Alasan Google Merombak Diri

Selasa, 18 Agustus 2015 - 09:40 WIB
Alasan Google Merombak Diri
Alasan Google Merombak Diri
A A A
Teknologi adalah ranah yang dinamis. Perusahaan incumbent bisa sewaktu-waktu digantikan oleh kompetitor mereka. Dengan cepat. Ingat Nokia dan BlackBerry yang terhempas dalam beberapa tahun saja?

Dua pendiri Google, Larry Page dan Sergey Brin, sadar benar akan hal itu. Disela-sela fokus Google untuk mengembangkan produk dan meningkatkan pendapat mereka, keduanya membuat berbagai macam “proyek” dan mengakusisi berbagai perusahaan yang bisa sangat berbeda dengan Google yang berfokus pada mesin pencari dan iklan itu.

Tujuannya apa? Mereka ingin membuat fondasi terhadap beragai bidang usaha baru yang akan menguntungkan dimasa depan. Mulai dari mobil yang dapat menyetir sendiri hingga lensa kontak yang bisa mengetahui kadar gula di dalam darah. Akuisisi dan pengembangan itu tentu butuh biaya besar. Yang tentunya bisa membuat investor khawatir.

Karena itu, Brin dan Page lantas membuat induk perusahaan (holding) yang disebut Alphabet. Google menginduk pada perusahaan tersebut. Begitu juga dengan sederet perusahaan lainnya. Dengan cara ini, maka Brin dan Page bisa lebih bebas mengembangkan proses R&D dari ide dan visi ambisius mereka tanpa harus mengganggu Google. ”Kami tidak ingin menjadi satu merek (Google) dengan banyak produk.

Tapi, inti dari Alphabet adalah setiap perusahaan mengembangkan merek mereka sendiri,” beber Page. Alphabet berisi perusahaan yang sangat menguntungkan dan perusahaan yang belum, tapi nantinya diharapkan bisa menguntungkan. Seperti Google Auto yang mengembangkan teknologi kendaraan yang bisa menyetir sendiri. Dibawah Alphabet, CEO Google Auto lebih bebas melakukan IPO atau bekerja sama dengan pihak lain untuk mendapatkan dana (tidak membebankan pada Google).

Danang Arradian
(ftr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8139 seconds (0.1#10.140)