Traveling, Bantu Syaharani Buat Lagu
A
A
A
JAKARTA - Untuk menghasilkan karya dan proses kreatif, setiap musisi memiliki cara tersendiri. Hal tersebut, rupanya juga berlaku bagi penyanyi jazz ternama, Syaharani.
Wanita 44 tahun ini mengaku, untuk merangsang proses kreatif dan menghasilkan karya, dirinya kerap jalan-jalan ke alam dan berpetualang seorang diri.
"Saya suka solo trip, pernah ke Lombok sendirian, kalau solo trip enggak jauh-jauh, biasanya hanya dua sampai tiga hari lamanya, kalau yang panjang ke gunung atau trekking, harus sama orang lain karena faktor risikonya lebih besar," papar wanita yang akrab disapa Rani itu saat ditemui, di Rolling Stone Cafe, Jakarta.
Menurut Syaharani, saat berpetualang dirinya kerap mendapatkan banyak inspirasi, seperti untuk menulis lirik. Tak ketinggalan, recorder menjadi salah satu benda yang wajid dibawanya.
"Aku selalu bawa recorder, kalau dapat ide di jalan, nada yang aku ingat aku rekam. Sampai di rumah aku bongkar lagi, kalau ketemu anak-anak (rekan musisi) aku ungkapin lagu itu," lanjutnya.
Menyadari dirinya tak pandai dalam membuat lirik, pemilik nama asli Saira Syaharani Ibrahim itu pun memberi kebebasan pada para player untuk ikut menuangkan ide saat pembuatan lagu.
"Kan aku enggak jago bikin lirik, lirik aku kan lebih kepada kehidupan, mungkin ada perumpamaan, jadi itu sangat ngasih suntikan baru, jadi fresh," tandasnya.
Syaharani dijadwalkan akan tampil di Indonesian Jazz Festival di Istora Senayan, pada 29 Agustus 2015, bersama grupnya Syaharani and Queenfireworks (ESQI:EF).
Wanita 44 tahun ini mengaku, untuk merangsang proses kreatif dan menghasilkan karya, dirinya kerap jalan-jalan ke alam dan berpetualang seorang diri.
"Saya suka solo trip, pernah ke Lombok sendirian, kalau solo trip enggak jauh-jauh, biasanya hanya dua sampai tiga hari lamanya, kalau yang panjang ke gunung atau trekking, harus sama orang lain karena faktor risikonya lebih besar," papar wanita yang akrab disapa Rani itu saat ditemui, di Rolling Stone Cafe, Jakarta.
Menurut Syaharani, saat berpetualang dirinya kerap mendapatkan banyak inspirasi, seperti untuk menulis lirik. Tak ketinggalan, recorder menjadi salah satu benda yang wajid dibawanya.
"Aku selalu bawa recorder, kalau dapat ide di jalan, nada yang aku ingat aku rekam. Sampai di rumah aku bongkar lagi, kalau ketemu anak-anak (rekan musisi) aku ungkapin lagu itu," lanjutnya.
Menyadari dirinya tak pandai dalam membuat lirik, pemilik nama asli Saira Syaharani Ibrahim itu pun memberi kebebasan pada para player untuk ikut menuangkan ide saat pembuatan lagu.
"Kan aku enggak jago bikin lirik, lirik aku kan lebih kepada kehidupan, mungkin ada perumpamaan, jadi itu sangat ngasih suntikan baru, jadi fresh," tandasnya.
Syaharani dijadwalkan akan tampil di Indonesian Jazz Festival di Istora Senayan, pada 29 Agustus 2015, bersama grupnya Syaharani and Queenfireworks (ESQI:EF).
(nfl)