Pengalaman Lucu Paul Rudd Berkostum Ant Man
A
A
A
JAKARTA - Sosok superhero identik dengan kostum. Kostum yang didesain seapik mungkin inilah yang membuat Robert Downey Jr terlihat lebih hebat saat mengenakan kostum Iron Man. Begitu juga saat Chris Evans mengenakan kostum Captain America, terlihat lebih gagah dan perkasa.
Namun pernahkah terlintas di pikiran, seperti apa rasanya bagi para aktor pemeran superhero tersebut saat harus memakai kostum itu sepanjang hari, di saat syuting?
Saat Paul Rudd mendapat tawaran untuk memerankan karakter Scott Lang alias Ant-Man—sosok pahlawan super Marvel yang filmnya sebentar lagi akan rilis di bioskop—itu pula yang menjadi pertanyaan di benaknya.
Pertanyaan pertama yang diajukan Paul saat itu kepada pihak Marvel cukup menggelitik. “Bagaimana caranya kalau nanti saya mau ke toilet? Apakah harus lepas kostum?” ujar pemeran Mike Hannigan, kekasih Phoebe Buffay di serial komedi Friends ini, saat diwawancarai Koran Sindo dan para jurnalis dari Asia Tenggara, via Skype.
Untunglah, Paul mendapat jawaban yang memuaskan. Kostum yang desainnya dibuat vintage ala tahun 1960-an itu dibuat memiliki restleting di bagian tengahnya, hingga aktor yang banyak bermain di film komedi seperti The 40-Year-Old Virgin, This is 40, dan Anchorman 2: The Legend Continues ini tidak harus membuka kostumnya saat ingin menunaikan hajat ke toilet.
Tapi tetap saja, pergi ke toilet dengan kostum lengkap Ant-Man bukanlah pemandangan yang lazim. Ini dibuktikan saat Paul harus syuting di sebuah kantor, dan pergi ke toilet umum di kantor tersebut. “Jadi saat saya sedang di toilet, orang-orang bingung, kok ada Ant-Man sedang buang air. Ini terjadi beberapa kali. Saya sih santai saja,” kata aktor berusia 46 tahun ini tertawa.
Dalam film, kostum Ant-Man memegang peranan yang sangat penting bagi Scott Lang. Jika memakai kostum tersebut, tubuhnya akan mengecil menjadi seukuran semut. Namun saat menyusut itulah, kekuatan supernya berfungsi.
Dia bisa bicara dengan semut dan mengendalikan hewan tersebut, agar mereka mengikuti perintahnya. Kekuatan mengontrol pasukan semut inilah yang akan membantu Ant-Man menghancurkan musuh-musuhnya.
Demi bisa menangkap gambar sesuai perspektif semut, tim kreatif dan visual juga sampai membuat riset agar gambarannya menjadi sempurna. Tim ini membangun miniature set yang akan membuat para aktornya seolah-olah bergerak di ruang supermini yang hanya bisa dimasuki semut. Ant-Man akan tayang di bioskop Indonesia mulai 16 Juli 2015.
Baca Juga: Paul Rudd Kerepotan Bongkar Pasang Kostum Ant Man
Namun pernahkah terlintas di pikiran, seperti apa rasanya bagi para aktor pemeran superhero tersebut saat harus memakai kostum itu sepanjang hari, di saat syuting?
Saat Paul Rudd mendapat tawaran untuk memerankan karakter Scott Lang alias Ant-Man—sosok pahlawan super Marvel yang filmnya sebentar lagi akan rilis di bioskop—itu pula yang menjadi pertanyaan di benaknya.
Pertanyaan pertama yang diajukan Paul saat itu kepada pihak Marvel cukup menggelitik. “Bagaimana caranya kalau nanti saya mau ke toilet? Apakah harus lepas kostum?” ujar pemeran Mike Hannigan, kekasih Phoebe Buffay di serial komedi Friends ini, saat diwawancarai Koran Sindo dan para jurnalis dari Asia Tenggara, via Skype.
Untunglah, Paul mendapat jawaban yang memuaskan. Kostum yang desainnya dibuat vintage ala tahun 1960-an itu dibuat memiliki restleting di bagian tengahnya, hingga aktor yang banyak bermain di film komedi seperti The 40-Year-Old Virgin, This is 40, dan Anchorman 2: The Legend Continues ini tidak harus membuka kostumnya saat ingin menunaikan hajat ke toilet.
Tapi tetap saja, pergi ke toilet dengan kostum lengkap Ant-Man bukanlah pemandangan yang lazim. Ini dibuktikan saat Paul harus syuting di sebuah kantor, dan pergi ke toilet umum di kantor tersebut. “Jadi saat saya sedang di toilet, orang-orang bingung, kok ada Ant-Man sedang buang air. Ini terjadi beberapa kali. Saya sih santai saja,” kata aktor berusia 46 tahun ini tertawa.
Dalam film, kostum Ant-Man memegang peranan yang sangat penting bagi Scott Lang. Jika memakai kostum tersebut, tubuhnya akan mengecil menjadi seukuran semut. Namun saat menyusut itulah, kekuatan supernya berfungsi.
Dia bisa bicara dengan semut dan mengendalikan hewan tersebut, agar mereka mengikuti perintahnya. Kekuatan mengontrol pasukan semut inilah yang akan membantu Ant-Man menghancurkan musuh-musuhnya.
Demi bisa menangkap gambar sesuai perspektif semut, tim kreatif dan visual juga sampai membuat riset agar gambarannya menjadi sempurna. Tim ini membangun miniature set yang akan membuat para aktornya seolah-olah bergerak di ruang supermini yang hanya bisa dimasuki semut. Ant-Man akan tayang di bioskop Indonesia mulai 16 Juli 2015.
Baca Juga: Paul Rudd Kerepotan Bongkar Pasang Kostum Ant Man
(alv)