Kutu Yang Peduli Keselamatan Berkendara
A
A
A
BANYAK cara yang dilakukan komunitas dalam berbagi pada bulan Ramadan lalu. KUTU Community menggelar kampanye keselamatan berkendara sebagai bagian dari agenda kegiatan pada bulan puasa lalu.
Bersama polisi dari Polsek Cilandak yang bertugas di Pos Pengamanan Lebaran 2015, sekitar 60 member KUTU terlihat sigap mengampanyekan pentingnya arti keselamatan berkendara di perempatan Jalan Fatmawati, Jakarta Selatan, Minggu, 12 Juli lalu.
Sambil membagikan takjil kepada para pengendara motor, para KUTU ini mengimbau kepada pengendara sepeda motor untuk tertib di jalan dengan cara membentangkan spanduk saat lampu merah menyala.
“Aksi sosial yang kami lakukan ini merupakan realisasi dari misi KUTU untuk terus mengampanyekan keselamatan berkendara di jalan. Apalagi saat ini banyak masyarakat yang melakukan perjalanan mudik dengan naik motor,” ujar Manson Sebastian, Ketua Divisi Sosial KUTU Community.
Saat memasuki waktu magrib, para anggota komunitas pengguna Vespa ini melanjutkan kegiatan sosial ini dengan berbuka puasa bersama para petugas polisi. Meski hanya menyantap nasi kotak Bebek Slamet Fatmawati, suasana buka puasa bersama ini berlangsung akrab.
“Kami menyambut baik kegiatan positif seperti ini. Kampanye keselamatan yang dilakukan KUTU Community bisa menjadi contoh bagi komunitas lain dalam setiap kegiatannya,” papar Aiptu Paino Majohin, Panit Patko Polsek Cilandak. KUTU Community yang selalu bermitra dengan kepolisian terus berkomitmen untuk mengedukasi masyarakat pengguna sepeda motor agar selalu tertib di jalan.
Diharapkan upaya yang dilakukannya bisa memberikan kontribusi dalam menekan tingkat kecelakaan di jalan raya yang mayoritas dialami pengendara sepeda motor.
“Sejak awal berdiri, KUTU berkomitmen agar para anggotanya bisa menjadi contoh baik bagi masyarakat dalam berkendara aman di jalan raya,” kata Sentot Soe, ketua umum KUTU, yang pada kesempatan tersebut juga memberikan cenderamata berupa sarung kepada polisi.
Kendati usianya belum genap setahun, KUTU telah melakukan berbagai kegiatan positif, termasuk kegiatan yang berfokus pada keselamatan berkendara.
Seperti mengikuti pelatihan safety riding, diskusi keselamatan berkendara saat kopdar, dan berpartisipasi di ajang balap sebagai sarana prestasi untuk memfasilitasi bakat anggotanya supaya tidak kebut-kebutan di jalan.
Wahyu Sibarani
Bersama polisi dari Polsek Cilandak yang bertugas di Pos Pengamanan Lebaran 2015, sekitar 60 member KUTU terlihat sigap mengampanyekan pentingnya arti keselamatan berkendara di perempatan Jalan Fatmawati, Jakarta Selatan, Minggu, 12 Juli lalu.
Sambil membagikan takjil kepada para pengendara motor, para KUTU ini mengimbau kepada pengendara sepeda motor untuk tertib di jalan dengan cara membentangkan spanduk saat lampu merah menyala.
“Aksi sosial yang kami lakukan ini merupakan realisasi dari misi KUTU untuk terus mengampanyekan keselamatan berkendara di jalan. Apalagi saat ini banyak masyarakat yang melakukan perjalanan mudik dengan naik motor,” ujar Manson Sebastian, Ketua Divisi Sosial KUTU Community.
Saat memasuki waktu magrib, para anggota komunitas pengguna Vespa ini melanjutkan kegiatan sosial ini dengan berbuka puasa bersama para petugas polisi. Meski hanya menyantap nasi kotak Bebek Slamet Fatmawati, suasana buka puasa bersama ini berlangsung akrab.
“Kami menyambut baik kegiatan positif seperti ini. Kampanye keselamatan yang dilakukan KUTU Community bisa menjadi contoh bagi komunitas lain dalam setiap kegiatannya,” papar Aiptu Paino Majohin, Panit Patko Polsek Cilandak. KUTU Community yang selalu bermitra dengan kepolisian terus berkomitmen untuk mengedukasi masyarakat pengguna sepeda motor agar selalu tertib di jalan.
Diharapkan upaya yang dilakukannya bisa memberikan kontribusi dalam menekan tingkat kecelakaan di jalan raya yang mayoritas dialami pengendara sepeda motor.
“Sejak awal berdiri, KUTU berkomitmen agar para anggotanya bisa menjadi contoh baik bagi masyarakat dalam berkendara aman di jalan raya,” kata Sentot Soe, ketua umum KUTU, yang pada kesempatan tersebut juga memberikan cenderamata berupa sarung kepada polisi.
Kendati usianya belum genap setahun, KUTU telah melakukan berbagai kegiatan positif, termasuk kegiatan yang berfokus pada keselamatan berkendara.
Seperti mengikuti pelatihan safety riding, diskusi keselamatan berkendara saat kopdar, dan berpartisipasi di ajang balap sebagai sarana prestasi untuk memfasilitasi bakat anggotanya supaya tidak kebut-kebutan di jalan.
Wahyu Sibarani
(bbg)