 2015 , Indonesia merupakan 1 dari 17 negara di dunia yang memiliki tiga masalah gizi, yaitu stunting (pendek), wasting (kekurusan), dan overweight (kegemukan). Jika kondisi ini berlanjut, maka memengaruhi kualitas sumber daya manusia Indonesia pada masa mendatang.
Masalah tersebut membuat Indofood mengadakan acara talkshow dengan narasumber dr Boyke Dian Nugraha SpOG MARS untuk memberikan pengetahuan tentang bahaya seks bebas kepada para santriwati As- Syafiiyah. Bertempat di Pondok Pesantren Putri As- Syafiiyah Pondok Gede, dr Boyke sebagai pembicara pada sesi pertama talkshow mengatakan bahwa reproduksi wanita sangat penting untuk dirawat karena merupakan alat vital untuk menambah keturunan.
Dia menambahkan bahwa saat ini masih banyak para remaja yang tidak memperhatikan kesehatan dan psikis mereka dengan melakukan seks bebas. “Ketika setiap wanita mulai mengalami mensturasi, maka rasa tertarik kepada pria pun dimulai. Dari rasa ketertarikan itulah timbul cinta dan bisa menjadi kebablasan jika kita tidak bisa menjaganya,” ujar dr Boyke.
“Wanita yang melahirkan di bawah 20 tahun itu sangat rentan sekali untuk mengalami berbagai masalah bagi kandungannya,” tuturnya. Dia juga mengingatkan bagaimana caranya agar setiap wanita, khususnya remaja harus menjaga organ intim kewanitaan mereka. Indung telur yang berada pada organ intim wanita sangat rentan sekali terkena kista dan kanker mulut rahim menjadi pembunuh nomor satu bagi wanita.
“Setiap wanita harus menjaga kesehatan vagina mereka karena sangat rentan terkena penyakit,” paparnya. Sementara itu, dr Lula Kamal Msc sebagai narasumber talkshow tersebut menjelaskan pengetahuan mengenai menjadi ibu yang sehat. “Setiap ibu atau bahkan calon ibu harus memiliki cukup gizi yang berimbang,
pengaturan makanan dengan memakan sayuran dan buah-buahan sangat menentukan kualitas hidup seseorang,” kata dr Lula Kamal Msc Pada acara talkshow tersebut terlihat para santri putri antusias mendengarkan talkshow .
“Kami sengaja mengadakan talkshow tentang pengetahuan tentang kesehatan para wanita untuk memberikan edukasi kepada mereka yang menjadi calon ibu agar mereka bisa menyerap semua ilmu yang diberikan,” kata Deni Puspahadi, Head of CSR Departement PT Indofood Sukses Makmur Tbk.
Andari novianti
Bahkan, menurut Global Nutrition Report 2015 , Indonesia merupakan 1 dari 17 negara di dunia yang memiliki tiga masalah gizi, yaitu stunting (pendek), wasting (kekurusan), dan overweight (kegemukan). Jika kondisi ini berlanjut, maka memengaruhi kualitas sumber daya manusia Indonesia pada masa mendatang.
Masalah tersebut membuat Indofood mengadakan acara talkshow dengan narasumber dr Boyke Dian Nugraha SpOG MARS untuk memberikan pengetahuan tentang bahaya seks bebas kepada para santriwati As- Syafiiyah. Bertempat di Pondok Pesantren Putri As- Syafiiyah Pondok Gede, dr Boyke sebagai pembicara pada sesi pertama talkshow mengatakan bahwa reproduksi wanita sangat penting untuk dirawat karena merupakan alat vital untuk menambah keturunan.
Dia menambahkan bahwa saat ini masih banyak para remaja yang tidak memperhatikan kesehatan dan psikis mereka dengan melakukan seks bebas. “Ketika setiap wanita mulai mengalami mensturasi, maka rasa tertarik kepada pria pun dimulai. Dari rasa ketertarikan itulah timbul cinta dan bisa menjadi kebablasan jika kita tidak bisa menjaganya,” ujar dr Boyke.
“Wanita yang melahirkan di bawah 20 tahun itu sangat rentan sekali untuk mengalami berbagai masalah bagi kandungannya,” tuturnya. Dia juga mengingatkan bagaimana caranya agar setiap wanita, khususnya remaja harus menjaga organ intim kewanitaan mereka. Indung telur yang berada pada organ intim wanita sangat rentan sekali terkena kista dan kanker mulut rahim menjadi pembunuh nomor satu bagi wanita.
“Setiap wanita harus menjaga kesehatan vagina mereka karena sangat rentan terkena penyakit,” paparnya. Sementara itu, dr Lula Kamal Msc sebagai narasumber talkshow tersebut menjelaskan pengetahuan mengenai menjadi ibu yang sehat. “Setiap ibu atau bahkan calon ibu harus memiliki cukup gizi yang berimbang,
pengaturan makanan dengan memakan sayuran dan buah-buahan sangat menentukan kualitas hidup seseorang,” kata dr Lula Kamal Msc Pada acara talkshow tersebut terlihat para santri putri antusias mendengarkan talkshow .
“Kami sengaja mengadakan talkshow tentang pengetahuan tentang kesehatan para wanita untuk memberikan edukasi kepada mereka yang menjadi calon ibu agar mereka bisa menyerap semua ilmu yang diberikan,” kata Deni Puspahadi, Head of CSR Departement PT Indofood Sukses Makmur Tbk.
Andari novianti
(bbg)