Bolehkah Ibu Hamil Gunakan Hand Body dan Parfum?
A
A
A
JAKARTA - Perubahan keadaan kulit pada ibu hamil merupakan hal yang normal. Jerawat, kulit kering dan gatal umumnya diatasi dengan perawatan kecantikan yang khusus. Namun, ibu hamil harus memilih jenis perawatan serta produk kosmetik yang aman baginya.
Sebab, zat kimia dalam produk kosmetik bisa memengaruhi perkembangan janin. Bahkan sebuah penelitian mengungkapkan, bahwa hampir 170 bahan kimia dalam kosmetik dapat menimbulkan ancaman kesehatan bagi janin.
Untuk mengatasi kulit yang kering pada ibu hamil, dr Risna MHKes menganjurkan menggunakan hand body. Terutama hal ini sangat dianjurkan bagi mereka yang mengalami kenaikan berat badan saat hamil.
"Hand body yang sifatnya melembabkan justru sangat diperlukan bagi ibu hamil. Karena selama kehamilan terjadi perengganggan kulit, bahkan sampai maksimal. Terutama ibu hamil dengan kenaikan berat badan yang sangat banyak," papar Risna saat dihubungi Sindonews, Kamis (13/8/2015).
Parahnya, jika perubahan keadaan kulit pada ibu hamil tidak diatasi, bisa menyebabkan kerusakan elastisitas kulit. Sementara untuk menggunakan parfum, Risna menyarankan menyemprotkannya pada pakaian tidak ke kulit.
"Pemakaian parfum semprot juga aman, asal selama ini ibu hamil tersebut tidak ada alergi terhadap pemakaian parfum. Kalau parfum hanya mengandung bahan pewangi dan bahan pengantar jadi relatif lebih aman," ujarnya.
Hal senada pun diungkapkan melalui laman Boldsky, selama tidak menimbulkan alergi pada kulit, ibu hamil bisa menggunakan parfum. Namun jika ibu hamil sensitif, pusing dan mual, maka hindari pemakaian secara berlebihan. Sebaiknya, ibu hamil menggunakan aroma yang tidak membuat mual.
Ibu hamil bisa menggunakan parfum dengan aroma menyegarkan. Seperti aroma lavender, chamomile, kapulaga, jahe, jeruk atau pepermint. Aroma kapulaga, jahe dan peppermint dipercaya mampu membuat Anda tidak mual. Sementara jeruk, bersifat menyegarkan.
Sebab, zat kimia dalam produk kosmetik bisa memengaruhi perkembangan janin. Bahkan sebuah penelitian mengungkapkan, bahwa hampir 170 bahan kimia dalam kosmetik dapat menimbulkan ancaman kesehatan bagi janin.
Untuk mengatasi kulit yang kering pada ibu hamil, dr Risna MHKes menganjurkan menggunakan hand body. Terutama hal ini sangat dianjurkan bagi mereka yang mengalami kenaikan berat badan saat hamil.
"Hand body yang sifatnya melembabkan justru sangat diperlukan bagi ibu hamil. Karena selama kehamilan terjadi perengganggan kulit, bahkan sampai maksimal. Terutama ibu hamil dengan kenaikan berat badan yang sangat banyak," papar Risna saat dihubungi Sindonews, Kamis (13/8/2015).
Parahnya, jika perubahan keadaan kulit pada ibu hamil tidak diatasi, bisa menyebabkan kerusakan elastisitas kulit. Sementara untuk menggunakan parfum, Risna menyarankan menyemprotkannya pada pakaian tidak ke kulit.
"Pemakaian parfum semprot juga aman, asal selama ini ibu hamil tersebut tidak ada alergi terhadap pemakaian parfum. Kalau parfum hanya mengandung bahan pewangi dan bahan pengantar jadi relatif lebih aman," ujarnya.
Hal senada pun diungkapkan melalui laman Boldsky, selama tidak menimbulkan alergi pada kulit, ibu hamil bisa menggunakan parfum. Namun jika ibu hamil sensitif, pusing dan mual, maka hindari pemakaian secara berlebihan. Sebaiknya, ibu hamil menggunakan aroma yang tidak membuat mual.
Ibu hamil bisa menggunakan parfum dengan aroma menyegarkan. Seperti aroma lavender, chamomile, kapulaga, jahe, jeruk atau pepermint. Aroma kapulaga, jahe dan peppermint dipercaya mampu membuat Anda tidak mual. Sementara jeruk, bersifat menyegarkan.
(nfl)