Kandungan Alkohol pada Obat Kumur Tak Berbahaya

JAKARTA - Untuk menyempurnakan kesehatan gigi dan mulut, obat kumur kerap digunakan setelah menyikat gigi. Namun, banyak orang merasa khawatir karena kandungan alkohol dalam obat kumur berbahaya.

Menurut Dekan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Trisakti, Prof. Dr. Drg. Tri Erri Astoeti, mengungkapan hal tersebut tidaklah benar.

"Ada yang bilang obat kumur yang mengandung alkohol membunuh bakteri baik yang bermanfaat untuk mulut kita. Padahal kenyataannya, mulut kita secara teratur menghasilkan air liur yang
juga membawa serta bakteri baik tersebut," papar Erri di Jakarta.

Lebih lanjut Erri menjelaskan, berkumur dengan obat kumur seperti mandi. Pasalnya, setelah
seharian beraktivitas, kuman-kuman tersebut akan kembali.

"Jadi, mandi ya harus rutin dilakukan. Sama dengan berkumur, walaupun bakteri hilang setelah berkumur, saat seharian pasti mulut kita akan menghasilkan air liur kembali," jelasnya.

Untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut, Erri pun menganjurkan untuk menggunakan obat kumur
setelah menyikat gigi. Sementara, untuk jenis obat kumur, Anda dianjurkan menggunakan obat kumur yang mengandung sodium flouride.

"Pilihlah obat kumur yang mengandung sodium flouride. Pasta gigi mengandung flouride juga, jadi setelah sikat gigi berkumur, maka akan lebih maksimal hasilnya," tandasnya.