Blusukan Mencari Bibit Sukses

Minggu, 05 Juli 2015 - 11:44 WIB
Blusukan Mencari Bibit...
Blusukan Mencari Bibit Sukses
A A A
SAAT ini banyak komunitas yang terbentuk dan peduli pada berbagai kegiatan sosial. Namun, tidak banyak yang fokus pada berbagai aspek kehidupan.

Komunitas Sukses Mulia (KSM) mencoba peduli pada berbagai aspek kehidupan yang terjadi di masyarakat. KSM memang fokus pada pemberdayaan masyarakat yang berorientasi pada peningkatan kemaslahatan masyarakat. Anggota KSM peduli fokus pada pemberdayaan masyarakat dari berbagai aspek seperti ekonomi, kesehatan, lingkungan, pendidikan, dan sosial budaya.

Sejak pertama kali terbentuk pada 2011, KSM kini berada di 26 kota dan telah memiliki 6.000 anggota. ”Di dalam komunitas ini beragam orang yang bergabung, kebanyakan dari orang-orang yang punya minat dalam hal pemberdayaan masyarakat. Bisa seorang trainer , bisa teman-teman pemuda pelopor, anak-anak remaja, atau para coach yang ilmunya sudah tinggi dan banyak pengalaman,” ujar salah satu founder KSM, Indrawan Nugroho.

Menurut Indrawan Nugroho, para anggota tersebut memiliki keinginan untuk mengamalkan ilmu dan kemampuan mereka, tanpa keinginan untuk mencari untung. ”Mereka ingin berbuat sesuatu, jangan sampai nanti ilmunya hanya untuk komersial. Jadi, kenapa tidak menolong anak-anak muda yang punya semangat untuk menolong orang lain,” katanya.

Menurut Indrawan Nugroho, konsep yang dijalankan KSM adalah berperan sebagai pengungkit keberhasilan orang lain. Mereka berusaha memanfaatkan apa yang mereka punya untuk membuat orang lain sukses. ”Istilahnya, leader create leader . Kami mengklaim diri kami leader , sebagai buktinya kami juga harus menciptakan leader yang lain,” ungkapnya. Dia menilai, saat ini di Indonesia program-program pengembangan yang berjalan lebih banyak memiliki metode award . Sebab, orang-orang yang bagus saja yang menerima award .

Sementara anggota KSM justru blusukan ke berbagai pelosok daerah guna mencari orang-orang yang mau maju. ”Kalau kami justru yang di belakang panggung. Kami mencari ke desa-desa. Saat ketemu dan kami bina, kami kasih mentor sampai jadi,” katanya. Salah satu program andalan Komunitas Sukses Mulia adalah Program Jenius Lokal. Program ini diharapkan mampu memajukan daerah- daerah. ”Jenius lokal itu salah satu ungkitan kami. Kami temukan orangorang bagus, kami bina, latih, dan lihat sendiri mereka punya program yang konkret yang memberdayakan masyarakat sekitarnya,” kata Indrawan.

”Kriteria programnya harus yang benar-benar memberdayakan masyarakat setempat secara nyata. Jadi, program-program yang sifatnya ceremonial, event sesekali itu pasti tidak akan kami terima. Yang kami pilih itu bukan orangnya, tapi ide programnya. Kalau yakin program itu konkret dan sistemik, mempunyai dampak yang besar dan jangka panjang, kami pilih,” sambungnya.

Selain mencari orang-orang yang mau maju, KSM juga melakukan berbagai kegiatan khusus. Salah satunya Sukses Mulia Leadership Summit yang digelar di Gedung Trihamas, Jakarta Selatan, Sabtu (20/6). Kegiatan ini berisi pelatihan kepemimpinan, launching program Jenius Lokal, launching buku Peradaban Sukses Mulia, Launching Academy for Community Leaders, dan launching album lagu Sukses Mulia.

”Tujuan event ini ada dua. Pertama, konsolidasi internal, lebih ke leaders dari internal saja. KSM ini kan beragam, kami ingin menyatukan langkah lagi, mau menata kembali langkah perjuangan kami.

Kedua, memberikan apresiasi kepada temanteman yang sudah memberikan kontribusi kepada kami selama ini,” kata Indrawan. Dia berharap setelah adanya event ini semua ke-charge lagi semangatnya dan mau serius menggarap program jenius lokal di daerah masingmasing. Tahun ini jenius lokal ada 10 dan KSM menargetkan ada 1.000 jenius lokal pada 2020.

”Event selanjutnya sebenarnya kami kerja dulu. Pada akhir tahun atau awal tahun, kami akan membuat event yang lebih besar serta mengundang publik lebih banyak. Dalam komunitas ini, siapa pun kami ajak untuk ikut berkontribusi dan berkarya. Kami fasilitasi semuanya,” pungkas Indrawan.

iman firmansyah
(bbg)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9829 seconds (0.1#10.140)