Mengatasi Kulit Kering
A
A
A
Saat berpuasa, kulit cenderung kering karena kurangnya asupan air. Namun, sebenarnya hal tersebut dapat dihindari dengan asupan makanan, sekaligus penggunaan produk perawatan kulit yang tepat.
Menurut dr Stella E Bella M Gizi SpGK, secara umum apabila seseorang setiap harinya mengonsumsi nutrisi yang seimbang, maka kulitnya pun otomatis akan lebih sehat. “Asupan nutrisi yang seimbang juga harus dikombinasikan dengan asupan air putih yang cukup, yaitu delapan gelas per hari agar kulit dapat terhidrasi secara maksimal,” ujar dr Stella di Locanda Jakarta pada Senin (6/7).
Selain mengonsumsi air dalam jumlah yang tepat, mengonsumsi sayur dan buah juga baik untuk kulit. Menurut dr Stella, sayuran dan buah yang mengandung zinc dapat membantu memperbaiki struktur kulit. “Makanan yang mengandung zinc di antaranya kerang-kerangan dan ikan,” sebut dr Stella.
Untuk mencegah kekeringan dan kerusakan kulit, dr Stella menyarankan untuk mengonsumsi makanan laut, gandum, kacang-kacangan yang mengandung vitamin A, vitamin E, dan asam lemak Omega-3 yang kaya nutrisi. “Zat-zat tersebut mampu melindungi kulit dengan membentuk membran kaya cairan di kulit,” tutur dr Stella.
Sementara itu, menurut Nurhayatini, Product Manager PT Radiant Sentral Nutrindo, distributor Bio-Oil di Indonesia, salah satu hal yang bisa dilakukan orang untuk menghindari kekeringan dan kerusakan kulit adalah dengan menggunakan bio-oil. Bio-oil merupakan produk spesialis perawatan kulit untuk membantu memperbaiki permasalahan kulit, khususnya scar dan stretch mark.
“Bio-oil dikenal sebagai dry oil yang dapat menyerap dengan cepat ke dalam kulit sehingga terasa nyaman saat digunakan,” tutur Nurhayatini. Bio-oil menggunakan bahan aktif Pur Cellin OilTM yang dipadukan dengan vitamin A dan C, dan campuran ekstrak dari tumbuh-tumbuhan alami seperti lavender, kalendula, rosemary , dan kamomil . “Perpaduan bahan ini dapat melembutkan, menghaluskan, menyejukkan, dan mencerahkan kulit,” imbuh Nurhayatini.
Dwi nur ratnaningsih
Menurut dr Stella E Bella M Gizi SpGK, secara umum apabila seseorang setiap harinya mengonsumsi nutrisi yang seimbang, maka kulitnya pun otomatis akan lebih sehat. “Asupan nutrisi yang seimbang juga harus dikombinasikan dengan asupan air putih yang cukup, yaitu delapan gelas per hari agar kulit dapat terhidrasi secara maksimal,” ujar dr Stella di Locanda Jakarta pada Senin (6/7).
Selain mengonsumsi air dalam jumlah yang tepat, mengonsumsi sayur dan buah juga baik untuk kulit. Menurut dr Stella, sayuran dan buah yang mengandung zinc dapat membantu memperbaiki struktur kulit. “Makanan yang mengandung zinc di antaranya kerang-kerangan dan ikan,” sebut dr Stella.
Untuk mencegah kekeringan dan kerusakan kulit, dr Stella menyarankan untuk mengonsumsi makanan laut, gandum, kacang-kacangan yang mengandung vitamin A, vitamin E, dan asam lemak Omega-3 yang kaya nutrisi. “Zat-zat tersebut mampu melindungi kulit dengan membentuk membran kaya cairan di kulit,” tutur dr Stella.
Sementara itu, menurut Nurhayatini, Product Manager PT Radiant Sentral Nutrindo, distributor Bio-Oil di Indonesia, salah satu hal yang bisa dilakukan orang untuk menghindari kekeringan dan kerusakan kulit adalah dengan menggunakan bio-oil. Bio-oil merupakan produk spesialis perawatan kulit untuk membantu memperbaiki permasalahan kulit, khususnya scar dan stretch mark.
“Bio-oil dikenal sebagai dry oil yang dapat menyerap dengan cepat ke dalam kulit sehingga terasa nyaman saat digunakan,” tutur Nurhayatini. Bio-oil menggunakan bahan aktif Pur Cellin OilTM yang dipadukan dengan vitamin A dan C, dan campuran ekstrak dari tumbuh-tumbuhan alami seperti lavender, kalendula, rosemary , dan kamomil . “Perpaduan bahan ini dapat melembutkan, menghaluskan, menyejukkan, dan mencerahkan kulit,” imbuh Nurhayatini.
Dwi nur ratnaningsih
(bbg)