Rosewood Living Cari Bakat Desainer Furnitur
A
A
A
PRODUSEN furnitur Rosewood Living menggelar kompetisi desainer furnitur terbesar dengan mengambil tema “Indonesian Interpretation of Modern Classic Furniture “.
Kompetisi bagi desainer furnitur berbakat ini dilaksanakan mulai 15 Juli 2015 hingga 15 Oktober 2015. “Ini adalah kompetisi desain terbesar pertama di Indonesia. Karena itu, kami ingin menjaring anak muda atau orang dewasa yang memiliki kemampuan desain, siapa pun orangnya bisa ikut berkompetisi,” ujar Koencoro Adjie, Business & Product Development Rosewood Living, saat temu media di Hotel Le Meridien, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Diharapkan, kompetisi ini mampu menjaring bakat-bakat baru di bidang desain furnitur di Indonesia. Ajang ini membuka kesempatan bagi para desainer dari berbagai kalangan untuk beradu bakat dengan format kompetisi yang menarik. Adapun persyaratan untuk mengikuti kompetisi desain ini, lanjut Koencoro, adalah mereka yang berusia minimum 16 tahun.
“Siapa saja boleh ikut, asal bisa mendesain. Minimal berusia 16 tahun. Peserta cukup mengirimkan desain berupa living room set, yaitu barang-barang yang ada di living room seperti sofa, coffee table, dan lain-lain sebanyak satu set. Dibuat dalam sketsa tiga dimensi (3D) dengan menyertakan dimensi, warna, scheme , dan material scheme ,” kata Koencoro.
Mengiringi gambar rancangannya, peserta diminta menuliskan esai mengenai desain dan konsep tersebut dengan minimal 300 kata. Rancangan dan esai dapat dikirim ke showroom Rosewood Living atau lewat e-mail.
Di kesempatan yang sama, salah seorang juri, Thomas Elliot, mengatakan, selama 22 tahun bekerja di Indonesia sebagai arsitek dan desainer interior, dia kerap bertemu orang-orang berbakat di bidang desain furnitur di Tanah Air. “Hanya, mereka tidak memiliki wadah untuk unjuk diri dan membuktikan karya-karyanya. Karena itu, kami berharap lewat kompetisi ini, mereka yang sebelumnya tak percaya diri dengan kemampuan mendesain furnitur, bisa melihat diri sendiri dan talentanya,” tutur Thomas.
Selain Thomas Elliot, Rosewood Living juga menggandeng para dewan juri lain seperti Craig A McLean (Creatively Active Minds asal Australia), Ivan Gunawan (fashion designer ), Anies Walsh (interior designer dan TV host ), Fallon Ang (Creative Director Rosewood Living), dan May Koencoro Adjie (Business & Product Development Rosewood Living).
Rosewood Living telah menyiapkan total hadiah senilai lebih dari Rp200 juta, termasuk paket perjalanan ke Italia untuk mengunjungi Milan Design Week 2016 dan Salone del Mobile Milan .
Selain itu, karya lima finalis kompetisi ini juga dibuat secara real untuk dipamerkan di babak grand final yang bakal diadakan pada 23-29 November 2015 di main atrium Lippo Mall Puri, Jakarta Barat.
Rendra hanggara
Kompetisi bagi desainer furnitur berbakat ini dilaksanakan mulai 15 Juli 2015 hingga 15 Oktober 2015. “Ini adalah kompetisi desain terbesar pertama di Indonesia. Karena itu, kami ingin menjaring anak muda atau orang dewasa yang memiliki kemampuan desain, siapa pun orangnya bisa ikut berkompetisi,” ujar Koencoro Adjie, Business & Product Development Rosewood Living, saat temu media di Hotel Le Meridien, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Diharapkan, kompetisi ini mampu menjaring bakat-bakat baru di bidang desain furnitur di Indonesia. Ajang ini membuka kesempatan bagi para desainer dari berbagai kalangan untuk beradu bakat dengan format kompetisi yang menarik. Adapun persyaratan untuk mengikuti kompetisi desain ini, lanjut Koencoro, adalah mereka yang berusia minimum 16 tahun.
“Siapa saja boleh ikut, asal bisa mendesain. Minimal berusia 16 tahun. Peserta cukup mengirimkan desain berupa living room set, yaitu barang-barang yang ada di living room seperti sofa, coffee table, dan lain-lain sebanyak satu set. Dibuat dalam sketsa tiga dimensi (3D) dengan menyertakan dimensi, warna, scheme , dan material scheme ,” kata Koencoro.
Mengiringi gambar rancangannya, peserta diminta menuliskan esai mengenai desain dan konsep tersebut dengan minimal 300 kata. Rancangan dan esai dapat dikirim ke showroom Rosewood Living atau lewat e-mail.
Di kesempatan yang sama, salah seorang juri, Thomas Elliot, mengatakan, selama 22 tahun bekerja di Indonesia sebagai arsitek dan desainer interior, dia kerap bertemu orang-orang berbakat di bidang desain furnitur di Tanah Air. “Hanya, mereka tidak memiliki wadah untuk unjuk diri dan membuktikan karya-karyanya. Karena itu, kami berharap lewat kompetisi ini, mereka yang sebelumnya tak percaya diri dengan kemampuan mendesain furnitur, bisa melihat diri sendiri dan talentanya,” tutur Thomas.
Selain Thomas Elliot, Rosewood Living juga menggandeng para dewan juri lain seperti Craig A McLean (Creatively Active Minds asal Australia), Ivan Gunawan (fashion designer ), Anies Walsh (interior designer dan TV host ), Fallon Ang (Creative Director Rosewood Living), dan May Koencoro Adjie (Business & Product Development Rosewood Living).
Rosewood Living telah menyiapkan total hadiah senilai lebih dari Rp200 juta, termasuk paket perjalanan ke Italia untuk mengunjungi Milan Design Week 2016 dan Salone del Mobile Milan .
Selain itu, karya lima finalis kompetisi ini juga dibuat secara real untuk dipamerkan di babak grand final yang bakal diadakan pada 23-29 November 2015 di main atrium Lippo Mall Puri, Jakarta Barat.
Rendra hanggara
(ftr)