Charcoal , Pewarna Arang Hitam Baik untuk Kesehatan

Senin, 17 Agustus 2015 - 09:42 WIB
Charcoal , Pewarna Arang Hitam Baik untuk Kesehatan
Charcoal , Pewarna Arang Hitam Baik untuk Kesehatan
A A A
KEHADIRAN makanan berwarna hitam yang terbuat dari charcoal tersebut memang cukup memikat penikmat kuliner dan mungkin Anda termasuk salah satunya.

Tak sebatas memberi warna gelap pada makanan, nyatanya pewarna arang hitam mengandung manfaat yang diyakini baik untuk kesehatan. Seperti dijelaskan oleh dr Karin Wiradarma selaku ahli kesehatan dari Klik dokter.com. Menurut dia, kandungan activated charcoal memang memiliki manfaat yang sangat baik untuk tubuh karena mampu mengikat racun dan membuangnya dari pencernaan.

“Charcoal memiliki pori-pori yang efektif mengikat racun-racun dan zat kimia seperti sianida, formalin, metaldehyde, asam lemak, racun tanaman, obat-obatan, botox, dan merkuri yang masuk ke dalam pencernaan serta mengeluarkannya melalui pembuangan,” kata dr Karin kepada KORAN SINDO.

Lantas bagaimana pula dengan keamanannya untuk dikonsumsi? Meski berwarna hitam, natural activated charcoal terbuat dari bahan alami yang tidak akan diserap oleh sistem pencernaan. Jadi, tidak meninggalkan residu di dalam organ tubuh layaknya yang terjadi jika kita mengonsumsi pewarna sintetis. Zat tersebut juga tidak menumpuk di tubuh.

Dengan demikian, natural activated charcoal terbilang aman bagi tubuh. Termasuk untuk detoksifikasi, mengatasi keracunan, menurunkan gas dalam saluran pencernaan atau biasa disebut kembung, mengobati diare, dan beberapa keluhan kesehatan lainnya.

Nah, jika Anda mengonsumsi makanan berwarna hitam yang terbuat dari pewarna alami arang hitam ini, Anda bisa buktikan sendiri. Ketika buang air besar, kotoran akan berwarna hitam karena natural activated charcoal tidak terserap oleh sistem pencernaan.

Efektivitas natural activated charcoal dalam detoksifikasi sendiri, menurut dr Karin, bergantung jenis dan kuantitas racun yang masuk ke tubuh. Jenis racun, seperti timbal, besi, dan alkohol, pada umumnya diserap oleh natural activated charcoal lebih lama.

Oleh karena itu, untuk mengoptimalkan detoksifikasi, maka makanan dengan natural activated charcoal dapat dikonsumsi tiga jam setelah makan. Selamat mencoba!

Sri noviarni
(ftr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9326 seconds (0.1#10.140)