Hamil Tak Dianjurkan Mewarnai Rambut

Jum'at, 14 Agustus 2015 - 06:05 WIB
Hamil Tak Dianjurkan...
Hamil Tak Dianjurkan Mewarnai Rambut
A A A
JAKARTA - Untuk tetap tampil menarik, ibu hamil harus berhati-hati dalam menggunakan kosmetik. Tidak hanya itu, ibu hamil juga harus memilih jenis perawatan serta produk kosmetik yang aman baginya.

Sebab, zat kimia dalam produk kosmetik bisa memengaruhi perkembangan janin. Dr. Mary Rosser dari Departemen Obstetri dan Ginekologi dan Kesehatan Wanita di Montefiore Medical Center menyarankan, ibu hamil tidak melakukan pewarnaan rambut.

Sebaiknya, ibu hamil mewarnai rambut dilakukan setelah melewati trimester pertama dan dilakukan pada ruang yang berventilasi baik.

"Wanita hamil perlu memperingatkan pada pegawai salon untuk mencegah pewarna rambut menyentuh kulit kepala mereka," papar Rosser yang dilansir dari Healthday News.

Rosser menjelaskan, yang harus diperhatikan dalam mewarnai rambut adalah kandungan amonia dalam pewarna rambut. Pasalnya, jika zat tersebut terhirup oleh ibu hamil bisa membahayakan janin saat trimester pertama kehamilan.

"Highlight dan henna lebih aman digunakan. Highlight lebih aman karena cat tertutup oleh foil dan tidak akan meresap ke kulit kepala. Sementara henna terbuat dari bahan alami," jelasnya.

Sementara untuk perawatan kuku, wanita hamil diizinkan melakukan manicure standar selama trimester pertama kehamilan. Hal ini disebabkan, risiko memengaruhi perkembangan janin rendah. Namun wanita hamil harus menghindari kuku palsu karena mengandung bahan kimia yang berbahaya untuk janin.

"Pastikan alat-alat yang digunakan steril dan hindari tindakan memotong kutikula untuk menghindari paparan zat kimia dari bahan-bahan manicure," pungkasnya.
(nfl)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7066 seconds (0.1#10.140)