Buat Tampil Beda

Kamis, 09 Juli 2015 - 10:07 WIB
Buat Tampil Beda
Buat Tampil Beda
A A A
Renault memang belum begitu lihai menjerat perhatian konsumen Indonesia. Namun, bukan berarti mereka tidak berselera menggempur pasar dengan mobil-mobil baru.

Dalam waktu dekat, mereka akan membawa SUV berukuran mini yang mereka namakan KWID. Nama KWID memang terdengar unik dan aneh. Tidak diketahui apa alasan Renault memberikan nama tersebut. Nah yang pasti KWID merupakan kelanjutan dari mobil konsep Renault bernama sama yang dipamerkan di Delhi Auto Expo 2014 .

Tidak butuh waktu lama bagi Renault mewujudkan mobil konsep tersebut karena di India pada 20 Mei 2015 mobil bernama KWID tersebut langsung jadi mobil produksi massal. Di India, KWID didedikasikan sebagai mobil murah yang akan berhadap-hadapan dengan mobil murah lainnya yang memang sangat digemari di India, seperti Hyundai Eon dan Suzuki Maruti Alto.

Memang KWID berbeda kelas dengan kedua city car tersebut. Hanya dari banderol harga yang hanya mencapai Rp60 juta. Murah karena Renault India membangun KWID dengan komponen lokal mencapai 97%. Jika memang benar Renault membawa mobil ke Indonesia, tentu KWID akan menjadi mobil berpotensi besar.

Pertama, karena Indonesia memang tengah kepincut dengan SUV berukuran mini maupun crossover . Ini bisa dilihat dari larisnya Honda HR-V, Nissan Juke, hingga Ford EcoSport. Nah, selain faktor harga yang bisa jadi daya magnet terbesar, faktor lain apa saja yang bisa ditengok dari Renault KWID. Hal paling utama adalah platform mobil ini yang menggunakan CMF-A.

Platform ini merupakan platform global yang dibuat oleh Renault- Nissan. Platform ini akan digunakan di berbagai model Renault lainnya. Tentu saja jaminan dan standar mutunya sudah dipastikan berkualitas internasional. Digabungkan dengan desain yang unik, Renault KWID benar-benar mampu mencuri perhatian. Kedua, interior mobil ini sangat impresif.

Walau masuk kategori mobil murah, interior mobil ini tidak terkesan murahan. Material dasbor memang dibuat dari plastik. Namun, dasbor tersebut jadi terangkat berkat adanya cluster touchscreen yang dikelilingi sentuhan piano black . Touchscreen- nya pun berukuran besar, yakni 7 inci, untuk ukuran SUV berukuran mini. Touchscreen ini bisa menjalankan sistem audio, Bluetooth, USB, dan auxiliary.

Bonusnya, layar sentuh ini juga mampu menjalankan sistem navigasi satelit. Ketiga, kluster digital yang hadir dengan desain dinamis dan berukuran besar. Latar belakang kluster digital ini didominasi warna oranye. Penunjuk angka digital spedometer jadi fokus utama dan di sisi-sisinya terpampang informasi kendaraan seperti kondisi bahan bakar dan sistem keamanan mobil.

Dan yang terakhir, mobil ini berani tampil beda. Banyak hal kontras ditemukan di mobil ini. Seperti tombol power window yang justru diletakkan di tengah-tengah dasbor tepat di bawah tombol pendingin ruangan. Begitu juga tombol pengaturan yang ada di bawah tuas transmisi. Ada lagi yang aneh, yakni lampu sein yang justru dipasang di atas rumah ban.

Desainer Renault KWID mengatakan hal tersebut dilakukan guna menyesuaikan desain mobil ini yang memang provokatif. Oke, sekarang masuk ke masalah teknis. Sebagai SUV, mobil ini tentu harus memiliki ground clearance yang tinggi. Renault KWID memiliki ground clearance 180 mm. Cukup tinggi meski ukuran mobil ini tergolong mini. Nah, soal mesin yang jadi tanda tanya.

Di India, mobil ini menggunakan mesin bensin 3 silinder 800 cc yang memiliki tenaga 57 daya kuda dan torsi maksimal 90 Nm. Transmisi yang digunakan adalah manual 5 percepatan. Selain itu, Renault India memiliki pilihan mesin diesel. Namun, Indonesia lebih fokus pada mesin bensin.

Wahyu sibarani
(bbg)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0941 seconds (0.1#10.140)