Memotret Satwa di Balik Dinding Kawat atau Dinding Kaca

Selasa, 25 Agustus 2015 - 10:31 WIB
Memotret Satwa di Balik...
Memotret Satwa di Balik Dinding Kawat atau Dinding Kaca
A A A
Salah satu tempat rekreasi yang paling umum kita kunjungi bersama keluarga, baik saat sedang berlibur di dalam negeri maupun ketika bepergian ke luar negeri, adalah kebun binatang. Di kebun binatang, banyak kita temui aneka satwa yang lucu dan menarik.

Oleh karena itu, janganlah lupa untuk membawa serta kamera digital kita untuk merekam keindahan dan keunikan satwa-satwa tersebut. Apalagi sebagian dari satwa yang kita lihat pasti ada yang sudah terancam punah dan belum tentu masih dapat dilihat oleh anak cucu kita jika tidak diabadikan dalam bentuk foto berkualitas tinggi.

Nah, setelah kamera siap di tangan, ternyata untuk mendapatkan gambar satwa yang indah rasanya tidak semudah yang dibayangkan. Foto-foto burung di balik sangkar tidak terlihat jelas karena ada dinding kawat yang malang melintang. Hasil foto justru terlihat fokus pada dinding kawat, bukan pada satwa yang kita bidik.

Foto berang-berang yang sedang berenang juga tidak terlihat jelas akibat pantulan lampu kilat/flash dari kamera kita atau mungkin hasil fotonya justru dipenuhi dengan pantulan bayangan pengunjung lain. Kedua kendala yang paling sering kita alami saat memotret di kebun binatang tersebut sebenarnya tidak terlalu sulit untuk diatasi. Ada trik khusus yang cukup mudah dikuasai. Untuk memotret satwa di balik dinding kawat, berikut langkah praktis untuk mendapatkan hasil foto satwa yang bebas dari gangguan dinding kawat.

1. Gunakan lensa dengan panjang fokal/focal length tinggi (di atas 50mm) atau posisikan lensa pada zoom tinggi bagi pengguna kamera saku.

2. Gunakan bukaan lensa/aperture sebesar mungkin (angka f/stop sekecil mungkin) untuk mengaburkan bagian depan dan belakang subjek satwa yang kita bidik. Bagi pengguna kamera saku yang tidak menyediakan pilihan pengaturan bukaan lensa/aperture, pilihlah mode portrait karena mode ini biasanya mengatur kamera untuk memilih bukaan lensa/aperture terbesar.

3. Tempelkan lensa sedekat mungkin dengan dinding kawat pagar sehingga dinding kawat tersebut keluar dari area fokus lensa dan tidak terlihat di hasil foto

4. Sebagian kamera seperti beberapa tipe Canon PowerShot memiliki kemampuan fokus dekat hingga jarak 0 cm dan besar kemungkinan kamera akan fokus pada dinding kawat jika komposisi subjek satwa tidak terlalu menonjol.

Jika bertemu kondisi demikian, pilihlah pengaturan fokus manual/Manual Focus dan atur sendiri fokus pada subjek satwa kita. Sedangkan untuk memotret satwa dari balik dinding kaca, gangguan utama yang paling sering kita temui adalah pantulan bayangan dan pantulan lampu kilat/flash. Berikut trik untuk menghindari pantulan tersebut saat bidikan satwa kita ada di balik dinding kaca.

1. Matikan lampu kilat/flash pada kamera dan gunakan pengaturan ISO tinggi jika kondisi pencahayaan relatif rendah.

2. Posisikan lensa kamera sedekat mungkin dan tegak lurus dengan dinding kaca, lalu geser kamera ke berbagai arah hingga mendapatkan posisi yang bebas dari pantulan bayangan.

3. Gunakan tudung lensa/lens hood atau tangan untuk menutup ruang antara permukaan dinding kaca dan lensa kita agar tidak ada pantulan bayangan yang masuk ke dalam lensa. Selamat mencoba dan jangan lupa untuk selalu bersabar agar mendapat hasil jepretan dan komposisi yang optimal dari satwa bidikan kita karena pergerakan dan posisi satwa tentunya tidak bisa kita atur semudah kita mengarahkan subjek manusia. ?

Sintra Wong
Division Manager Canon Image Communication Product Div. PT Datascrip.
(bbg)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0843 seconds (0.1#10.140)