Arloji Unik Dan Mewah

Selasa, 11 Agustus 2015 - 09:07 WIB
Arloji Unik Dan Mewah
Arloji Unik Dan Mewah
A A A
BEBERAPA koleksi arloji mewah menjadi highlights di ajang Only Watch yang merupakan pameran jam tangan paling unik di dunia yang berlangsung di Jenewa.

Deretan jam tangan tersebut ditampilkan oleh Patek Philippe, Louis Vuitton, Van Cleef & Arpels, Laurent Ferrier, dan Hublot.

Beberapa merek jam tangan terkenal ini pun berkontribusi dalam lelang untuk pengumpulan dana penelitian Muscular Dystrophy. Sebagai badan penerima amal Asosiasi Monegasque Contre les miopati (AMCLM) dan diatur oleh HSH Prince Albert II dari Monako sebagai pelindung yang didirikan oleh Luc Pettavino, mantan direktur Monaco Yacht Show, acara level atas dan penjamin serta pemerhati di industri jam tangan.

Only Watch merupakan salah satu event yang unik. Kepala rumah lelang Antiquorum, Osvaldo Patrizzi, telah mengubah pasar lelang jam tangan dan berhasil membujuk lebih dari 20 merek untuk menyumbangkan sebuah arloji yang khusus untuk dijual selama Yacht Show.

Menaikkan nilai hingga 1.9 juta poundsterling, juga memberi kepercayaan langsung kepada merek, dan mendorong peningkatan penyelenggaraannya. Pada 2007 silam dilaporkan penjualan menjadi benarbenar menarik. Sementara “Potongan Arloji Unik” selalu menjadi perhatian di sini walau itu sebenarnya bukan lelang emas.

“Menciptakan sensasi berarti menambahkan sesuatu yang benar-benar berbeda di dalamnya. Sesuatu yang tidak memenuhi syarat sebagai unik lewat dial khusus atau ukirannya di arloji,” tulis James Gurney, dikutip dari Telegraph Luxulury. Patek Philippe yang memasuki titanium Nautilus, di seri 5712T, pertama bagi merek untuk material logam itu.

Dengan terbuat dari titanium dan seharusnya tanpa membawa nama besar Patek, harganya bisa turun menjadi 525.000 poundsterling. Itu hanya karena reputasi pembuatnya. Selama bertahuntahun lelang diadakan tiap dua tahun sekali, label Patek Philippe pun terlihat hati-hati dalam menyempurnakan strategi seperti saat menghadapi lelang untuk amal.

Tidak ada merek yang benar-benar siap untuk membiarkan kesempatan lewat dalam meningkatkan statusnya. Pada saat lelang, jam tangan unik yang dibawa berpengaruh terhadap harganya untuk nilai merek mereka di pasaran. Beberapa masih bermain aman dengan menampilkan koleksi populer yang diberikan dial baru atau perubahan tampilan lainnya.

Namun, kebanyakan menganggap itu merupakan kesempatan untuk meregangkan desain dan batas merek atau menanggapi dampak dari lelang dalam beberapa cara. Pada November mendatang, termasuk Patek Philippe, kemudian desain yang sangat disko dari Louis Vuitton, dalam nuansa Mediteranian biru dari merek Van Cleef & Arpels dan arloji yang sangat halus milik Laurent Ferrier.

Keempat brand ini punya reputasi baik di pelelangan jam tangan unik dan telah menarik respons yang banyak. Arloji Patek 5016, punya komplikasi grande dalam baja akan banyak mendapat respons. Namun, beberapa jam tangan lainnya seperti Laurent Ferrier Galet. Selanjutnya, label Van Cleef & Arpels.

Label ini telah memberikan dial baru yang benarbenar diinginkan untuk seri Heure d’ici et Heure d’ailleurs. Selanjutnya ada Louis Vuitton lewat Escale Worldtime yang seperti menjadi “Dunia Lantai Dansa” lengkap dengan Night Fever, sebuah pola lantai dansa di bagian dial . Ini adalah keempat kalinya Louis Vuitton telah bekerja dengan Paul Pettavino.

Nah yang termasuk arloji unik juga, sebenarnya adalah yang sempat tampil di Baselworld 2015 pada Maret silam. Hublot mengajak seniman asal Brasil, Romero Britto untuk menciptakan pop art berkolaborasi dengan enamel Swiss Vanessa Lecci pada penciptaan Classic Fusion Enamel Britto.

Dyah Ayu Pamela
(ars)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6368 seconds (0.1#10.140)