Inspirasi Spa di Seluruh Dunia

Selasa, 14 Juli 2015 - 11:11 WIB
Inspirasi Spa di Seluruh...
Inspirasi Spa di Seluruh Dunia
A A A
Keunikan spa dan perawatan tubuh dari seluruh dunia menginspirasi The Body Shop untuk menciptakan sebuah rangkaian produk spa yang dinamai Spa of theWorld.

Dengan rangkaian produk ini, setiap orang dapat menemukan ritual kecantikan dari Thailand hingga Hawaii, dari Mesir hingga ke Jepang. Vanda Serrador, Facialist and Body Care Expert The Body Shop menjelaskan, Spa of the World menghadirkan semua elemen yang dicari setiap orang dalam ritual spa seperti menenangkan diri, berelaksasi, dan mengembalikan kesegaran kulit.

“Bahan alami dalam rangkaian Spa of the World didapatkan dari Afrika, Asia, Eropa, dan Amerika Selatan serta mengandung bahan-bahan Community Fair Trade dalam setiap formulanya untuk menghadirkan produk yang berkualitas,” tutur Vanda saat ditemui wartawan dari Australia, Malaysia, Singapura, Indonesia,India, Jepang, dan Hong Kong di Hanging Gardes, Ubud, Bali, beberapa waktu lalu.

Vanda menjelaskan, ada tiga tahapan inti dalam perawatan Spa of the World, yaitu Relaxing Ritual, Revitalising Ritual, Blisfull Ritual . Ketiga tahapan perawatan tersebut terbagi lagi menjadi beberapa tahapan spa. Relaxing Ritual yang terdiri atas African Ximenia Scrub, Himalayan Charcoal Mask, Egyptian Milk & Honey Bath, French Lavender Massage Oil, dan Japanese Camellia Cream.

Di rangkaian pertama Relaxing Ritual , yaitu African Ximenia Scrub, setiap orang akan merasakan manfaat dari sari pati pohon ximenia yang dikenal sebagai pohon kehidupan. Ximenia juga dikenal akan khasiat minyaknya yang menghaluskan kulit. “Ximenia meningkatkan dan membantu fungsi perlindungan alami kulit serta menjadikan kulit lebih kencang,” tutur Vanda.

Selain scrub dari daratan Afrika, ada pula Himalayan Charcoal Mask yang berfungsi untuk mengangkat sisa kotoran serta mengikat partikel toksin. Jennifer Hirsch, Beauty Botanist The Body Shopmenjelaskan, arang mengangkat ion negatif dengan kemampuan mengagumkan dalam mengatasi toksin, menariknya keluar dari kulit.

Saat KORAN SINDO mencoba Himalayan Charcoal Mask, secara struktur juga sama dengan arang hitam pekat. Para wartawan dipersilakan untuk mencoba produk spa The Body Shop yang memang secara kemasan terlihat klasik dan premium.

“Saat ini memang The Body Shop meluncurkan produk-produk premium dan memang ingin terlihat lebih fresh khusus ditujukan untuk konsumen yang lebih muda,” papar CEO The Body Shop Indonesia Suzy Hutomo saat ditemui wartawan Indonesia di Alila Ubud, Bali, beberapa waktu lalu.

Selanjutnya, para wartawan dipersilakan untuk mencoba produk spa Egyptian Milk & Honey Bath berupa powder-to-milk yang menenangkan. Mandi susu dan madu yang melembutkan kulit telah dikenal sebagai ritual kecantikan Ratu Cleopatra pada zaman Mesir kuno. “Untuk ritual kecantikan yang memanjakan, tuangkan lima sendok pada air mengalir dan aduk hingga larut,” kata Hirsch. Untuk produk spanya, diperkenalkan juga French Lavender Massage Oil.

Kekuatan lavender yang merelaksasi telah melegenda, terutama di Prancis. Pada abad ke-14, Raja Charles VI meminta bantalnya diisi dengan lavender untuk bisa tidur pulas. Pijatkan massage oil ini untuk membantu menenangkan tubuh dan pikiran. Tahap terakhir dari Relaxing Ritual adalah Japanese Camellia Cream. Minyak dari bunga camellia yang elegan telah dimanfaatkan oleh banyak perempuan di Jepang sejak abad ke-8 untuk melembapkan dan melembutkan kulit.

“Selama berabadabad, orang Jepang telah mengetahui rahasia kecantikan ini. Bunga camellia tinggi asam oleat, membuatnya begitu kaya kelembapan dan meningkatkan lapisan perlindungan, menciptakan sentuhan halus yang memanjakan,” ujar Hirsch. Tahap perawatan spa berikutnya yang diperkenalkan oleh The Body Shop, yakni Revitalising Ritual yang terdiri atas Dead Sea Salt Scrub, Moroccan Rhassoul Body Clay, dan Thai Lemongrass Massage Oil.

Dead Sea Salt Scrub berasal dari garam Laut Mati yang mengandung mineral dan butiran tekstur kristal yang menghasilkan scrub menyegarkan bagi kulit dan mengangkat sel kuli mati. Perawatan kemudian dilanjutkan Moroccan Rhassoul Body Clay yang mengandung rhassoul sebuah lulur kaya mineral yang telah digunakan oleh perempuan Maroko untuk mengencangkan kulit.

“Aplikasikan tipis di kulit, biarkan hingga kering selama sepuluh menit, lalu bilas dengan air dingin untuk memaksimalkan efek mengencangkan kulit,” ujar Vanda. Langkah perawatan lanjutan, yaitu Thai Lemongrass Massage Oil. Lemongrass biasanya digunakan dalam pijatan tradisional Thailand s.

“Pijatkan pada kulit, fokus pada titik tekanan, dan tarik napas dalam untuk merasakan kesegaran seketika dari keharuman lembutnya,” tambah Vanda. Untuk perawatan spa Blisfull Ritual yang terdiri atas Polynesian Monoi Radiance Oil, Hawaian Kukui Cream, dan Tahitian Orchid Massage Oil ini bisa menjadi pilihan Polynesian Monoi Radiance Oil berasal dari monoi , perpaduan minyak kelapa dan bunga tiare yang harum juga berharga.

Sementara itu, Hawaian Kukui Cream yang berasal dari minyak kukui untuk melembapkan dengan intens. “Minyak biji kukui kaya asam lemak esensial dan berbagai vitamin, dengan kadar asam linoleic yang tinggi memberikan kelembapan dan nutrisi bagi kulit,” tutur Hirsch.

Tahap terakhir, yaitu Tahitian Orchid Massage Oil yang mengandung perpaduan vanilla orchid , ylang ylang, dan patchouli . ”Perpaduan ini dianggap bagaikan harta karun dalam tradisi pijat tradisional karena manfaat dan keharumannya yang lembut, sensual serta memikat,” ungkap Vanda.

Salipawiatan/ Dwi Nur
(ars)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0718 seconds (0.1#10.140)